Skip to main content

Sudah Baca Buku Apa Hari Ini?

KHSblog.net- Sudah Baca Buku Apa Hari Ini? Alhamdulillah diizinkan-Nya berkesempatan bergabung di kelas #Smile, menginjak seperempat jalan menuju #60HMB. Berbekal meluruskan niat dengan tetap semangat. Sejak ikut kelas ini, bersyukur belum ada yang bolong dari semua tugas yang diberikan, tuntas dikerjakan. Sabar, tekun serta mengikuti tahapan-tahapan serta arahan coach pembimbing kelas menjadi kunci untuk terus berjuang bersama sebelas peserta lainnya.

Membaca dan menulis menjadi kebutuhan sebelum menutup hari. Saling menyemangati dengan membaca setiap tulisan dari peserta menjadi boster terus bertumbuh, berbenah diri. Halaman demi halaman buku yang dikunyah menambah nutrisi akal setiap hari.

Kitab suci Al-qur’an dengan jelas memberikan perintah pertama kepada makhluk bernama manusia yaitu iqra’. Membaca. Membaca adalah bagian dari bentuk rasa syukur kita atas nikmat akal yang diberikan Yang Mahakuasa. Selain itu membaca menaikkan derajat manusia. Membaca tak hanya menambah wawasan, namun juga ide-ide segar. Membaca juga bentuk healing kita dari hiruk pikuk urusan dunia. Lelah beraktivitas, maka ambilah jeda. Ambil buku dan bacalah. Temukan ada banyak manfaat yang Anda rasa. Stress yang datang sirna dengan membaca buku.

Prof. Dr. Hans Tandra menyampaikan pesan penting bahwa 6 menit baca buku, stress hilang 68%.

“Pada saat Anda sampai di tempat tidur jangan lihat televisi, jangan pegang handphone, jangan lihat lagi segala ipad atau laptop, sinar-sinar yang berubah itu mengganggu otak, mengganggu mata. Lebih baik baca buku. Dalam sebuah penelitian disebutkan 6 menit saja Anda baca buku stress bisa hilang 68%. Stress hilang tidur pun jadi lelap. Bahkan kalau 30 menit Anda baca buku tidur Anda menjadi panjang dan sepanjang malam Anda pulas tidur nyenyak,” ungkap Prof. Hans.

Adakah orang baca buku lalu jatuh sakit? Tidak ada. Baca buku membuat kita sehat. Mengapa demikian? Baca buku itu pertama menenangkan, mental kita sehat dan suasana hati kita menjadi baik. Waktu kita terlelap, terhanyut dengan baca buku.

Tak hanya itu baca buku membuat otak kita bagus karena pekerjaan otak menjadi lebih bagus dan lancar. Saraf-saraf berjalan dengan baik. Baca buku membuat fisik kita baik. Bahkan baca buku itu membuat penyakit-penyakit yang kronis seperti autoimun, kanker bisa dihalau, diabetes dan gula darah atau lemak darah, obesitas bisa kita kalahkan. Memang baca buku menaikkan nafsu makan, tapi baca buku adalah luar biasa. Dia mengatur hormon. Hormon yang di otak dirangsang dipacu.

Sesibuk apapun luangkan waktu untuk baca buku. Bahkan apabila benar-benar tidak punya waktu luang, baca buku bisa dilakukan di antara waktu-waktu menunggu. Saat menunggu janjian bersama rekan kerja yang tak kunjung tiba. Menunggu antrian obat di apotek. Menunggu saat acara-acara pengajian, rapat atau seminar yang belum juga dimulai. Maka bacalah buku. Usai ikut kelas membaca 200 halaman dan mengingat pesan luar biasa kak Rafif dari karya bukunya berjudul Istri Kedua Itu Bernama Buku, kini isi tas saya tidak pernah luput dari buku. Minimal ada satu buku yang harus dibawa untuk dibaca. Hingga kemudian perlahan-lahan dikunyah isi bukunya. Ada rasa lega saat sudah melakukan aktivitas membaca buku. Membaca adalah bagian dari ibadah diri. Jadikanlah habituasi.

Bagaimana dengan Anda? Sudah baca buku apa hari ini?

baca juga :

Tinggalkan Balasan