Skip to main content

Obat bernama Progesterex itu tidak ada brosis…

Ada kabar berantai tentang obat atau pil bernama Progesterex . Kabar ini sebenarnya hoax lama namun kadang kambuh lagi. Pil ini kata kabar hoax tersebut digunakan oleh para pemerkosa agar korban tidak hamil. Biasanya disebarkan di perayaan pesta, pub, diskotek, perayaan reuni, dan sebagainya untuk memerkosa dan mensterilisasi korban. Ada 2 obat yang dipakai Progesterex dan Rohypnol. Dan ternyata Obat bernama Progesterex itu tidak ada brosis…

Hasil penelurusan jpnn.com (20/07/2017), terkait Progesterex dan Rohypnol menyebutkan yang ada di pasaran hanya Rohypnol. Obat itu digunakan sebagai penenang. Pembeliannya harus menggunakan resep dokter.  Tapi, Rohypnol yang ada di pasaran tidak berbentuk effervescent tablet. Bentuknya tablet biasa. Rohypnol memang sering disalahgunakan oleh orang-orang yang mengalami ketergantungan obat.

”Obat ini termasuk downer (depresan, Red). Jadi, sering digunakan untuk mereka yang mencari ketenangan. Bukan sejenis ekstasi yang bersifat upper (agar semakin hiperaktif, Red),” kata salah seorang mantan pecandu obat-obatan terlarang yang kini sering terlibat dalam kegiatan BNN Kota Surabaya.

Jadi perlu diluruskan, kabar tentang obat bernama Progesterex untuk mensterilkan perempuan dipastikan tidak benar. Kalangan medis tidak menemukan obat dengan nama Progesterex. Sedangkan Rohypnol benar ada, tapi pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Namun kabar baiknya dari berita hoax tersebut adalah kita mesti hati-hati waspada bila ada orang tidak dikenal memberikan sesuatu kepada kita. Si pembuat hoax menulis, ”Jangan pernah menerima minuman dari laki-laki yang tidak kita kenal dengan alasan ingin berkenalan atau tidak kita kenal baik.

Maturnuwun

sumber : jpnn.com

baca juga :

Tinggalkan Balasan