Skip to main content

Bahagia Bersama Al-Qur’an

Bahagia Bersama Al-Qur’an. Alhamdulillah pagi hari ini masih diberikan kesempatan oleh Allah Dzat yang Maha Suci untuk hadir di majelis penuh ilmu. Melangkahkan kaki dengan segenap niat mendekatkan diri kembali dengan Al-Qur’an. Bersama para wali murid di salah satu SD Islam di Surabaya Barat. Mengikuti majelis ilmu bertema Permata Cinta Al-Qur’an.

Tak kurang dari 15 ibu wali murid mendaftar. Alhamdulillah meskipun belum banyak pesertanya. Tetap disyukuri. Memang ini program baru dari komite sekolah. Belum ada 50% dari total seluruh wali murid yang ikut. Semoga Allah mudahkan di pertemuan berikutnya. Program yang bertujuan untuk mengajak para orangtua untuk dekat dengan Al-Qur’an. Menyeimbangkan pula dengan peserta didik sesuai visi misi sekolah. Yaitu mencetak generasi qur’ani.

Program Permata Cinta Al-Qur’an ini berupa kegiatan tahsin dan tahfidz untuk wali murid. Kelas akan dibagi berdasarkan placement test. MasyaAllah, orangtua juga tak mau kalah dengan anak-anaknya. Mereka juga ingin menjadi ahlul qur’an.

Usai pembukaan acara, master of ceremony  mempersilahkan ustad. Wawan (hafidz 30 juz) sebagai narasumber memberikan motivasi tentang ahlul qur’an.

Ahlul qur’an adalah mereka yang selalu dekat dengan Al-qur’an. Bukan hanya setelah hafal 30 juz lalu tak pernah mengulang hafalannya (muroja’ah) kembali. Sesungguhnya meskipun dia baru mulai belajar Al-Qur’an, tetapi apabila setiap hari selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an itulah yang disebut ahlul qur’an.

Justru apabila sudah mempunyai hafalan 1 juz, 2 juz bahkan sudah hafidz 30 juz punya kewajiban setiap hari untuk memuroja’ah. Apabila tidak memuroja’ah kembali maka dia akan jauh dari Al-Qur’an.

Saat kita berupaya dekat dengan Al-Qur’an. Belajar memperbaiki bacaan, makhorijul huruf, tajwid serta membaca dengan tartil. Dan berupaya untuk menghafal Al-Qur’an. Tentulah pasti ada saja godaan. Godaan konsisten. Saat belum  menghafal dan jadwal di hari setoran sudah tiba, lalu tiba-tiba kita tak hadir di kelas untuk menunaikan amanah setoran ini adalah godaan. Godaan yang sebaiknya tidak kita ikuti. Lawan godaan tersebut. Karena pasti ahlul qur’an itu tak luput dari godaan. Maka tetaplah berusaha datang di kelas tahfidz sesuai jadwal.

Ahlul qur’an itu adalah mereka yang selalu punya waktu khusus untuk Al-qur’an.  Tiga kemuliaan diberikan oleh Allah kepada ahlul qur’an. Pertama, ahlul qur’an akan diberikan perhiasan berupa mahkota dan jubah yang tidak diberikan kepada ahlul puasa, ahlul infaq, dll. Kedua, diberikan syafa’at. Syafa’at un untuk keluarga dan keturunannya. Ketiga, dimasukkan ke dalam surga Ad’n. Subhanallah. Semoga kita adalah ahlul Qur’an.

Motivasi yang luar biasa pagi ini. Menangis. Tertunduk malu.  Betapa diri ini belum benar-benar memuliakan Al-qur’an.

Ustad Wawan juga memberikan tips bahwa saat kita sudah benar membaca Al-qur’an, maka untuk menghafalkannya akan lebih nikmat. Empat langkah agar mudah menghafal Al-Qur’an. Pertama baca dengan benar (tajwidnya, panjang pendek), lantas tadaburi artinya. Kemudian dilulang kembali ayat yang sudah dibaca dengan benar dan dibaca artinya tadi. Jangan terburu-buru pindah ke ayat berikutnya.

Menghafal diibaratkan seperti kita memasang paku. Tidak sekedar menempel. Kita tentu ingin memastikan bahwa paku itu menancap kuat. Agar paku menancap kuat kita pasti memukul paku itu berulang-ulang hingga kokoh. Tak goyah. Seperti itulah menghafal Al-qur’an. Tak sekedar menambah hafalan. Menempel saja. Lalu menghilang saat ayat/surat baru berikutnya kita hafalkan.

Di buku Lezatnya Menjemput Tartil (ditulis oleh: Anindya Sugiyarto). Mengapa kita harus berusaha membaca Al-qur’an sampai sempurna dan mahir? Jawabannya sederhana: agar Allah sayang. Agar kita bisa mempersembahkan bacaan terbaik dalam shalat dan tilawah kita setiap hari.

Sahabat facebooker yuk segera dekatkan diri dengan Al-qur’an. Berikan waktu khusus untuk bersama Al-qur’an. Bukan waktu sisa. Menikmati sajian kalam ilahi. Membaca artinya. Mentadaburi ayat demi ayatnya. Bahagianya saat kita setiap hari punya waktu khusus untuk Al-qur’an.

Mendahulukan Al-qur’an sebelum melakukan aktivitas pagi. insyaAllah akan diberikan kemudahan segala urusan. Mendekat dengan Al-qur’an, maka Allah akan mudahkan apa saja di dunia dan akhirat.

Rasulullah juga memotivasi kita untuk mempelajari dan mengajarkan Al-qur’an. Sabda beliau: “ sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-qur’an dan yang mengajarkannya.”

“Seorang muslim yang rajin berinteraksi dengan Al-qur’an akan menjadi pribadi yang sabar, tawakal, mendahulukan kepentingan orang banyak, berstrategi dalam hidup, tidak putus asa, dan tidak mudah stres.” (Ust. Ibnu Said Al-Boney Lc. Al Hafiz)

*Foto saat besama wali murid menyimak motivasi ahlul qur’an

– Novita Ratna Andadari-

 

#IDareToReborn

#Batch2

#SpiritNabawiyahCommunity

#Day26

#challengegambar

#challengetulisan

#SygmaDayaInsani

 

https://www.facebook.com/Spirit-Nabawiyah-Community-110969039738075/

 

Tinggalkan Balasan