khsblog.net – Kapan Anak Bisa diberikan Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah? . Kapan sebaiknya anak bisa diberikan tanggung jawab pekerjaan rumah? Selama ini pekerjaan rumah banyak diselesaikan oleh ibunya saja.
Ibu disibukkan dengan pekerjaan rumah, ayah fokus mencari nafkah, anak-anak hanya berkegiatan sekolah, mengaji, bermain. Anak-anak usia dini kebutuhannya bermain untuk belajar. Namun mereka ternyata bisa dilibatkan untuk menyelesaikan perkerjaan rumah.
Tanggung jawab pekerjaan rumah justru bukan hanya dituntaskan oleh ibu. Semua anggota keluarga sebaiknya juga dilibatkan untuk urusan pekerjaan rumah ini.
Pekerjaan rumah akan terselesaikan tepat pada waktunya dengan melibatkan anak-anak. Pembagian pekerjaan rumah ternyata sudah bisa diberikan kepada anak-anak kita sejak usia dua tahun.
Tanggung jawab pekerjaan rumah sudah bisa kita berikan sesuai dengan usia anak. Apa saja kategori pekerjaan rumah sesuai usia anak berikut ini pembagiannya.
1. Pekerjaan rumah untuk usia anak 2-4 tahun
Orang tua bisa membersamai, mengawal dan terus mengecek kegiatan atau tanggung jawab pekerjaan rumah antara lain:
– Merapikan mainannya
– Membersihkan tumpahan air
– Merapikan buku
– Menyiram tanaman
– Melepas dan memakai baju sendiri
– Mengelap debu
– Menggosok gigi
2. Pekerjaan rumah untuk anak usia 5-7 tahun
Orang tua wajib mendampingi dan mengecek kembali tanggung jawab pekerjaan rumah pada usia ini, antara lain:
– Membersihkan tempat tidur
– Menyapu halaman
– Merapikan rak buku
– Memberi makan hewan peliharaan
– Merapikan meja makan
– Meletakkan pakaian kotor ke keranjang
– Menyusun barang belanjaan
3. Pekerjaan rumah untuk anak usia 8-10 tahun
Pada tahap usia ini, orang tua mengingatkan tugas anak dan wajib mendampingi juga. Berikut ragam pekerjaan rumahnya:
– Semua tugas anak usia 2-7 tahun
– Membersihkan diri
– Membantu memasak
– Membuang sampah
– Mencuci piring
– Merawat tanaman
4. Pekerjaan rumah untuk anak usia 11-14 tahun
Orang tua mengingatkan dengan lembut, namun tetap mendampingi juga. Tanggung jawab pekerjaan rumahnya sebagai berikut:
– Pekerjaan usia 2-10 tahun
– Memasak
– Mencuci pakaian sendiri
– Menyetrika pakaian
– Membersihkan dapur dan kamar mandi
– Menjaga adik.
Demikian kategori tanggung jawab pekerjaan rumah sesuai usia anak. Yuk, mari kita coba ke anak-anak kita, dan jangan lupa untuk selalu mendampingi, jangan hanya memberikan intruksi (nyuruh-nyuruh saja). Melalui bekal pembagian tugas ini anak terbiasa dengan pekerjaan rumah, belajar bertanggungjawab serta tahu tugasnya di rumah.
Ingat bahwa mendidik itu tidak bisa mendadak. Sebab tidak ada anak yang bertumbuh kembang dengan sendirinya. Namun harus ada sentuhan orang tua, sehingga bisa tumbuh dengan baik.***
Maturnuwun
baca juga :
- Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
- 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
- Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
- Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
- Agar Anak Tidak Cepat Haus Saat Puasa
- Posyandu Asyik, Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
- Tips Anak Agar Tak Mogok Sekolah, Nomer Dua Butuh Perjuangan
- Terlambat Bicara Pada Anak, Apa Saja Penyebabnya?
- Kapan Anak Bisa diberikan Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah?
- Tugas Cuci Piring
Pass sekali saya baca artikel ini, anak saya umur 4,5 tahun, memang sudah harus dimulai belajar ya, biar tahu tanggung jawab pas gedenya. Kebanyakan anak2 sekarang manja2, karena tidak dilatih sejak dini
terimakasih, semoga bermanfaat tulisan kami. Terus melatih anak dengan life skill karena kita orang tua tidak lama membersamai mereka, dan terus belajar menjadi orang tua