Ayah-Bunda, pernah memperhatikan anak-anak biologis kita pada usia 2 tahun tetapi kok belum bisa ucap kata sederhana, semisal mama, papa, maem dan kata sederhana yang lain. Ada lagi yang usia 3 tahun malah belum bisa sama sekali bicara , ada juga yang melewati tahapan perkembangan yaitu harusnya merangkak, malah sudah bisa berjalan lebih dulu. Kebanyakan orangtua biasanya justru berbangga diri jika si anak lebih cepat bisa berjalan tanpa melakukan proses tahapan merangkak. Padahal harusnya kita sebagai orangtua justru bersikap sebaliknya yakni khawatir bukan malah bangga dengan kondisi yang demikian.
Karena jika ada anak-anak yang memiliki lompatan perkembangan akan menimbulkan efek kurang baik pada proses perkembangannya yaitu anak akan mengalami hambatan dalam belajar. Para orangtua semestinya peka dan mengamati anak-anak jika dalam tumbuh kembangnya ada hal-hal yang diluar kewajaran anak-anak di usianya. Beberapa hal berpengaruh pada proses perkembangan anak-anak. Apa saja factor yang mempengaruhinya, yuk.. kita simak penjelasan berikut ini….
Pertama adalah faktor bawaan (herediter)
Merupakan suatu kondisi yang “terberi” sejak lahir seperti potensi kecerdasan, bakat, minat dan kecenderungan atau sifat yang diturunkan dari orangtua
Kedua yaitu asupan gizi, prenatal, kelahiran, pascanatal
Proses kelahiran mempengaruhi perkembangan anak. Anak yang lahir normal memiliki daya juang yang lebih baik dibanding anak yg lahir Caesar. Anak yg lahir dengan bantuan vacuum pada beberapa kasus memiliki hambatan perkembangan, kesulitan konsentrasi, kerusakan otak , yang kesemuanya dapat distimulasi bila diketahui sejak dini. Pada masa kehamilan yang tidak diinginkan akan mempengaruhi jiwa anak. Sedangkan pada saat setelah lahir anak yang mengalami lompatan perkembangan akan mengalami hambatan dalam belajar, misalnya anak yang tidak merangkak akan ada hambatan konsentrasi.
Ketiga: faktor pengalaman (lingkungan)
Merupakan suatu kondisi yang dialami anak sepanjang kehidupannya baik di rumah, sekolah maupun lingkungan pergaulan di luar rumah. Lingkungan sekolah berupa metode dan pendekatan yang menjadi iklim sekolah. Sedangkan lingkungan rumah berupa pola asuh. Setiap anak mengembangkan pola perilaku yang unik sesuai dengan pengalamannya yang berbeda-beda dalam pemenuhan dan pengembangan kebutuhannya.
Nah, itulah tiga factor yang berpengaruh pada perkembangan anak. Jika sebagai ibu kita diberikan proses kelahiran dengan normal, maka banyak bersyukurlah atas segala keMaha BesaranNya. Karena di era modern kini banyak ditemui beberapa perempuan yang belum bisa melahirkan dengan proses normal. Bahkan ada yang dengan sengaja memilih untuk operasi Caesar agar tidak merasakan sakitnya melahirkan normal.Faktanya proses penyembuhan kelahiran normal lebih cepat dibandingkan dengan operasi Caesar. Proses kelahiran secara normal banyak memiliki manfaat untuk si bayi kelak. Anak yang lahir normal memiliki daya juang yang lebih baik, ketika proses berjuang mencari jalan lahir , bayi berusaha mendorong ke arah lapisan luar didnding rahim.Ketika proses mendorong tersebut bayi mengalami stilmulasi pertama kali secara alami yakni seluruh organ utama si bayi menyentuh tulang panngul mulai dari otak bayi baggian limbic, mulut bayi, pundak bayi, dan organ tubuh selanjutnya, dan diikuti tubuh si bayi memutar dan pada akhirnya berhasil keluar melewati jalan lahirnya. Stimulasi pertama kali secara alami inilah yang merupakan bonus luar biasa dari Allah , dengan bayi terstimulasi pertama kali secara alami maka akan berpengaruh pada proses perkembangan bayi selanjutnya yaitu perkembangan bicara, perkembangan keseimbangannya (vestibular), proses konsentrasinya, dst. Sungguh di sinilah bukti Kebesaran Allah yang memberikan hikmah bahwa betapa proses melahirkan secara normal luar biasa perjuangannNya dan tentunya semua proses tsb dengan ijin Nya.
Bagi ibu yang melahirkan sebaliknya, belum bisa dengan proses normal, tidak perlu khawatir.Meskipun bayi tidak mengalami proses berjuang seperti halnya bayi dengan proses lahir normal. Proses stimulasi pertama kali secara alami yang diperoleh bayi dengan proses kelahiran normal, ini tentu tidak akan dialami oleh bayi dengan proses kelahiran Caesar. Nah, bayi dg proses kelahiran Caesar bisa melakukan stimulasi /memberikan rangsangan pada bayi melalui teknik pijat bayi. Tentunya dengan pakar yang rekomendatif. Melalui pemberian stimulasi yang tepat dan pendetektesian dini tumbuh kembang anak inshaAllah anak-anak yang lahir dengan proses normal maupun proses kelahiran secara Caesar akan teroptimalisasi perkembangannya.
Selain factor proses kelahiran, pola asuh di rumah sangat berpengaruh pada proses perkembangan anak. Tentang penjelasan pola asuh pada anak, akan di bahas di tulisan berikutnya.
Sumber dari: kumpulan materi perkembangan anak (SGP), materi: bu Marti (Sekolah Guru Ahli)
*dengan penyesuaian
——–
- Agar Remajaku Dekat Denganku
- Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
- Kebutuhan Cinta Bagi Anak
- Mendidik Pahlawan Sejak Dalam Kandungan
- 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
- 4 Tips Menguatkan Kedekatan Anak dan Ayah
- Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
- Latih Anak Mandiri Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian Anak Bagian 2
- Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
- Bacakan Buku Sebelum Tidur, Latih Pembiasan Baik
ajib neh
http://munivmotoblog.com/2015/12/25/ini-kode-rahasia-pln-prabayar-yang-tidak-banyak-diketahui-masyarakat/