Skip to main content

4 Amalan Sukses Dunia Akhirat

 

KHSblog.net- 4 Amalan Sukses Dunia Akhirat. Ramadhan ini semoga menjadi ramadhan terbaik. Lebih baik lagi menjalaninya dari tahun-tahun sebelumnya. Ramadhan ini semoga menorehkan catatan-catatan kebaikan yang lebih baik lagi secara kuantitas dan kualitas.

Nikmat untuk kita mendapatkan kemuliaan di dunia dan di akhirat melalui bulan Ramadhan, melatih diri berulang-ulang, diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Allah ingin memberikan kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat.

Dari hadist Thabrani:
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk mengupayakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ada 4 perkara untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat:

1. Lisanul dzakiron (lisan yang senantiasa berdzikir).
2. Hati yang senantiasa bersyukur.
3. Bila mendapatkan bala dia bersabar.
4. Istri yang tidak berkhianat kepada harta dan suaminya.

Apabila keempat amalan tersebut menghiasi diri maka dia mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

1. Lisan yang senantiasa berdzikir 

Dijauhkan dari berkata bohong, lisan yang dijauhkan dari toxic, pembi
Dengan banyak berdzikir kita mendapatkan ketenangan. Momen Ramadhan ini kita diminta mendekat kepada Allah. Merayu Allah, mengharap dengan memperbanyak doa. Dzikir dengan sholat, sholat tarawih,dll. Itu semua adalah dzikron katsiron.

Banyak mengingat Allah.

2. Hati yang senantiasa bersyukur 

Ketika hati dan pikiran senantiasa mengingat Allah maka akan ingat segala nikmat yang banyak Allah berikan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman:

Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675)

Momentum Ramadhan suasananya tidak kita dapatkan di bulan-bulan yang lain.

Ketika lisan kita terjaga, maka kita tidak akan mudah berkeluh-kesah, meratapi takdir, bisa jadi hal-hal negatif tadi hadir karena kita jarang berdzikir (mengingat Allah). Selalu melihat orang lain lebih beruntung dari kita.

Sebaliknya bila kita tidak mensyukuri nikmat Allah maka azab Allah sangat pedih.

3. Ketika mendapatkan musibah bersabar 

Apa yang menyebabkan bersabar? Karena lisannya sering bersyukur. Melihat betapa banyak kenikmatan yang Allah berikan serta kasih sayang Allah kepadanya. Tidak ada pikiran Allah pilih kasih. Selalu berpikir positif. Aku sesuai prasangka hamba-Ku.

Q.S Al-Baqarah ayat 155:

وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

Q.S. Al-Baqarah ayat 156:

الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ  ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).

Makna innailaihi wa innailaihi rojiuun ini dalam banget, karena semua milik Allah.

4. Pasangan yang setia 

Pasangan yang menjaga harta dan suaminya. Kalau mendapatkan pasangan sholih sholihah maka itu adalah nikmat surga yang disegerakan di dunia. Keberuntungan dan kenikmatan luar biasa, saling menyayangi, saling mendukung kepada kebaikan dan ketaatan.

Demikian tulisan kali ini, semoga kita bisa mengamalkannya terutama di bulan penuh kemuliaan dan ampunan-Nya.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan