Bagi warga Kota Surabaya tentu tidak asing dengan sosok nyentrik dan unik Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete ini. Pria pemburu krimininal ini dandanannya khas yakni berambut gondrong dan berbau wangi. Banyak kriminalis dan resedivis takluk dibawah tangannya di Kota Surabaya. Namun apadaya karena berdasarkan Telegram Rahasia (TR) pria yang akrab dipanggil ‘Nette Boy’ oleh netizen ini akan promosi menjadi Kapolresta Tanjung Perak Surabaya. Maka mau tidak mau mesti rela memotong rambut khas gondrongnya ini…….Nah ini penampakan rambut baru bapak penggemar moge ini….hehehe
Mengutip Radar Surabaya (3/5) prosesi pemotongan rambut gondrong pria asal Makasar ini terjadi pada hari Senin (2/5) di depan gedung Anindita, Mapolrestabes Surabaya setelah apel pagi. Pemotongan pertama dilakukan oleh wakilnya di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti. Kemudian diikuti oleh semua kanit, kasubnit hingga penyidik dan para polwan di satreskrim.
“Alhamdulillah, meski hanya faktor pendukung saja, namun potong rambut ini harus saya lakukan untuk persiapan melangkah dan mengemban tugas selanjutnya (menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Red),” ungkap Takdir yang hanya setahun dua bulan menjabat kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu. Meskipun sebenarnya dikalangan netizen sempat terjadi pro kontra terkait pemotongan trade mark dengan Alumnus Akademi Kepolisian tahun 1998 ini
Mantan Kasubdit Tipikor Polda Maluku ini juga mengungkapkan bahwa sejak lulus dari akpol pada 1998, ini merupakan kali ketiga dirinya harus potong rambut. Dia mengaku memelihara rambut gondrong sejak menjadi kasatserse di Polres Bandar Lampung. Saat itu, dirinya masih berpangkat Iptu. Namun dari ketiga prosesi potong rambut tersebut, Takdir mengaku baru kali ini dia merasa sangat berkesan. “Ini merupakan kenangan yang tidak terlupakan,” pungkasnya.
Selamat buat Nette Boy semoga amanah di tempat yang baru dengan rambut yang baru serta semangat baru…..
- Bekal Masuk Pesantren dan Makna Istilah Titip dari KH Hasan Abdullah Sahal
- 8 Hari yang Istimewa (4)
- 8 Hari yang Istimewa (3)
- Guyup Rukun Ibu-Ibu PKK dengan Nglencer
- Pesan Unik
- Ceritaku di Akhir Pekan
- Nobar film 22 Menit bersama Honda Community Jawa Timur
- Daftar penghargaan Internasional yang diterima Kota Surabaya tahun 2017-2018
- Jomblo : #2018 Ganti Status
- Pengalaman sholat jum’at di mall Grand City Surabaya
sumber : Radar Surabaya
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8
Rapi skarang..
Sebabkan kanker ovarium, Perusahaan bedak Johnson & Johnson dituntut 721 Milyar http://tinyurl.com/zpwpnld
kerenn boy
http://setia1heri.com/2016/05/02/tak-cukup-menuntun-polisi-dari-solo-ini-menggendong-nenek-menyeberang-jalan/