Di China telah diluncurkan Transit Elebated Bus (TEB). Menariknya bus ini mempunyai groundclerent cukup tinggi sehingga mobil bisa melintas dibawahnya. Bus yang di ujicoba di Provinsi Hebei, China ini diklaim mampu membawa 300 orang sekali jalan dengan tenaga listrik. Mempunyai lebar 7,8 meter dan panjang 21 meter ini mempunyai kabin seperti aula. Bus ini berdiri diatas rel khusus yang tidak mengganggu pengguna jalan lain. Jadi mobil, motor dan kendaraan lain bisa menerobos ‘terowongan’ dibawahnya. Nah di Tuban ada juga semacam ini…xixixi.
Kalau TEB digerakkan dengan listrik maka di Tuban cukup digerakkan dengan tenaga manusia. Yuzp…namanya gotong royong pindah rumah yang merupakan tradisi di desa. “Lagek ngerti pisan iki polahe gotong royong kyo ngene. Sak empyak.e digotong lewat ratan ” ujar Mohammad Nur Haddy di forum Media Informasi Orang Tuban (MIOT) hari Kamis, 4 Agustus 2015. Nur Haddy menjumpai pemandangan langka itu di Desa Latsari, Bancar, Tuban.
Melihatnya sekilas seperti TEB dimana mobil atau kendaraan bisa melintas dibawah rumah yang sedang dipindah secara gotong royong. Melihat dimensi rumah tersebut lebarnya sekitar 7-8 meter karena tepat ditengah jalan. Selain itu ketinggian rumah yang gotong sekitar 3-4 meter karena kendaraan seperti truk mampu dengan mudah menerabas dibawahnya.
Kawans, tradisi gotong royong semacam ini sudah semakin langkah. Terlebih dengan kebanyakan bangunan rumah saat ini yang mengandalkan tembok dan bata maka punah sudah tradisi ini. KHS masih ingat dahulu tahun 90 an di desa kami masih sering ada tradisi gotong royong ini. Namun seiring waktu juga sudah mengalami kelangkaan. “Cukup kopi sak gelas karo ketan sak buntel rokok sak glintir wes semangat lurrr..” ujar Bojhan Krick menerangkan ‘upah’ untuk menggerakkan TEB versi Tuban ini…hehehe.
Nah mirip kan?…xixixiix. Yuuk jangan sampai hilang jatidiri bangsa yakni semangat gotong royong masbrow dan mbaksis…
maturnuwun
- Rengginang Jajanan Khas Yang Dirindukan
- Nambang
- Kontroversi patung raksasa Kongco di Tuban
- Khasiat Fosil Ilat Warak (Lidah Badak)
- Ada penemuan putri duyung (mermaid) di Tuban …ahihihihi
- Anak kirim uang ke bapak via wesel pos tujuan tuban tapi kok bisa cair di Malang…kok bisa yah?
- Foto Epic : Bapak ini rela bertaruh nyawa mengambil kembali barang dagangan balon yang melayang diudara
- Kalau di China ada Transit Elevated Bus (TEB) maka di Tuban ada ini…hehehe
- Inikah mitos tak boleh makan jantung pisang?
- Geger…dalam 45 hari ada 61 warga meninggal di desa Karanglo, Kerek, Tuban. Ada apa?
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
pemandangan langka
http://setia1heri.com/2016/08/04/begini-dimensi-bila-toyota-calya-dan-toyota-sienta-disandingkan/
Dulu juga pernah beli rumah dikampung diboyolali, dng cara digotong gini, struktur rumah jg bgus krn pkai kayu jati…
Arsitekturnya jempolan deh
Wakakak
https://satuaspal.com/2016/08/05/gs-resto-bekonang/
itu dulu sekarang tinggal kenangan difoto, orang muda habis dikampung urban semua cari ego masing2x
Betul gans… urbanisasi dan modernisasi desa merubah segalanya