Kelanjutan kasus Sukamto, pelaku pengarak bugil gadis abg di Sragen…Nasi sudah jadi bubur pak dhe…

Sejak mencuat ke publik kasus pengarak bugil gadis abg asal Sragen, Sukamto seakan menjadi public enemy alias musuh bersama. Sukamto dan istrinya Wiji Lestari menjadi sasaran amuk emosi massa dari sekitar Sragen seperti Solo, Boyolali, Ngawi dan Karanganyar. Beberapa waktu lalu Sukamto diberitakan diserang orang tidak dikenal, rumahnya dilempari bangkai, aksi massa 1000 sandal dari Komunitas Wong Sragen dan yang paling menyakitkan tentu di proses oleh pihak kepolisian Sragen.  Tidak hanya Sukamto, saat ini tersangka bertambah menjadi 4 orang ….weleh-weleh…

Mengutip diskusi hangat di Info Cegatan Jogja (ICG), Selain Sukamto, Sukarno, dan Wiji Lestari, polisi juga menetapkan tersangka terhadap Ny. Broto, ibunda Sukamto. “Ya, tersangka bertambah jadi empat. Tetapi untuk tersangka terakhir tidak ditahan karena sudah usia lanjut banget,” ujar Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo.

Awalnya Sukamto yang merupakan salah satu pendekar pencak silat ini seakan menantang untuk dipolisikan. Namun saat ini ada pihak keluarga Sukamto yang merengek agar laporan ke kepolisian ditarik kembali dengan imbalan uang berapapun yang diminta oleh keluarga Rin. “Sebelumnya, keluarga korban diminta untuk mencabut laporan ke polisi. Pihak tersangka menyanggupi memberikan uang jika korban mencabut laporan. Namun, para aktivis perempuan di Sragen yang mendampingi korban R,14, berang dengan tindakan keluarga tersangka yang mendatangi keluarga korban pengarakan ” ujar Fajar Nugraha.

Nasi sudah menjadi bubur pak dhe….semoga menjadi pelajaran seumur hidup agar tidak kebablasan ketika memberikan hukuman untuk anak nakal.

Sebagai informasi, Rin yang merupakan gadis kelas 1 SMP ini dicurigai mencuri sandal dan pakaian milik keluarga Sukamto. Menurut informasi netizen sebenarnya Rin ini juga termasuk kategori kleptomania alias suka mengambil barang-barang yang bukan miliknya. “Kandane kancaku seng wong sragen, bocahe seng nyolong kuwi pancen kleptomani…senengane njupuki barange wong liyo…echhh si kamto mungkin wes ra sabar…menurutku kabeh salah. Kabeh kudu dihukum. Wong tuwane si bocah yo salah, mergane ngerti anake nyolong tetep wae mbelani. Si kamto salah mergane ngopo ndadak ngarak telanjang bocah wedhok keliling deso….polisine mumets ” ujar Tomi Priyotomo Pamungkas

“Tadinya saya kasihan sm ni bocah ya mbak dan mas2. tp klo emg ni ank udh ga bener dr sana nya. saya mlh skrg kasihan sm pak kamto cs ini. kenapa? anda tau knp saya lbih simpatik sm pak kamto cs? karena meraka itu korban mnurut saya. dan mreka membela kbenaran. kalo dr mana ide menelanjangi si bocah ini saya jg ga setuju. saya lebih setuju klo ni bocah dr awal ketauan nyolong lgsg diarak kr kantor polisi aja ( TANPA DITELANJANGI) bgtu mksd saya…” tutur Novi Perwitasari.

Kalau dibilang salah memang keduanya salah baik Rin maupun keluarga Sukamto. Rin telah mencuri barang-barang milik keluarga Sukamto sedangkan keluarga Sukamto lebih memilih hukum rimba alias main hakim sendiri. Yah….sekali lagi nasi sudah menjadi bubur agar menjadi pelajaran bagi siapapun dan dimanapun.

Maturnuwun

• Agar Remajaku Dekat Denganku
• Ayah Sumber Kekuatan Pengasuhan untuk Anak
• Kebutuhan Cinta Bagi Anak
• Mendidik Pahlawan Sejak Dalam Kandungan
• 5 Permasalahan Anak Usia Dini, Nomor Tiga Tantrum
• 4 Tips Menguatkan Kedekatan Anak dan Ayah
• Apapun Sekolahnya yang Penting Orang Tuanya
• Latih Anak Mandiri Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian Anak Bagian 2
• Latih Anak Mandiri, Inilah 15 Tips Membangun Jiwa Kemandirian pada Anak
• Bacakan Buku Sebelum Tidur, Latih Pembiasan Baik

————————-

Contact KHS :
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8