Skip to main content

Ingat, Ada warteg kini tak terima uang receh Rp.100 dan Rp.200

Ingat, Ada warteg kini tak terima uang receh  Rp.100 dan Rp.200. Heboh warteg kini tak terima uang logam Rp.100 dan Rp.200. Beredar sebuah foto di sebuah warteg dengan tulisan diatas kertas yakni tidak menerima uang 200 dan 100 rupiah. Entah kapan dan dimana namun kadang tulisan ini bikin ngelus dada. Lah kalau urang receh tak diterima terus bagaimana nasib anak kos 😀 ?

Salah satu foto tersebut beredar di grup facebook Motuba. Ragam tanggapan warganet mengenai foto tersebut. “Pengalaman hidup di jakarta emang warung2 ga mau nerima uang ginian mbah.. katanya ribet ” terang Eko Carbon Prasetyo. Hal ini juga diamini oleh Jonathan Jumagar Parlindungan Simanjuntak, “ini nih di sumatra banyak nih.. duit 100 200 dibuang2in katanya gak ada harganya.. mata uang minimal di sana gopek.. pdhl di jawa sini ampun2an nyarinya buat kembalian indomaret ” ujarnya. Sepri Al Jabbar juga bererita hal serupa,”Emang iya, d tampat cucu duit receh pacahan 200 dan 100, gak d terima warung lagii “tuturnya.

Warganet Wirat Maya juga mengunggah pengalaman serupa mengenai uang receh seratus dan dua ratus perak. “Pernah beli bakso dorong harga 5rban. .duit saya yang kecil cuma 2rbuan 2 lembar.2ratusan logam 5.abang baksonya bilang .dipasar ndak diterima uang logaman 200.saya emosi masih bisa tahan.tak kasi duit 50rbuan ga ada kembali katanya.😈.saya bilang tuker diwarung sebelah bpk ambil 10rb.masih yahana yahanu.ahirnya saya tuker sendiri.dalam hati nggak akan belanja lagi sama abang bakso itu.mending uang 200an saya satu karung,boleh ditolak.inikan cuma 1000.gondok semeter jadinya ” terangnya.

Selain itu beberapa warganet dengan tegas menyatakan bahwa warteg tersebut dapat dipidana dengan sikap tersebut. “Bisa di pidanakan itu… jika menolak uang Rupiah sebagai alat pembayaran…saya sarankan pemilik warteg terima pembayaran cashless seperti Flazz BCa, BNI Tapcash, Brizzi, E-money ” ujar Septiadi.

Sementara warganet lain justru menyarankan agar berkomunikasi dengan toko retail terdekat mengenai uang receh ini. “Duo market indo &Alfa aja nyari yg recehan gitu lho Mbah..justru itu trik marketing yg tidak disadari dan diremehkan tapi malah meraup untung gd bagi mereka...” ujar Flo Nasrudin Donesia Raya. Muhammad Sukron Haidar juga menyarankan hal serupa,”Padahal ditukerin ke mini market mereka mau lho buat kembalian. Pak ogah/pengamen biasanya nukerin ke mini market ” katanya. Ardians Maulana juga melakukan hal serupa.”Malah sya pungutin, udh ada 2 plastik, 200,100 ama 500. Hasil kembalian indomart sama mulung di jalan, kadang2 di tempat pak ogah sama tukang parkir, sama mereka dibuangin. Malah waktu itu waktu lewat rel kereta liar mobil depan ngasi 400 perak ..malah dibuang ama pak ogah, sya brenti aja buat pungutin 😂 . klo gk punya duit sya tuker di alfa/ indo, lumayan 20rb buat rokok ” pungkasnya.

Sementara Muhammad Rismanto Edogawa menjelaskan bahwa, “sebenernya yg bikin penjualnya bikin peraturan kaya gitu itu pembelinya mbah yang kadang dikasih duit recehan 100 & 200an itu gak mau… jadi ya mau gk mau penjualnya ya gk mau nerima recehan ” tegasnya.

KHS sendiri selama ini disekitaran Gresik dan Surabaya belum pernah mendapatkan dan melihat penolakan semacam itu untuk recehan 100 dan 200 tersebut. Mungkin penjual di warteg tersebut tidak ingin ribet dengan urusan uang kecil sehingga sementara waktu dihindari dalam bertransaksi.

Padahal siapapun tahu bahwa sebesar uang apapun tak akan lengkap tanpa ada recehan yang menggenapkan. Bahkan beberapa contoh the power of uang recehan dapat dibelikan motor secara tunai lho brosis.

Nah bila mantemans berhadapan dengan tulisan diatas apa yang mesti anda lakukan? monggo di share dimari.

Maturnuwun

baca juga :

***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0

5 thoughts to “Ingat, Ada warteg kini tak terima uang receh Rp.100 dan Rp.200”

  1. Tempat gw lebih parah lagi, di puruk cahu kalimantan tengah.
    Itu di pasar sama warung2 sdh pada nggak mau lagi nerima segala jenis duit koin dan duit kertas yg 1000 rupiah.

Tinggalkan Balasan