Skip to main content

Menata Niat

KHSblog.net- Menata Niat. Hidup itu pilihan, tetapi selayaknya manusia yang cerdas selalu memilih dan menata niat untuk terus melakukan kebaikan sepanjang hidupnya.

Karena baru niat baik sudah dicatat kebaikan. Sedangkan niat jelek baru dicatat dosa jika sudah dilaksanakan.
Itulah kemurahan Allah SWT.

Dalam hadits qudsi Allah SWT berfirman:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ فَلاَ تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا سَيِّئَةً وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا عَشْرًا. رواه مسلم.

Rasulullah saw. bersabda, Allah azza wajalla berfirman, “Jika hambaKu berniat melakukan satu kejelekan, maka janganlah kalian catat atas niat jelek itu, jika ia melakukan niat jeleknya maka tulislah kejelekannya satu kejelekan. Dan jika ia berniat melakukan satu kebaikan lalu ia tidak melakukanya, maka tulislah untuknya satu kebaikan, jika ia melakukannya, maka tulislah untuknya sepuluh kebaikan.(HR. Muslim).

Hadits tersebut, menggambarkan, betapa Allah SWT. sangat baik sekali kepada hambaNya.

Dia tidak akan menghitung kejelekan yang diniatkan hambaNya jika ia tidak sampai melakukannya. Dan kalau pun sampai ia lakukan, Allah SWT. hanya menghitung satu kejelekan saja.

Dan betapa murahnya Allah SWT. kepada hambaNya.
Dia mau memberikan bonus atas kebaikan yang sudah diniatkan hambaNya meskipun belum dikerjakan.
Dan Dia pun akan memberikan bonus lebih sepuluh kali lipat jika hambaNya mampu melaksanakan satu kebaikan yang telah direncanakannya.

Maka jangan rencanakan kecuali yang baik baik saja, agar terlimpah keberkahan segala urusan.

Jika hati berniat baik, maka Allah akan pertemukan dengan orang-orang baik, hal-hal yang baik, tempat yang baik dan kemudahan-kemudahan untuk berbuat baik.

Baca juga:

[display post tag = niat]

Tinggalkan Balasan