Skip to main content

Surat terakhir Mendikbud Anies Baswedan tanggal 27 Juli 2016… mengharukan kawans…

Surat terakhir Mendikbud Anies Baswedan tanggal 27 Juli 2016… mengharukan kawans…

Hari Rabu, 27 Juli 2016 Mendikbud Anies Baswedan turut serta masuk dalam gelombang Reshuffle Jilid 2 Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Saat ini penggantinya adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang,  Muhadjir Effendy. Nah di hari terakhir bertugas sebagai Mendikbud, pria kelahiran Kuningan ini menyempatkan membuat surat yang ditujukan bagi para guru, tenaga pendidikan dan kepala sekolah di seluruh Indonesia. Berikut isinya yang mengharukan…Surat terakhir Mendikbud Anies Baswedan tanggal 27 Juli 2016... mengharukan kawans

“Tugas ini telah dicukupkan. Hari ini saya mengakhiri masa tugas selama 20 bulan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mari kita teruskan ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa ini! ” ujar Anies Baswedan di laman facebooknya tanggal 27 Juli 2016.

Selengkapnya berikut isi suratnya mantemans :

***
“Kepada Yth, Ibu/Bapak Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selama 20 bulan ini saya mendapatkan kehormatan menjalankan sebuah amanah konstitusi dan amanah dari Allah SWT untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa lewat jalur pemerintahan. Hari ini saya mengakhiri masa tugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tugas ini telah dicukupkan. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Presiden Jokowi yang telah memberikan kehormatan ini. Tugas besar ini mendasar karena pendidikan dan kebudayaan menyangkut masa depan kita, masa depan bangsa tercinta.

Sejak bertugas di Kemendikbud. saya meneruskan kebiasaan berkeliling ke penjuru Indonesia, ke sudut-sudut Nusantara, berbincang langsung dengan ribuan guru dan tenaga kependidikan. Saya menemukan mutiara-mutiara berkilauan di sudut-sudut tersulit Republik ini. Dinding kelas bisa reyot dan rapuh, tapi semangat guru, siswa dan orangtua tegak kokoh. Dalam berbagai kesederhanaan fasilitas, sebuah PR besar Pemerintah, saya melihat gelora keceriaan belajar yang luar biasa.

Ibu dan Bapak yang amat saya hormati, kami sebangsa menitipkan persiapan masa depan Republik ini. Di sekolah tampak hadir bukan saja wajah anak-anak, tapi juga wajah masa depan Indonesia. Teruslah songsong anak-anak itu dengan hati dan sepenuh hati, ijinkan mereka menyambut dengan hati pula. Jadikan pagi belajar pagi yang cerah. Sesungguhnya bukan matahari yang menjadikan cerah, tapi mata-hati tiap anak, tiap guru yang menjadikannya cerah.

Di hari terakhir saya bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ijinkan saya menyampaikan harapan kepada Ibu dan Bapak semua. Harapan agar perubahan dalam pendidikan terus menuju ke arah yang lebih baik. Mari kita teguhkan komitmen untuk menjadikan sekolah sebagai taman yang penuh tantangan dan menyenangkan bagi semua warga sekolah. Mari kita pastikan bahwa sekolah menjadi tempat di mana anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya, memenuhi potensi unik dirinya. Mari kita jadikan sekolah sebagai sumur amal yang darinya akan mengalir pahala tanpa henti bagi lbu dan Bapak semua. Ibu dan Bapak, teruslah bergandengan erat dengan orangtua, bersama-sama menuntun anak-anak meraih masa depannya, menjawab tantangan jamannya, melampaui cita-citanya. Saya titipkan kepada Ibu dan Bapak Guru berbagai perubahan yang telah kita mulai bersama, baik dalam bentuk peraturan-peraturan baru yang mendorong ekosistem sekolah menyenangkan dan bebas dari kekerasan, maupun melalui pembiasaan dan praktik baik di sekolah.

lbu dan Bapak yang saya banggakan, Menteri boleh berganti, tapi ikhtiar kita semua dalam mendidik anak-anak bangsa tak boleh terhenti .Masih banyak pekerjaan rumah Pemerintah yang harus ditunaikan bagi guru dan tenaga pendidikan. Saya percaya itu semua akan dituntaskan.

Mari kita lanjutkan perjuangan, beri dukungan pada komitmen pemerintah dalam membangun sekolah menyenangkan, serta jaga stamina raga, rasa dari cipta lbu dan Bapak semua. Ijinkan saya pamit sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, teriring rasa terima kasih, juga permohonan maaf tak hingga atas segala khilaf yang ada. Salam hormat saya untuk Ibu dan Bapak semua. Mari kita teruskan ikhitiar mencerdaskan kehidupan bangsa ini.”

***

Banyak pihak menyayangkan adanya Reshuffle terhadap mantan Rektor Universitas Paramadina ini. Namun begitu tentu Reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

” UN bukan penentu kelulusan, ditiadakan nilai kkm, hampir semua murid sd naik kelas, jangan banyak2 PR, mempermudah wajib belajar 9′ thn, mos ditiadakan..menciptakan suasana sekolah harus menyenangkan….lah kok diganti ya pak Anis, UN bakalan menyeramkan lagi…”ujar Indaryani Yogi

“Saya sangat kecewa dengan digantinya pak Anies karena menurut saya bapak salah satu menteri terbaik di era pak Jokowi. mudah2an bapak bisa terus berkarya dalam memajukan dunia pendidikan di negara ini, apapun posisi bapak ke depannya. Salam hormat saya buat bapak. ” Tutur Eveline.

“sedih baca berita reshuffel kabinet hari ini…satu hal yang saya sesali adalah penggatian Bapak Anies Baswesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ketika harapan perbaikan itu mulai dijalankan, ketika manusia dibangun olen manusia dengan pendekatan manusiawi untuk tetap menjadi manusia, pendidikan yang humanis, mengajar sekaligus medidik sesuai nalar dan pekerti…dan sekarang harus diakhir entah akan mulai dari titik ini atau kembali pada koma bahkan minus…tapi tak ada kuasa kita merubahnya hanya harap yang dimohon semoga penggantinya bisa meneruskan perjuangan pak Anies…buat Pak Anies selamat berkarya di ladang pengabdian dan amal selanjutnya, InsyaAllah orang baik akan membawa manfaat kebaikan dimana dan kapanpun….saya tunggu kiprah dan karya selanjutnya, dari pejuang sejati ANIES BASWEDAN ” kata Tri Susanto.

“Terima kasih pak Anies Baswedan, atas segala dedikasi, cinta & ketulusan bapak dalam memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Terima kasih telah menginspirasi jutaan jiwa untuk selalu bergerak tidak hanya diam.. mungkin hanya 2 tahun waktu yg diberikan tapi saya percaya manusia2 hebat spt Pak Anies dan Pak Jonan akan selalu menjadi profesional dimanapun Anda berpijak. Semoga Tuhan selalu meyertai Anda pak… tetaplah menginspirasi kami! ” ucap Maria Denny Panjaitan.

Well, selamat bertugas ditempat lain Pak Anies Baswedan. Semoga tetap semangat dalam mendukung dan memajukan pendidikan di Indonesia.

Maturnuwun


***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©

2 thoughts to “Surat terakhir Mendikbud Anies Baswedan tanggal 27 Juli 2016… mengharukan kawans…”

  1. itulah ironi politik di negeri kita ini.. ketika ada seseorang dgn sungguh hati berjuang membangun memperbaiki sistem.. ketika ada seseorang yg lurus benar ingin mengabdi.. ketika orang2 itu tidak mempan diajak lobi2 beraneka deal2 utk kepentingan pribadi mereka.. maka siap2lah orang baik itu tersingkir.. gila.. naif memang.. sungguh sangat sayang sekali pak anies diganti.. nilai2 luhur dan humanis yg susah payah dibangun berpotensi berubah.. semoga tidak lahir “monster kecil” yg justru malah lahir dr lingkungan sekolah yg kasar… ingat.. pendidikan adalah lahan basah menggiurkan.. ada “kue” 20% apbn dikucurkan disana.. wajar jika banyak dilirik elit parpol.. sayang sekali.. terima kasih pak anies..

Tinggalkan Balasan