setia1heri.com – Kumpulan kata mutiara PSHT atau SH Terate. Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT atau SH terate merupakan salah satu pencak silat dari Madiun yang lahir tahun 1922 dan anggota dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tidak hanya mengajarkan pencak silat atau olah fisik namun juga terdapat olah jiwa berupa ke-SH-an atau juga kerohanian untuk menjalani hidup ini. Nah berikut Kumpulan kata mutiara PSHT atau SH Terate yang dapat dijadikan falsafah hidup serta prinsip hidup. Monggo disimak brosis…
Berikut beberapa kata mutiara PSHT tentang kehidupan dan seni menjalani hidup ini:
1. Urip Iku Urup, yang secara harfiah artinya “hidup itu menghidupi”.
Artinya dalam hidup harus bisa menjadi manfaat bagi orang lain.
2. Sak Apik-apike Wong Yen Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan,
Artinya “sebaik-baiknya orang adalah memberi pertolongan dengan tanpa ingin diketahui orang lain”.
3. Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti,
Artinya “segala kesempurnaan hidup dapat diluluhkan dengan budi pekerti luhur”.
4. Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli,
Artinya “bekerja dengan giat tanpa pamrih, cepat tanpa mendahului dan tinggi tanpa menandingi”.
5. Jer Basuki Mawa Beya,
Artinya “segala kesuksesan membutuhkan pengorbanan”.
6. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara
Artinya “memperindah keindahan dunia serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak pada diri”.
7. Sepiro duwurmu ngudi kawruh, sepiro jeromu ngangsu ngilmu, sepiro akehe guru ngajimu tembe mburine mung arep ketemu marang sejatine awake dewe,
Artinya “seberapa tinggimu mencari pengetahuan, seberapa dalammu menuntut ilmu, seberapa banyak guru yang mengajarmu, tetap bergantung pada dirimu sendiri”.
8. Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi,
Artinya “gejolak jiwa (seharusnya) tidak mengubah kepastian”.
9. Tega Larane, Ora Tego Patine,
Artinya “Tega melihat sakitnya, tidak tega melihat matinya”. Yang mana maksudnya adalah warga PSHT berani menyakiti seseorang dalam rangka memperbaiki bukan merusak (membunuh).
10. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha,
Artinya “mendatangi tanpa kawan, menang tanpa mengalahkan, sakti tanpa kesaktian dan kaya tanpa kekayaan”.
13. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan,
yang artinya “jangan sakit hati kala musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan”.
14. Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso
Artinya “segala daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa”.
15. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo,
Artinya “jangan tergoda kemewahan, jangan mudah mendua agar semangat tidak kendur”
16. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman,
Artinya “jangan mudah heran, jangaan mudah kecewa, jangan mudah kaget, jangan manja”.
17. Satria Ingkang Pilih Tanding
Artinya “Seorang ksatria mampu memilih lawan”. Maksudnya seseorang berjiwa ksatria hanya mau melawan orang yang mampu menghadapinya, bukan orang yang lemah daripadanya”.
18. “Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti”
artinya segala kesempurnaan hidup (Kesaktian, Kepandaian, Kejayaan, dan Kekayaan) tetap kalah jika dibandingkan dengan budi pekerti yang luhur.
19. “Cilik ora kurang akal, gede ora luweh akal.”
Artinya: kecil bukan berarti kurang akalnya, namun besar juga bukan berarti lebih berakal jika selalu ingat maka tidak akan mundur.
20. “Sopo suci adoh saka bebaya pati.”
Artinya: Siapa yang mempunyai pemikiran terpuji pasti akan di jauhkan dari segala macam mara bahaya
21. Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton.
Artinya: Jangan hanya bisa bicara namun harus bisa membuktikan.
22. Ojo Rumongso Biso Ning Sing Biso Rumungso.
Artinya: Jangan merasa bisa, namun juga harus bisa merasakan.
23. Ojo Seneng Gawe Susahe Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan,
Artinya “jangan suka menyusahkan orang lain, apa jeleknya membahagiakan orang lain”.
24. Ngunduh Wohing Pakarthi,
Artinya “siapa yang berbuat pasti akan menerima hasil perbuatannya”.
25. Amemangun karyenak tyasing sesama,
Artinya “membuat nyaman perasaan orang lain”.
26. Sukeng tyas yen den hita,
Artinya “suka/bersedia menerima nasihat”.
27. Aja Adigang, Adigung, Adiguna,
Artinya “jangan sok kuasa, sok besar dan sok sakti”.
28. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman,
Artinya “jangan terobsesi kedudukan, keduniawian dan kepuasan”.
29. Sing Resik Uripe Bakal Mulya,
Artinya “yang bersih hidupnya akan mulia”.
30. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas,
Artinya “jangan sok pintar karena akan salah arah, jangan suka berbuat curang karena akan celaka, yang ragu-ragu akan binasa”.
Well, itulah brosis Kumpulan kata mutiara PSHT atau SH Terate yang berasal dari nilai luhur dari Budaya Jawa. Semoga menjadi inspirasi, nasihat dan petuah yang patut untuk di ugemi alias di pegang teguh dalam menjalani kehidupan ini.
Maturnuwun
baca juga :
- Nama nama Legendaris orang Jawa Yang terancam punah
- Kumpulan kata mutiara PSHT atau SH Terate
- 10 hal yang aku takut
- Pitutur Jawa ben urip seger waras gans…
- Falsafah Hari menurut Orang Jawa
- Sejarah dan filosofi kupat atau ketupat brosis
- Fenomena massal pakai Susuk dalam Dagang/Bisnis
- Belajar Sikap Kepemimpinan dari Peribahasa Jawa
- 3 Waktu mimpi dalam kepercayaan orang Jawa
- Falsafah ‘Ngopi’ bagi orang Jawa