Skip to main content
Pengalaman Seru Hadir di Aksi Bela Palestina

Pengalaman Seru Hadir di Aksi Bela Palestina

KHSblog.net-Pengalaman Seru Hadir di Aksi Bela Palestina

“Bismillahirrahmanirrahim le, insyaallah ikut aksi bela Palestina ke Jakarta, Ke Tuban ditunda minggu depan, Sabtu pukul 15.00 WIB kumpul dan berangkat dari Pakal,” Itulah pesan yang dikirim oleh Bunda ke Whatsapp. Sebelumnya, aku sudah mendapat tawaran dari Bunda bahwa ada aksi bela Palestina di Jakarta. Aku mengiyakan saja sih, karena di hari Sabtu-Minggu itu tidak ada acara atau janji apapun. Jadi, yang semestinya Sabtu pekan itu kami pulang ke Tuban diundur menjadi pekan depan. Yang sedikit membuatku bingung adalah, hari Seninnya 13 Oktober 2025, yang mana aku akan melaksanakan serah terima jabatan(sertijab) OSIS di sekolah. Tapi setelah kupikir lagi, mungkin aku bisa menghemat tenaga saat di Jakarta agar saat sertijab aku memiliki stamina yang cukup.

Setelah semua kurasa aman, Sabtu paginya aku langsung menyetrika semua seragam sekolah supaya saat hari Senin tidak terburu-buru. Pukul 8.00 WIB, aku menemani ayahku mengambil raport sisipan semester 1 di sekolah. Pulang dari sekolah, aku full tidur di kamar. Menjelang waktu sholat ashar, aku bersiap dan mandi. Usai shalat, aku, bunda, dan 2 adikku berjalan menuju rumah ustazah Rina karena kami akan menumpang mobilnya sekaligus berangkat bersama menuju titik kumpul. Setelah semua berkumpul, kami mengambil gambar sebentar dan berangkatlah bis menuju Jakarta.

Pengalaman Seru Hadir di Aksi Bela Palestina

Perjalanannya tidak lama sih menurutku, hanya ±10 jam. Kami berhenti 2 kali di rest area untuk makan malam dan shalat maghrib-Isya jama ta’khir. Sampai di Jakarta, bis parkir di dekat masjid Istiqlal dan kami mampir untuk shalat subuh. Aksi dimulai pukul 6.00, kami sarapan di pedagang sekitar Istiqlal. Selesai sarapan, kami berjalan menuju lokasi dan berhenti sejenak di monumen nasional untuk mengambil beberapa gambar.

Pengalaman Seru Hadir di Aksi Bela Palestina

 

Saat aksi, aku merasa sangat kecil dan tidak terlihat di lautan manusia yang tidak terhitung jumlahnya. Jutaan manusia berkumpul dan menyorakkan “Free Palestine“, mungkin aku tidak terlihat saat drone merekam, tapi aku bangga bisa hadir dan berkumpul bersama dengan para pejuang kemerdekaan Palestina. Kami kembali ke titik kumpul pukul 9.00, sebenarnya aksinya belum selesai, tapi kami kembali lebih awal karena waktu perjalanan yang lumayan lama. Kami kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan, berhenti 2 kali untuk makan siang, sholat dzuhur-ashar jama qasar, makan malam, dan sholat maghrib-isya jama ta’khir. Sampai rumah, aku merasa seperti barusan bermimpi. Surabaya-Jakarta terasa sangat cepat. Sekian pengalamanku.

Terimakasih telah membaca. BSR

Tinggalkan Balasan