KHSblog.net- Puasa dan Buah Kurma. Pada saat berbuka hendaknya setiap orang mengonsumsi sedikit makanan yang mengandung gula seperti buah kurma. Dia memberikan sedikit jeda waktu sebelum menyantap makanan, yaitu dengan melaksanakan salat magrib terlebih dahulu.
Usai selesai salat, barulah tiba saatnya untuk menuju meja makan dan menyantap hidangan makan malam.
Dalam jeda waktu setelah berbuka yang digunakan untuk salat magrib, kadar gula dalam darah akan naik sedikit demi sedikit sampai mencapai kadar normal dan menjadikan lambung telah terisi sedikit zat makanan yang akan membuat rasa lapar hilang.
Pada waktu menyantap makanan utama saat berbuka setelah salat, akan cukup baginya sedikit makanan.
Nah melalui cara yang tepat dalam mengkonsumsi makanan pada saat berbuka puasa pada bulan Ramadan, setiap orang yang berpuasa akan cukup hanya mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit saja.
Semua itu adalah hakikat ilmiah yang baru terungkap dan menjelaskan kepada kita perihal mukjizat ilmiah yang terkandung di dalam sabda Rasulullah berikut ini:
“Ketika berbuka puasa, Rasulullah senantiasa memulainya dengan memakan beberapa buah kurma segar sebelum salat. Jika tidak ada buah kurma segar beliau memakan beberapa buah kurma matang. Jika tidak ada buah kurma matang, beliau meminum beberapa tegukan air.”
(Sumber: EMIAH jilid 5)
Baca juga:
- Berburu Pahala Puasa di Bulan Muharram, Kapan dan Apa Keutamaan Puasa Asyura
- Agar Anak Tidak Cepat Haus Saat Puasa
- Bulan Sya’ban Perbanyak Puasa Sunnah Berikut Daftar Puasa Sunnah Lengkap dengan Waktunya
- Makna Puasa, Agar Tak Sekedar Lapar dan Dahaga
- Fasting Alias Puasa
- Keutamaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arofah, berikut cara niatnya gans..
- Keutamaan Bulan Dzulhijjah, berikut amalan yang bisa dicoba gans…
- Sejarah dan filosofi kupat atau ketupat brosis
- Beda Puasa Ulat dan Puasa Ular
- Ada Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam 8 Nama Ramadhan