Skip to main content

11 Keutamaan Membaca Al-Qur’an Secara Rutin

KHSblog.net- 11 Keutamaan Membaca Al-Qur’an Secara Rutin. Al-Qur’an adalah way of life bagi setiap muslim. Bersama Al-Qur’an hidup seorang muslim akan terarah di jalan yang diridhoi Allah. Tersebab itu, setiap muslim hendaknya senantiasa berinteraksi bersama Al-Qur’an.

Keistimewaan Al-Qur’an adalah membacanya bernilai ibadah. Membaca Al-Qur’an adalah sebaik-baik zikir kepada Sang Pencipta.

Membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari bagi setiap muslim adalah obat hati terbaik. Tak hanya mendapatkan ketenangan, Al-Qur’an juga merupakan penyembuh segala penyakit hati. Al-Qur’an adalah solusi semua permasalahan hidup.

Nah, berikut ini beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an setiap hari, yuk simak sampai habis ya.

1. Mendapat pahala membaca Al-Qur’an.

Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (Hadist riwayat Tirmidzi)

Seorang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa taat kepada Allah, dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan sulit, maka baginya dua pahala.” (Hadist riwayat Muslim)

2. Mendapat pahala bersedekah.

Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang bersedekah secara tersembunyi.” ( Hadist Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa’i)

3. Mendapat ketentraman hati.

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.(QS. Ar-Ra’du ayat 28)

4. Mendapat rahmat.

QS. Al-Isra Ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‌ۙ

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman.

5. Mendapat sebutan sebagai sebaik-baik manusia.

Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Hadist Bukhari)

6. Mendapat sanjungan Allah di hadapan penduduk langit.

Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaika, dan di sanjung oleh Allah di hadapan para makhluk di sisi-Nya. (Hadist riwayat Muslim)

sakti belajar ngaji saat ramadhan

7. Menjadi Ahlullah (keluarga Allah)

Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. Beliau Saw ditanya, “Siapa mereka, wahai Rasulullah Saw.” Beliau menjawab, “Mereka adalah ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (Hadist riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)

8. Mendapat cahaya Al-Qur’an di hari Kiamat.

“Barang siapa mendengarkan (dengan sungguh-sungguh) ayat dari Al-Qur’an, dituliskan baginya kebaikan yang berlipat ganda dan barang siapa membaca Al-Qur’an baginya cahaya pada hari kiamat.” (Hadist Bukhari)

9. Mendapat syafa’at Al-Qur’an di akhirat.

Bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (Hadits riwayat Muslim)

Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat.” (Hadist riwayat Ahmad dan Al-Hakim)

10. Mendapat kedudukan yang tinggi di surga.

Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an: “Bacalah (Al-Qur’an), naiklah pada derajat-derajat surga dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu di surga hingga akhir ayat yang engkau baca. (Hadist riwayat Ahmad)

11. Bentuk bakti kepada orang tua 

“Siapa saja membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, “Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?” Di jawab, “Karena anakmu telah membawa Al-Qur’an.” (Hadist riwayat Al-Hakim).

Yuk, memulai membaca Al-Qur’an, setiap hari, dimulai dari sekarang. Apalagi sebentar lagi bulan ramadhan datang, persiapkan sebagai momentum untuk memperbaiki interaksi kita dengan Al-Qur’an.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan