Skip to main content

Siapa Mukidi? kok ngehits kayak gini…hehehe

Nama Mukidi, beredar secara viral dan misterius kayak virus via grup-grup Whatsapp. Siapa yang memulai tidak jelas namun pesan tersampaikan dengan hasil perut terbahak-bahak para pembacanya. Nama Mukidi banyak yang penasaran ini siapa? asalnya dari mana? latar belakangnya seperti apa. Entahlah namun nama Mukidi lekat dengan nama ndesok, kampungan, katrok namun cerdas, selera humor tinggi dan membuat terpingkal-pingkal orang yang membaca ceritanya.

IMG-20160826-WA0056

Mukidi, bisa jadi nama rekaan atau fiktif belaka meskipun di dunia nyata nama ini begitu familiar di kalangan orang-orang desa. Biasanya berteman atau berkawan dekat dengan nama Sukadi, Sukidi, Sukimin, Mukadi, Dadi, dlll. Mukidi menurut ilmu otak atik gatuk artinya Mungkin Iki Dadi (MUKIDI) yang artinya kemungkin kali ini jadi alias sukses atau goal. Sebuah harapan orang tua yang berharap anaknya jadi orang setelah sekian lama bereksperimen…hehehe….cmiiw.viral nama mukidi tahun 2016

Dalam beberapa kisah konyolnya Mukidi ini bisa bertingkah seperti anak SD, orang tua bijak dan juga ABG tua alias bangkotan…hehehe. Di dunia nyata nama Mukidi salah satunya adalah pengusaha kopi asal  Dusun Jambon, Desa Gandurejo Bulu, Temanggung. Dia memasarkan kopi via internet marketing bernama KOPI MUKIDI. Disisi lain terdapat pula blog yang beralamat di  Blog Ceritamukidi (ceritamukidi.wordpress.com) yang mengaku berasal dari Cilacap.

Terlepas dari mana asal Mukidi dan seperti apa latar belakangnya, yang jelas humor-humor koyolnya berhasil menghibur masyarakat yang ngerumpi di grup-grup WA …hehehe.

Kisah Canda Mukidi :

Jaya adalah tetangga Mukidi, tapi mereka tak pernah rukun. Mukidi merasa Jaya adalah saingannya.

Jika Jaya beli sepeda baru, Mukidi tidak mau kalah. Mukidi ya beli sepeda baru juga.

Ketika menjelang Lebaran, rumah Jaya dicat merah. Besoknya, Mukidi mengecat dengan warna merah juga.

Karena kini 17 Agustusan, Jaya memasang spanduk di depan rumah bertulisan “INDONESIA TETAP JAYA”.

Hati Mukidi panas dan memasang spanduk juga dangan tulisan “INDONESIA TETAP MUKIDI”

*****

*Kabar terakhir, Mukidi sdh mati di arab*
😭😭😭😎😭😭😭

Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lainnya ia juga ikut tour naik onta.🐫 Tapi onta di Arab tidak seperti onta di Indonesia, ketika Mukidi bilang :
“Duduk” onta langsung duduk.
Namun lain kejadiannya, onta di Arab, walaupun Mukidi sudah bilang :
“Duduk, sit..sit, jongkok, diuk” ….
sang onta tetap berdiri, dan akibatnya mukidi tidak bisa naik.
Pawang Onta (PO) : “Bilang Assalamualaikum, baru onta duduk”
Mukidi : “Asalamualaikum” langsung onta duduk, Mukidi naik, onta langsung berdiri lagi..
Mukidi : “Jalan.. jalan..” onta tetap diam. Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.
PO :”Bilang Bismillah ”
Mukidi : “Bismillah”
Onta jalan, Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya.
Tak lama kemudian Mukidi bertanya : “Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya?”
PO : “Bilang aja Alhamdulilah”
Mukidi : “Alhamdulilah” … dan ontapun berlari.
Mukidi senang sekali,
saking senangnya Mukidi bilang lagi “Alhamdulilah..”,
dan si onta berlari tambah kencang, dan si Pawang Onta makin ketinggalan.
Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat, belum memberi tahu caranya onta berhenti ….
Dari jauh PO berteriak :”Kalo mau berhenti bilang Innalillahi..”
Karena sudah jauh Mukidi tidak mendengar..
Dan si onta terus berlari dengan kencang… sampai akhirnya di kejauhan Mukidi melihat di depan ada jurang yg sangat dalam.
Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan onta :
“Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop..!!”
Onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata.
“Mati gue!”… kata Mukidi, tahu dia akan jatuh kejurang & mati.
Dalam kepanikannya dia berteriak :
“Innalillahi..!!” sambil memejamkan mata pasrah…
Ciuuuuut onta berhenti⛔ ,,,
dan ketika Mukidi membuka mata….
dia melihat persis di tepi jurang… Saking senangnya tidak jadi mati Mukidi berteriak : “Alhamdullilah!”
PLUNG!!! …..

tamat. 😂😂😂

***

viral nama mukidi tahun 2016~02

*MUKIDI KORBAN MARIO TEGUH*

Mario Teguh berkata dalam sebuah seminarnya:
_“Tahun-tahun terbaik dalam hidupku…_
_..kuhabiskan bersama seorang wanita, yang bukanlah istriku.”_ dgn tarikan nafas mendalam….

Semua hadirin terkejut.. dan terpaku…dan merasa tdk percaya…..

Kemudian Mario Teguh menambahkan…
_“Ia adalah ibuku.”_ dgn wajah senyum bangga…

Tawa hadirin segera pecah dalam gemuruh tepuk tangan…

Mukidi yang baru ikut dalam seminar tersebut..
Kemudian mencoba hal ini di rumah untuk bercanda dengan istrinya.

Menjelang makan malam…
Mukidi berkata kepada istrinya yang sedang memasak di dapur:
_”Sayang… tau nggak.. Aku habiskan tahun-tahun terbaik dalam hidupku…_
_..bersama seorang wanita yang bukan istriku…”_ katanya sambil menunduk…

Mukidi berhenti sejenak…
..sambil memejamkan matanya…
..ia berusaha mengingat-ingat kalimat terakhir Mario Teguh.

Ketika akhirnya bisa membuka mata…
Mukidi mendapati dirinya berbaring di UGD sebuah rumah sakit..
_Dan baru mendapatkan perawatan intensif akibat dihajar ULEKAN oleh istrinya…_

*Super sekali….. benjolnya*
😂😄😀

 

**”**

HomeCerita LucuMukidi, Kasiyem dan Kucingnya
Mukidi, Kasiyem dan Kucingnya

Mukidi jengkel banget dengan kucing peliharaan Kasiyem, istrinya. Setiap si kucing maunya di elus-elus, dipangku-pangku dan dikeloni.

Mukidi jadi suaminya malah diabaikan. Mukidi sangat cemburu sama si kucing…

Suatu hari Kasiyem pergi ke pasar untuk jualan singkong.

Kasiyem : “ aku pergi kepasar dulu mas…”

Mukidi: “ Ya….hati-hati….”

Setelah Kasiyem pergi, Mukidi langsung menangkap kucingnya terus dibawa pergi sejauh 10 KM jauhnya. Terus kucingnya dibuang di jalan.
Mukidi pulang ke rumah sambil senyum-senyum karena sangat senang.

Tapi sampainya dirumah, Mukidi terkaget-kaget…..!!!

Si Kucing sudah sampe rumah duluan dan lagi asyik makan ikan asin….

Mukidi sangat gregetan. Kucing langsung di tangkap lagi, masukin ke karung dan langsung dibawa pergi lagi….

Sekarang tidak tanggung-tanggung. Mukidi muter-muter, keluar masuk gang, nyebrang sungai, lewat kebun, pokoknya si kucing diajak muter-muter sampe mumet sampai pinggir hutan. Di hitung-hitung sekitar 20KM.

“Naahhh…..sekarang kamu ga bakalan bisa pulang…cing….kucing….!!!”, kata Mukidi sambil bergembira ria….

Saat magrib, Mukidi telpon Kasiyem….

Mukidi: “Bu, ibu sudah pulang dari pasar….???”

Kasiyem:”Iya, sudah dari tadi….”

Mukidi: “kucingmu ada dirumah ga??”

Kasiyem:” iya, ada tuh….lagi tidur melungker di depan tipi…”

Mukidi:” cepat, di bangunin….terus kasihkan HP-nya di kupingnya kucingmu….”

Kasiyem:” Lha…kenapa mas, kok mau ngomong sama kucingku???”

Mukidi:”aku mau Tanya, tadi pulangnya lewat mana???….aku kesasar……”

****

Mengutip Jawapos.com (26/8), Tokoh Fiktif Mukidi  diciptakan oleh seorang pensiunan product manager perusahaan farmasi bernama Soetantyo Moechlas. Penciptaan karakter Mukidi sebenarnya sudah lama, sekitar 90-an. Saat itu Pak Yoyo, sapaan Soetantyo, sering mengirim cerita lucu ke program Ida Krisna Show di radio Prambors.

Ketika mengirim banyolan di Prambors, Pak Yoyo sudah menggunakan nama Mukidi untuk karakter banyolannya. Mukidi dikisahkan berasal dari Cilacap.  ’’Iseng saja pakai nama itu. Saya inget kata-kata yang diucapkan Dono (Warkop), Mukidi,’’ kata Soetantyo saat dihubungi Jawa Pos, kemarin (26/8).

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©

10 thoughts to “Siapa Mukidi? kok ngehits kayak gini…hehehe”

  1. Mas, yang bikin cerita humor Mukidi itu temanku, yg juga familiki,dan rumahnya nggak jauh dari rumahku, namanya Mas Soetantyo Muchlas, tinggal di kawasan sini Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi. Aslinya dia orang Purwokerto, Jawa Tengah, tapi di kawasan Bekasi ini dia tinggal sdh lama sekali.Orangnya sederhana saja, tetapi punya rasa humor tinggi dan bersemangat. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan