Foto Epic : Bapak ini rela bertaruh nyawa mengambil kembali barang dagangan balon yang melayang diudara
Terdapat sebuah jepretan foto yang mengundang decak haru dan salut luar biasa. Seorang bapak rela bertaruh nyawa ketika mengambil barang dagangan balon udara yang entah mengapa terbang dari genggaman. Foto tersebut diambil oleh netizen Susie Attuh yang dipostingnya di grup facebook Media Informasi Orang Tuban (MIOT) hari senin, 15 Agustus 2015. Mengharukan masbrow dan mbaksis…
“Abote golek upo. Bapak ini penjual balon. Td lepas dri genggaman. Utunge nyantol kabel. Jd msih bisa djual kembli. Alhmdllahhh rupiah gak jadi melayang . (Begitu beratnya mencari sesuap nasi. Bapak ini penjual balon udara. Tadi terlepas dari genggaman. Untungnya masih terhalang oleh kabel sehingga masih bisa diambil kembali untuk dijual. Alhamdulillah rupiah tidak jadi melayang, “ujar Susie mengomentari foto hasil jepretannya.
Dari gambar yang dijepret oleh Susie di sekitar kecamatan Bangilan, Tuban tersebut terlihat bagaimana sang bapak bertaruh nyawa memanjat tiang kabel telepon tersebut. Berbekal sebuah galah dan tekad dia memberanikan diri memanjatnya dengan taruhan nyawanya karena bisa jadi akan tersengat aliran listrik yang ada disamping kabel telepon yang dipanjatnya. Namun syukurlah si bapak dan barang dagangan balon udara selamat dan bisa berjualan kembali sebagaimana biasa.
Tak pelah foto jepretan Susie ini mengundang haru, doá dan salut yang luar biasa akan perjuangan seorang bapak dalam mencari sesuap nasi untuk menghidupi anak dan istri. “Ya allah kasian sekalii semoga di lancarkan rejekinya amin “ujar Ima Suci Rahayu. Begitupun pula Rido Riyadoh mendoakan sang bapak ini,”Ya Allah….ksihan bnget’S..
Smoga Rzikiya Melimpah “ujarnya.
Netizen lain mencoba mengingatkan aksi yang cukup berbahaya ini. “la nek kesetrum…gak sido rupiah…tapi yo nyowo iso mlayang…”ujar Kaji Ali.
Andre New berpesan agar anak-anak senantiasa berbakti kepada orang tua. “Kui lo abote pak e goleko duek gae anak bojo…La ngunu anak e ne ra nurut y ke bacut sek iso mangan ae alhmdllh (Itulah peluh keringat seorang bapak mencari nafkah untuk anak dan istri….Kalau sampai anak tidak berbakti pada orang tua ya keterlaluan)”ujarnya.
Itulah kawans sebagian potret kerja keras orang tua kita dalam rangka mencari sesuap nasi untuk menghidupi keluarga kita. Maka ingatlah bagaimana mereka banting tulang untuk kita semua….
Maturnuwun
- Nasihat Sahabat (3)
- Nasihat Sahabat (2)
- Rahasia Walau Udzur Tetap Dapat Pahala
- Subuh Istimewa dan Buku
- Sampai Kapankah Kita Mau Pertahankan Ego?
- Tugas Cuci Piring
- Berbagi Resume Sharing Pendidikan: Menjadi Sekolah Adaptif
- Teruslah Menulis Sesibuk Apapun Anda
- Sahabat Hebat di Masa Berat
- Kisah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga : Abdurrahman bin Auf
—\Contact KHS/—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
Posted on 16 August 2016, in inspiring and tagged Ayah, kabel listrik, kabel telepon, kangen ayah, kasih sayang ayah, Media Informasi Orang Tuban, memanjat tiang listrik, MIOT, penjual balon udara, taruhan nyawa, Tuban. Bookmark the permalink. 4 Comments.
barakallah pak…
http://setia1heri.com/2016/08/15/harga-resmi-ktm-duke-dan-ktm-rc-tahun-2016-mulai-dari-33-jeti-masbrow-dan-mbaksis/
LikeLike
Mesake
https://satuaspal.com/2016/08/16/kiriman-pemirsa-foto-foto-all-new-beat-esp-dari-lokasi-launching-di-solo/
LikeLike
Sedihh..ati2 pak..
http://sebarkan.org/2016/08/16/ngeri-jessica-kumala-wongso-ternyata-mengidap-amorous-narcissist
LikeLike
salut.
LikeLike