Innalillahi…bayi kembar siam berkepala dua dari gresik itu telah tiada
Posted by khsblog
Kabar duka dari bayi perempuan kembar siam berkepala dua di Gresik . Putri pasangan Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33), warga Jl Kapten Darmo Sugondo, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas yang lahir pada hari selasa, 09 Agustus 2016 ini telah meninggal dunia pada Jumat (19/8/2016), pukul 16.45 WIB. Rencanaya bayi kembar ini baru akan diberi nama setelah 10 hari kelahiran dan potong tali pusar yakni pada hari Sabtu (20/8) namun ternyata takdir berkata lain.
Dengan tabah Dianto membawa bayi ke rumah jenazah RSUD Ibnu Sina dengan cara dibopong. Sedangkan Sri Wahyuni hanya bisa meneteskan air mata dan sempat pingsan usai mencium putrinya di ruang bayi RSUD Ibnu Sina. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa jantung mengalami kebocoran karena berebut untuk bernafas.
“Satu nama sudah ada. Sedangkan yang satu lagi belum ada. Masih mencari nama satunya lagi. Nanti dikasih nama setelah potong pusar. Seperti adat Jawa setelah lebih dari 10 hari,” kata Dianto, saat menunggu istrinya di ruang Beogenvile, RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, Kamis (11/8/2016).
Sedangkan, Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan selaku orang tua asuh bayi tersebut bersama direktur utama (Dirut) RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik dr Endang Puspitawati berusaha menenangkan hati Dianto dan Sri Wahyuni. “Saya sedih dan turut berduka cita untuk anak asuh yang meninggal dunia. Saya berserah diri kepada Allah,” kata Adex, mantan Kapolres Luwu, Sulawesi Selatan.
Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan ini memang menghebohkan. Meskipun kembar namun hanya memiliki 1 organ vital dan 2 kepala sehingga menyulitkan tim medis untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Pihak RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik juga telah berjuang keras untuk merawat kondisi sang bayi namun ternyata takdir berkata lain. Tuhan ternyata lebih menyintai bayi kembar siam ini disisi-Nya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun…
Semoga kedua orang tuanya diberikan kesabaran menerima cobaan ini.
Maturnuwun
bacaan: surya
- Berbagi Pengalaman Mengurus Mutasi Keluar Kabupaten
- Ceritaku Di Hari Minggu
- Semarak karnaval 17an di Desa Bulangan, Dukun, Gresik; Ada konstum dari daun gans…
- Liburan sekolah, saatnya berkunjung ke Pepustakaan Desa “Rumah Pelangi”, Suci, Gresik
- Berkah Syawal, Alhamdulillah menang Writing Challenge Ramadhan FLP Gresik
- Ramadhan Bulan Pendidikan dan Implementasinya dalam Kehidupan
- Menulis, Ladang Pahala di Ramadhan
- Kiprah Komunitas Berani Sholeh Gresik: Berbagi Parcel Ramadhan untuk Dhuafa
- Big Sale Borong Pahala di Supermarket Ramadhan
- Sakti : Ramadhanku Makin Keren dengan Lembar ‘Tabungan Surga’
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
About khsblog
Manusia yang sedang belajar menjadi Ayah bagi 2 buah hatinya. Tinggal di altar suci Sunan Giri dengan makanan khas Nasi Krawu dan camilan Pudak. Tunggangan setia yakni Milestone dan MT-03...ini alternatif personal blog dari www.setia1heri.com I @ setia1heri I kangherisetiawan@gmail.comPosted on 22 August 2016, in Altargiri and tagged 2 kepala 1 organ vital, AKBP Adex Yudiswan, anak kembar, bayi, Dianto, gresik, Gresik Sumpek, kapolres gresik, kembar siam, meninggal dunia, RSUD Ibnu Sina, Sri Wahyuni. Bookmark the permalink. 2 Comments.
semoga bahagia di surga ya nak
http://setia1heri.com/2016/08/21/para-rider-yamaha-nmax-di-sidoarjo-ini-dapat-kejutan-nmax-wow-dari-yamaha/
LikeLike
Innalillahi http://www.otofery.com/2016/08/modifikasi-ncb-150-r-streetfire-full.html?m=0
LikeLike