KHSblog.net – Makna Adab Bagi Anak Usia Dini Menurut Pakar Pendidikan Ustad Harry Santosa. Memiliki anak usia dini di era sekarang tidaklah mudah mengajarkan adab. Derasnya arus informasi dan pengaruh gadget menjadi tantangan bagi para orang tua yang punya balita untuk mengenalkan adab.
Makna adab bagi anak usia dini bukan dengan pemaksaaan, tertib dan disiplin layaknya orang dewasa. Pakar Pendidikan Anak Berbasis Fitrah Ustad Harry Santosa memberikan pemaparan bagaimana sebaiknya para orang tua memaknai pengenalan adab bagi anak usia dini.
Harry Santosa menuturkan, balita atau usia dini itu memang belum saatnya harus beradab dalam arti tertib dan disiplin. Adab di usia dini itu gairah melakukan kebaikan, bukan sempurna melakukan kebaikan. Banyak orang tua atau guru, ingin anak-anaknya segera beradab sejak dini, tanpa tahu makna adab, walhasil kelak menjumpai anaknya malah tak beradab ketika besar.
Seperti adab pada ilmu di usia dini berbeda dengan adab pada ilmu di usia setelahnya. Di usia dini, adab pada ilmu bukanlah duduk diam tertib santun mendengarkan guru, tetapi adalah gairah dan cinta pada buku, gairah pada kisah-kisah tokoh ilmuwan, gairah keseruan bermain di alam terbuka dengan menyentuh, meraba, berlarian bereksplorasi dstnya.
Mengenai perihal ibadah, sholat misalnya, ustad Harry Santosa memaparkan, sholat adalah adab kepada Allah, bahkan baru diperintah ketika usia 7 tahun, bukan sejak dini. Apakah Allah lalai mengadabkan anak usia dini? Subhanallah, Allah Maha Tahu bahwa fitrah anak usia dini belum saatnya diperintah dengan formal. Adab pada usia dini bukan tertib dan disiplin, tetapi gairah kecintaan untuk melakukan kebaikan walau tak sempurna.
“Turunkan ekspektasi, jangan artikan adab sebagai disiplin formal dan etika untuk anak usia dini, jangan tergesa mengadabkan sehingga harus sempurna dan tertib, jangan gunakan ukuran orang dewasa, nanti anak malah membenci adab sepanjang hidupnya”, pesan ustad Harry Santosa yang menghadap Sang Kholik pada 27 Juni 2021.
Sabar saja untuk membuatnya cinta pada kebaikan, teladankan saja adab itu pada ananda usia dini hingga berbinar matanya, hingga asik bahagia gesturnya…. kelak kau akan menyaksikan betapa ananda akan bergairah untuk beradab sepanjang hidupnya, pungkas ustad Harry penulis buku Fitrah Based Education.
Bagi orang tua yang masih mempunyai anak usia dini, tetap sabar dan terus berikan keteladanan selama membersamainya. Masa anak usia dini hanya sebentar, nikmati proses mengenalkan adab yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. Semoga pesan tulisan yang disampaikan oleh ustad Harry Santosa tak hanya dibaca namun juga diaplikasikan.
Maturnuwun
baca juga :
- Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
- 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
- Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
- Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
- Agar Anak Tidak Cepat Haus Saat Puasa
- Posyandu Asyik, Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
- Tips Anak Agar Tak Mogok Sekolah, Nomer Dua Butuh Perjuangan
- Terlambat Bicara Pada Anak, Apa Saja Penyebabnya?
- Kapan Anak Bisa diberikan Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah?
- Tugas Cuci Piring