Skip to main content

Jangan Meremehkan Perkataan

KHSblog.net- Jangan Meremehkan Perkataan. Ramadhan tak hanya menahan lapar dan dahaga, namun ada yang lebih penting yaitu menahan ego serta hawa nafsu. Salah satu diantaranya adalah nafsu untuk menjaga lisan.

membaca al-qur'an

Dari lisan saja seringkali kita tak menyadari bahwa itu penyebab banyak dosa yang kita kerjakan. Ramadhan menjadi momentum luar biasa untuk menjaga perkataan. Tak hanya di bulan mulia ini saja, di bulan-bulan di luar Ramadhan hendaknya menjaga lisan/perkataan senantiasa dimiliki oleh muslim.

فَاَثَابَهُمُ اللّٰهُ بِمَا قَالُوۡا

“Maka, Allah memberi pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan...” (QS. Al-Maidah ayat 85).

Diingatkan pula di firman Allah surat yang lain:

وَلُعِنُوۡا بِمَا قَالُوۡا‌

“Dan, mereka dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu…” (QS. Al-Maidah ayat 64)

Ustad Aunur Rafiq Saleh Tamhid di buku Taamulat Qur’aniyah ( Motivasi Kehidupan Berbasis Ayat-ayat Al-Qur’an) menjelaskan bahwa perkataan yang diucapkan seseorang bisa berubah pahala dan bisa juga berbuah laknat, maka berhati-hatilah dengan perkataan.

Di era medsos sekarang ini, cuitan, tulisan serta postingan bisa jadi sama dengan ucapan. Maka, berhati-hatilah dengan cuitan serta konten yang ditulis lalu diunggah ke media sosial.

Nabi shalallahu alaihi wasallam juga mengingatkan dengan sabdanya:

“Sungguh, seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat yang diridhai Allah, suatu kalimat yang ia tidak memedulikannya, namun dengannya Allah mengangkat beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat yang dibenci oleh Allah, suatu kalimat yang ia tidak memedulikannya, namun dengannya Allah melemparkannya ke dalam neraka.” (Bukhari 6478)

membaca al-qur'an

Mari kita jaga lisan, jaga perkataan, jangan asal bunyi. Akhlak seorang muslim pun juga dilihat dari apa yang keluar dari lisannya.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan