Saya tidak punya nomer WA, Alhamdulillah…Kisah inspiratif tentang jaman saat dimana Whatsapp (WA) yang begitu diagungkan. Namun ternyata ada kisah lain sebagai inspirasi untuk tidak patah arang hanya karena tidak memiliki WA. Bisa jadi kisah ini fiktif namun sangat inspiratif. Monggo disimak brosis…
Seorang lelaki melamar pekerjaan sebagai “office boy“di sebuah mall.
Staf mall mewawancarai dia dan membersihkan lantai sebagai tesnya.
“Kamu diterima,” katanya,
“Berikan NO WA dan saya akan kirim form untuk diisi & pemberitahuan kapan kamu mulai kerja.”
Lelaki itu menjawab,”Tapi saya tdk punya HP, apalagi NO WA.”
“Maaf,” kata staf mall,
“Kalau kamu tidak punya HP, berarti kamu tidak bisa diterima bekerja.”
Lelaki itu pergi dgn harapan kosong. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya dengan Rp.100.000 di dalam kantongnya.
Lalu dia memutuskan pergi ke Pasar & membeli 10kg tomat. Ia menjual tomat itu dari rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, dia berhasil melipat gandakan modalnya. Dia melakukan kerjanya tiga kali, dan pulang dengan membawa Rp.300.000. Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini.
Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut. Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari. Dia pun membeli gerobak, lalu truk, & akhirnya memiliki armada kendaraan sendiri.
5 thn kemudian, lelaki itu sudah menjadi salah satu pengusaha makanan terbesar. Ia mulai merencanakan masa depan keluarga, & memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Ia menghubungi broker asuransi, Sang brokerpun menanyakan NO WA. Lelaki itu menjawab, “Saya tidak punya NO WA.”
Sang broker bertanya dengan penasaran, “Anda tidak punya WA, tapi sukses membangun sebuah usaha besar. Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau punya WA?!”
Lelaki itu menjawba, “Saya akan jadi office boy di sebuah mall!!
1. Banyak orang fokus pada kendala daripada solusi, lalu meratap, menyerah, putus asa dan akhirmya menyalahkan keadaan bahkan yang lebih menyeramkan lagi menyalahkan Tuhan
Ini fakta !!!
Orang lebih cendrung fokus pada kendala yang dihadapi bukan fokus pada solusi, gampang menyerah, kebanyakan mengeluh, komplain dan tidak mau bersyukur ujung2nya menyalahkan keadaan untuk membenarkan kegagalannya
Orang Sukses berprinsip jika ingin Sukses lupakan alasan
Orang gagal berprinsip fokus pada alasan, kendala sehingga dia lupa bagaimana caranya Sukses
Keseimpulan :
1. HP bukanlah solusi hidup anda, kalau anda tidak punya WA, tetapi anda mau bekerja keras, anda bisa jadi milyuner
#TOMAT…..
sumber : fb Kholil El Rahman
baca juga ;
- Contoh pamitan mau berangkat haji via SMS atau WA gans….
- 13 fitur tersembunyi dari aplikasi WhatsApp
- Saya tidak punya nomer WA, Alhamdulillah…
- Kala I’tikaf dan godaan gawai
- Pembeli salah arti antara blue dan hijau, penjual tas online kena komplain …ahihihihi.
- Ada 21 tipe hewan perlambang anggota WAG alias Whatsapp group, anda nomor berapa?..hehehe
- Cara registrasi ulang telepon seluler seluruh operator di Indonesia tahun 2017
- Fitur baru Whatsapp : bisa hapus pesan yang sudah terkirim
- 7 Etika Menghubungi Dosen Melalui Telepon Genggam versi kampus UI
- Ragam Kisah bubarnya WAG alias WhatsApp Group…ahihihi
Hahaha… keren inspirasinya mas, punchline terakhir “saya akan jadi office boy mall!” padahal sering dipake ya…
Tapi kok ya saya kena terus.. wkwk. Top B.G.T! 😀
artinya kadang ada sebuah rahasia dibalik sebuah peristiwa…hehehe