Sempat dikira dibawa makhkluk halus, ternyata Tegar hanyut terbawa arus air hingga meninggal dunia

Anak bernama Tegar Maulana Syahputra,3 sempat dikira digondhol alias dibawa oleh makhluk halus warga di Jalan Platuk Donomulyo, belakang rusun Randu, Surabaya. Hal ini menyusul hilangnya secara tiba-tiba ketika sedang bermain air pasca hujan disekitar rumahnya. Namun setelah pencarian 2 hari barulah diketahui bahwa putra bungsu dari Novita Kartika Sari, 27 ini terpeleset dan hanyut terbawa arus air hingga tersangkut di tumpukan sampah di saluran air  yang berjarak 500 meter dari rumahnya. 

Cerita yang dihimpun dari Radar Surabaya (29/12) menyebutkan bahwa senin sore(26/12)  itu Tegar rencana ikut ibunya yang akan beli mie instan di warung dekat rumah.  Ditengah perjalanan tegar bermaksud main-main air pasca hujan deras sedangkan ibunya melanjutkan ke warung. Namun ketika kembali dari warung ternyata tegar sudah tidak ada lagi sehingga memunculkan kepanikan dan mengundang tetangganya untuk bersama-sama mencari keberadaannya.  Pencarian dilakukan mulai senin malam hingga selasa namun tidak membuahkan hasil.

Karena hilang secara misterius, warga sekitar menduga jika hilangnya Tegar karena ulah mahluk halus. Warga pun melakukan beberapa cara, mulai memukul panci hingga mendatangkan paranormal untuk membantu menemukan Tegar. Namun lagi-lagi usaha warga ini siasia. Sementara, pada proses pencarian itu, Novita terus saja menangis.

Pada Rabu (28/12), proses pencarian terus dilakukan, kali ini tidak hanya warga tetapi satuan Linmas dari Pemkot Surabaya juga ikut membantu. Dari kerja bareng ini akhirnya diketahui keberadaan tegar yang tersangkut dibawah selokan bersama tumpukan sampah. Dia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tersangkut tumpukan sampah di saluran air tersebut. Tepatnya dia ditemukan di saluran depan rumah warga nomor 30 atau sekitar 500 meter dari lokasi hilangnya Tegar.

Well, semoga menjadi perhatian terhadap setiap orang tua agar senantiasa berhati-hati bila anaknya bermain di sekitar selokan atau gorong-gorong. Pastikan dalam pengawasan dan jangan biarkan anak bermain sendirian. Maturnuwun

baca juga:

• Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
• 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
• Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
• Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
• Agar Anak Tidak Cepat Haus Saat Puasa
• Posyandu Asyik, Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Tips Anak Agar Tak Mogok Sekolah, Nomer Dua Butuh Perjuangan
• Terlambat Bicara Pada Anak, Apa Saja Penyebabnya?
• Kapan Anak Bisa diberikan Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah?
• Tugas Cuci Piring

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0