Fokus dan konsisten dalam berkarya. Dalam hidup kadang mengalami dilema antara idealita dan realita. Realitas yang ada kadang mengganggu dan mengalihkan perhatian akan kerja dan karya kita. Kita hanya perlu fokus dan konsentrasi agar kesuksesan dapat tercapai. Sila baca kisah inspirasi berikut ini brosis..
“FOKUS”
Ada seorang anak yang setiap hari rajin sholat ke masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya,
“Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi”
“Lho kenapa?” sahut sang ayah.
“Karena di masjid saya menemukan orang² yang kelihatannya agamis tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain”.
Sang ayah pun berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu”.
“Apa itu?”
“Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah”.
Si anak pun membawa segelas air berkeliling masjid dengan hati², hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, “Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling masjid?”,
“Sudah”.
“Apakah ada yang tumpah?”
“Tidak”.
“Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?”.
“Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini”, jawab si anak.
“Apakah di masjid tadi ada orang² yang membicarakan kejelekan orang lain?”, tanya sang ayah lagi.
“Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas”.
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, “Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu”.
Marilah kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan untuk terus menerus bebenah menjadi positif.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
— bersama Aris Zidan.
Sumber : Arie Tegoeh Speed > MEDIA BOJONEGORO
Maturnuwun
Baca juga :
- Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
- 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
- Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
- Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
- Agar Anak Tidak Cepat Haus Saat Puasa
- Posyandu Asyik, Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
- Tips Anak Agar Tak Mogok Sekolah, Nomer Dua Butuh Perjuangan
- Terlambat Bicara Pada Anak, Apa Saja Penyebabnya?
- Kapan Anak Bisa diberikan Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah?
- Tugas Cuci Piring