Ragam larangan Hari Valentine...ngefek gak sih?

Ragam larangan Hari Valentine…ngefek gak sih?

Setiap tahun bulan Pebruari tanggal 14 selalu ada kasak kusuk terkait perayaan Hari Valentine. Meskipun tidak masuk dalam almanak kalender kita namun tanpa woro-woro semua sudah pada tahu diri. Baik yang pro maupun kontra terkait hari yang diibaratkan sebagai Hari Kasih Sayang ini. Nah dibeberapa daerah di Indonesia mengeluarkan himbauan, peringatan dan larangan terkait perayaan Hari Kasih Sayang ini….weh kasih sayang kok dilarang?

Yang suka baca sejarah silahkan dicari yah sejarah Hari Valentine yang banyak versi mulai dari yang serius hingga yang ngocol perut abisss. Bagi yang suka baca berita silahkan dicari ragam berita dan ragam bentuk perayaan Valentine dari dahulu hingga saat ini. Kadang memaknai Hari Kasih Sayang ini ada yang secara sempit dan luas sesuai dengan pemahaman masing-masing individu.

Naah pemahaman sempit inilah yang mendasari beberapa larangan perayaan valentine dibeberapa daerah. Korelasi antara perayaan Valentine dengan (maaf) kondom yang tentu mengarah kepada tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial dan norma agama serta kultur budaya Indonesia. Kan mending coklat atau sejenisnya yang bisa dimakan bareng-bareng dan berbagi dengan sesama yang butuh uluran tangan…hehehe

Kira-kira ngefek surat himbauan dan larangan diatas yang ditujukan khususnya bagi pelajar? Tidak ada ukuran pasti keefektifan larangan diatas karena sifat manusia yang justru menantang dan tertantang dengan buah larangan… Hehehehe. Lah larangan atau rambu lalu lintas yang jelas-jelas tertengger dipinggir jalan aja dilanggar apalagi hanya sebuah kertas surat himbauan. Namun begitu KHS berharap masih ada generasi muda yang melek dan bisa baca tulisan serta mengindahkan sebuah himbauan.

KHS hanya bisa berpesan kepada pasangan generasi muda mudi yang mau merayakan Valentine agar tetap menjaga nama baik anda dan keluarga. Jangan korbankan sesuatu yang berharga milik anda terenggut secara rela ataupun terpaksa untuk pasangan yang belum jelas dasar hukumnya. Dan kalau benar sidia penuh kasih dan sayang tentu tidak akan merusak kehormatan yang diatasnamakan cinta.

Dan perlu diketahui bersama bahwa yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang itu adalah Tuhan Semesta Alam…hehehe. Dan hanya kepada Tuhanlah kita berserah diri dan menyerahkan segala urusan. Semoga Tuhan berkenan melimpahkan kasih sayangnya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya.

Maturnuwun

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8
©©©©©©©©©