Miliki Empat Sifat Mulia ini Agar Bahagia Dunia Akhirat. Kawan, sejauh kaki kita melangkah setiap saatnya ada kalanya perlu untuk diintrospeksi. Introspeksi atas apa yang sudah kita lakukan sehari-hari. Sejauh kita melangkah sesuai usia yang sudah kita lalui pula. Amal apa saja yang sudah kita investasikan untuk kehidupan kekal kelak yaitu akhirat. Lebih berat amal kebaikannya kah atau sebaliknya kita merugi.? Sejenak kita koreksi kembali sifat-sifat yang sudah melekat pada diri selama ini. Sifat yang membentuk karakter kepribadian kita. Sifat yang berpengaruh terhadap hubungan sosial. Sifat yang akan menghantarkan kita pada hamba-Nya yang selalu dicintai-Nya.
Ada empat sifat mulia yang akan membahagiakan kehidupan di dunia dan akhirat. Setidaknya meski belum bisa memiliki ke empat sifat mulia ini, berupayalah untuk menuju satu, dua diantaranya. Sungguh berbahagia bagi mereka yang sudah memiliki ke-empat sifat mulia ini. Inilah kawan empat sifat mulia itu:
Hayyin. Adalah orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin.
Layyin. Orang yang lembut dan memiliki rasa kasih sayang.
Qarib. Orang yang dekat, mudah akrab dan ramah.
Sahl. Orang yang memudahkan urusan dan tidak mempersulit sesuatu.
Kawan, mari niatkan diri kita bisa memiliki semua sifat ini. InsyaAllah terhindar dari api neraka. Di dunia selamat, dicintai sahabat serta orang-orang sekitar kita. Sifat tenang, teduh secara lahir dan batin membuat keluarga, orang terdekat serta siapapun yang berinteraksi dengannya merasa nyaman, bahagia. Karena ke empat sifat sesungguhnya saling melengkapi. Menguatkan ukhuwah. Mendekatkan yang jauh, merekatkan yang retak, bahkan menjadi pemantik kebaikan bagi orang lain.
Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya?”
Para sahabat menjawab:
“Tentu saja, wahai Rasulullah!”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“(haram tersentuh api neraka orang yang), Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl!”
(HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Al-Albani)
#Sifatmulia
#Introspeksidiri
#Bahagiaduniaakhirat
Nice post