KHSblog.net – Sahabat dan teman baik yang membuat masuk surga brosis. SAHABAT BAIK MEMBUAT MASUK SYURGA*. Betapa pentingnya punya seorang teman, karena orang itu tidak bisa hidup sendiri, dan ada kalanya kita membutuhkan seorang teman dekat atau sahabat, tempat kita bisa saling berbagi rasa suka dan duka.
Namum hendaklah kita dapat memilih teman yang baik yang kita jadikan sebagai sahabat kita, karena seorang sahabat akan sangat berpengaruh atas kehidupan dan perilaku kita.
Betapa pentingnya seorang sahabat, selain untuk hidup kita di dunia ini, juga lebih penting untuk hidup kita kelak di akhirat, karena sahabat yang baik akan mempengaruhi kita menjadi baik untuk meniti jalan ke syurga.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala
(1)
“Sebenarnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang bersudara, maka damaikanlah dintara kedua saudara kamu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu memperoleh rahmat” (QS. Al-Hujurat : 10)
(2)
“… Dan tidak (seorang) mengambil menjadi teman yang setia (sahabat) selain Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman,…” (QS. At-Taubah : 16)
(3)
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah,…” (QS. Ali ‘Imran : 28)
(4)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu (sahabat) orang-orang yang di luar kalanganmu, mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu…” (QS. Ali ‘Imran : 118)
(5)
“Hari itu (kiamat) para sahabat akan saling bermusuhan, kecuali orang-orang yang bertakwa (QS. Az-Zukhruf : 67)
Hadits Rasulullah Shsllallahu Alaihi wa Sallam
(1)
“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati“. (HR. Hakim)
(2)
“Sahabat terbaik di mata Allah adalah yang paling baik kepada sahabatnya”. (HR. Ahmad, Darimi, Tirmidzi)
(3)
“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya (sahabatnya), hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi sahabat dekatnya”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
(4)
“Jangan bersahabat kecuali dengan orang mu’min”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
(5)
“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak mendzoliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya”. (HR. Muslim)
(6)
“Seandainya orang-orang tahu bahaya sendirian sebagaimana aku mengetahuinya, niscaya mereka enggan pergi sendirian malam-malam“. (HR. Bukhari)
(7)
“Maka berjama’ahlah, karena serigala senang memangsa kambing yang menyendiri”. (HR. Abu Daud)
(8)
Janganlah kalian mencaci sahabat-sahabat. Demi Allah, seandainya kamu berinfaq dengan emas sebesar gunung Uhud, sedekah itu tidak akan sebanding dengan satu mud (2 genggam tangan) maupun setengahnya pemberian salah seorang dari mereka. (HR. Bukhari, Muslim)
(9)
“Salah satu golongan yang Allah beri naungan di hari kiamat adalah, orang yang mencintai karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah pun karena Allah. (HR. Bukhari, Muslim)
(10)
“Permisalan teman (sahabat) yang baik dan yang buruk, ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap”. (HR. Bukhari, Muslim)
(11)
“Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia. Maka mereka pun bertanya kepada Allah SWT, ‘Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami…’, maka Allah berfirman ‘Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah’“. (HR. Ibnul Mubarak)
Semoga kita semua dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang baik yang akan mempengaruhi kita menjadi orang baik yang beriman dan bertaqwa serta kelak bisa membawa kita masuk di syurganya Allah Ta’ala
Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin.
sumber : Yayasan Baitul Hidayah Baru
baca juga :