Harga barang lebaran memang beda gans…xixixixi. Namanya lebaran alias hari raya iedul fitri plus cuti liburan bersama maka bisa dipastikan beda dengan hari biasa. Begitupun pula harga barang-barang juga menyesuaikan dengan labeling, “rego riyoyo” alias harga hari raya. Terdapat kenaikan harga yang signifikan brosis terutama ketika beli barang ditempat keramaian alias tempat-tempat wisata….xixixi. Monggo disimak…
Alkisah sedang beli tiket di sebuah tempat wisata terbaru di seputar Sugio, Lamongan. Informasi dari adik menyebutkan sebulan yang lalu kesana harganya masih Rp.10.000 namun kemarin ketika hari lebaran menjadi Rp.25.000. Sebuah kenaikan yang cukup fantastis untuk sebuah tiket tempat wisata yang murah meriah. Untungnya kenaikan harga ini ada imbal balik dengan beberapa wahana yang siap untuk dijajal oleh semua pengunjung terutama kolam renang. Ketika ditanya,”rego riyoyo mas….xixixixi”
Sementara emak di dapur mengomel karena harga terong yang biasanya boleh Rp.1.000 sekarang harganya pun naik menjadi Rp.2.000. Begitupun pula dengan kenaikan bahan kebutuhan lain seperti lombok, ikan asing dan lain-lain. Ketika penjualnya dipasar ditanya juga jawaban serupa dengan diatas,”rego riyoyo mbakyu…….xixixixi”.
Ketika sedang mengisi BBM di sebuah SPBU terdapat penjual manisan yang menawarkan barang dagangan. Harganya per bungkus Rp.3.000 namun padahal kalau hari biasa mungkin cuma Rp.2.000. Dan ketika kami tanya, jawabannya pun seirama dan senada dengan diatas. “Rego Riyoyo…”
Saya kira mantemans yang sedang mudik maka akan mengalami kejadian serupa dimana harga-harga mengalami penyesuaian dengan peredaran uang-uang baru dari perkotaan. Kenaikan ini dipicu karena euforia rituasi acara tahunan sekaligus memberikan kejutan terhadap orang-orang dari kota yang sedang mudik didesa….xixixi.
Namun syukurlah, kenaikan harga rego riyoyo ini tidak berlaku bagi penjual bakso yang ada diujung desa. Dia tetap tawadhu’ dan sederhana dengan tanpa bergeming apakah itu hari raya ataukah hari biasa. Mau malam maupun siang dengan harga sama gans….murah meriah…cukup Rp.5.000 seporsi…hehehe. TOP begete.
Masbrow dan mbaksis ada yang mengalami?
Maturnuwun
baca juga :
- Kisah inspiratif uang 150 jeti
- 6 Cara agar terhindar dari skimming alias uang dicuri saat di ATM
- Pengalaman warganet ketuker uang antara pecahan Rp.2.000 dan Rp.20.000 soalnya sekilas mirip sih…hehehe
- Ingat, Ada warteg kini tak terima uang receh Rp.100 dan Rp.200
- Transaksi memakai uang elektronik? Kenali biaya-biaya ini brosis
- Lewat pengacara, Dimas Kanjeng tunjukkan cara menggandakan uang tanpa jubah
- Daftar ATM Setor Tunai Bank Mandiri di Gresik tahun 2017
- Uang mainan buat beli buah salak keliling kakek tua, kok ya tega…..
- Rencana Keuangan bagi mantemans yang sudah menikah, Yuuk simak…
- Uang baru NKRI tahun 2016…kenali gambar pahlawannya kawans…
***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
Srg jajan ludes dah
itoe betoel adanja..harus kontrol emosi …xixixi