Skip to main content

Kerenn…Hindari gratifikasi Bupati Trenggalek ini pasang larangan terima parcel di pintu Pendopo

Kerenn…Hindari gratifikasi Bupati Trenggalek ini pasang larangan terima parcel di pintu Pendopo. Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak membuat tulisan unik di pintu garasi pendopo Kabupaten Trenggalek. “Mohon maaf tidak menerima parcel atau bingkisan,” begitu tulisan warna putih dengan latar belakang warna merah tersebut.  Apa maksudnya papan peringatan ini?

Tulisan tersebut terletak disudut atas pintu garasi pendopo sehingga siapapun yang akan masuk pasti membaca. “Sebenarnya parcel tidak serta merta masuk kategori gratifikasi. Tetapi kami ingin menghilangkan beban masyarakat (soal parcel),” terang suami Arumi Bahsin ini pada hari Kamis (22/6/2017) sebagaimana diberitkan surabaya.tribunnews.com. Menurut Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur soal gratifikasi.

Larangan menerima parcel ini tidak hanya pada waktu lebaran saja namun hari-hari selanjutnya. Larangan ini juga berlaku untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Trenggalek. “Kalau kartu masih diperbolehkan,” pungkasnya.

Sudah menjadi tradisi di masyarakat bahwa musim lebaran adalah musim bagi-bagi parcel. Namun parcel untuk kalangan pejabat menjadi dilema antara tulus pemberian  atau ada udang dibalik rempeyek alias gratifikasi. Semoga langkah Bupati Trenggalek ini bisa menular untuk kepala daerah lain yang secara tegas menolak segala bentuk gratifikasi.

Maturnuwun

sumber : http://surabaya.tribunnews.com

baca juga :

2 thoughts to “Kerenn…Hindari gratifikasi Bupati Trenggalek ini pasang larangan terima parcel di pintu Pendopo”

  1. mungkin karena istrinya Arumi Bahcsin, tiap hari sudah dikasih jatah gratifikasi yang lebih memuaskan daripada sekedar gratifikasi parcel, ekekekek…

Tinggalkan Balasan