Heboh diduga penampakan Harimau Jawa [ Panthera tigris sondaica], antara harapan dan hoax…
Beredar sebuah jepretan foto diduga Harimau Jawa yang diunggah ke laman Facebook oleh netizen. Foto Harimau itu diupload akun Lantas Sembodo bersama Tulus Voc pada Jumat tanggal 24 juni 2016 . “Harimau ini turun gunung dan berkeliaran diantara G.Mujur dn G.Indrokilo (G.Arjuna)..mohon teman yg kesana ber-hati2 .. (Trmis info nya buat dhe Tulus VOC)” ujar Lantas dalam kepsen dalam foto tersebut? Benarkah Harimau Jawa masih ada?.
Foto tersebut semakin viral ketika di posting ulang oleh akun facebook Indonesian History. “Postingan di fb pada hari Jumat tanggal 24 juni 2016 pukul 8.39 wib milik dari Lantas Sembodo . dimana postingan itu memuat penampakan Harimau yang melintas antara G Mujur dan G Indrokilo ( Area Arjuno Malang ). Andai Benar ini harimau Jawa yang masih tersisa, menjadi kewajiban dari balai Konservasi melakukan tindakan agar tidak diburu atau membahayakan manusia disekitarnya.”ujar akun Indonesian History.
Menurut informasi dari Lantas Sembodo menyatakan bahwa dia mendapatkan foto tersebut dari Tulus VOC. Sedangkan saudara Tulus VOC mendapatkannya dari temannya yang bertugas sebagai Polhut alias Polisi Kehutanan. “Takon sing motrek ae de, jare polhut ” ujar tulus ketika diminta keterangan lebih lanjut. Belum diketahui kapan foto itu diambil.
Harimau Jawa, Javan Tiger atau Panthera tigris sondaica secara kajian akademis dinyatakan punah tahun 1980an. Hal ini menyusul saudara antar pulaunya yakni Harimau Bali yang lebih duluan punah sedangkan Harimau Sumatra masih bertahan hingga kini. Kepunahannya disebabkan karena habitat/ekosistem yang terdesak, perburuan besar-besaran dan pembunuhan oleh warga yang geram karena memangsa ternak mereka. Nah begini tanggapan netizen mengenai jepretan foto yang diduga Harimau Jawa. Banyak yang berharap bahwa itoe betoel adanja namun ada juga yang menyangsikan bahwa itu merupakan hoax.
Netizen Trisna Dan Nurhayati menjelaskan bahwa Harimau jawa memang telah dinyatakan punah sejak 1980an tapi pernyataan ini banyak disangsikan oleh para peneliti. “Salah satunya oleh Didik raharyono..Dalam buku “Berkawan Harimau Bersama Alam” yang disusunnya bersama Eko Teguh Paripurno, Didik menuangkan fakta-fakta dan hasil penelitiannya tentang keberadaan harimau Jawa”ujarnya. Dalam buku itu dinyatakan bukti-bukti pengamatan seperti foto, temuan kotoran, garutan bekas cakar, jejak tapak kaki, bulu yang tersangkut maupun jejak-jejak lain yang ditemukan semakin memperkuat keberadaan harimau Jawa pada saat ini.
Netizen Goest Tj mengomentari dalam foto itu bahwa medio 1996 ada laporan dari sekelompok mapala yang sedang mendaki gunung selamet. Mereka melihat jejak kaki harimau di lereng gunung selamet.”Secara pribadi, saya meyakini, harimau jawa masih ada di tanah jawa ini, entah bersembunyi di mana ” ujarnya. Begitupun pula akun Orange Java yang menegaskan hal ini. “Bagi yang sering mendaki gunung lawu, pasti pernah melihat harimau. Terutama jalur cemoro sewu “jelasnya.
Selain itu berikut beberapa kesaksian netizen dan pengalamannya terkait Harimau Jawa ini :
Krida Riyanto : Pernah dapat cerita dihutan daerah Banjarnegara masih banyak harimau jawa, mudah-mudahan tidak diburu warga, mudah2an keseimbangan ekosistem dihutan tetap terjaga sehingga harimau2 itu tdk turun ke kampung mengganggu kehidupan warga.
Nugroho Sakti : Cerita bpk… Skitar th 1980 beliau masih sering melihat harimau tiduran dan bermain bersama bbrp ekor anaknya di pelataran candi sepilar lereng puncak gunung arjuno…
Tp aku 2 th (2003-2005) tinggal di candi sepilar udah ga pernah lihat harimau lg… Kata bpk harimau tsb udah pindah… Mungkin penampakan harimau ini adalah harimau yg prnah diceritakan bpk
Johny Wiro Sableng : Iki bener tah mas Lantas Sembodo? Terakhir aq oleh kabar Harimau Jawa mundun soko areal gunung Arjuno tahun 1970, dijebak wong Singosari ternyata wis tuwo jenis kelamin betina! Mergo gak profesional sekedar gawe kandang, macane ngamuk lha wong2 kampung bingung akhire dijegurne nang kulah/blumbang nganti mati! Beritane masuk nang majalah Intisari tahun ybs!
Netizen lain menegaskan bahwa foto tersebut merupakan HOAX. Sejatinya foto tersebut merupakan foto Harimau Benggala yang dijepret di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur. “Hoax itu….gunung arjuna memang tempatnya taman safari prigen ….jadi kesimpulannya…foto itu bisa jadi diambil diatas bis pariwisata “tegas Kustanto. Begitupun pula netizen lain menyatakan bahwa keterangan dalam foto tersebut merupakan hoax. “Hoax, ini Foto asli lokasi, kandang Harimau Benggala TSI Prigen ” jelas Syahputra Putra.
Terlepas dari itu banyak yang masih berharap bahwa eksistensi Harimau Jawa tetap ada. “Semoga Panthera Tigris Sondaica tetap aman, terlindungi di hutan yang masih tersisa..”kata Awan Holic.
Keberadaan Harimau Jawa, Javan Tiger atau Panthera Tigris Sondaica memang masih misterius dan kisahnya juga diselimuti misteri. Banyak kisah ditemukan penampakan Harimau Jawa dari beberapa orang yang sedang naik gunung.
Mengutip Merbabu.com, Ini kisah misteri Harimau Jawa yang pernah ada. Beberapa pendaki gunung di tahun 90an hingga awal 2000, bercerita pernah berjumpa atau didatangi harimau jawa ketika sedang beristirahat, berkemah atau sedang membuat api unggun. Diantaranya di gn. Semeru ketika sedang tidur merebahkan diri di atas rumput seorang pendaki ditemani seekor harimau yang tidur di sampingnya. Di gunung Ciremei pendaki yang bermalam ketika membuka tenda dikagetkan oleh seekor harimau yang berdiri di depan tenda. Di gunung Lawu awal tahun 2000an beberapa pendaki mendengarkan auman harimau yang bergema sangat keras. Di gunung Arjuna-Welirang ketika sedang membuka jalur, beberapa penambang belerang yang sedang beristirahat didatangi seekor harimau yang mematikan api unggun mereka dengan ekornya.
Beberapa hewan yang bisa jadi diduga Harimau Jawa, Javan Tiger atau Panthera tigris sondaica oleh masyarakat awam yakni Macan kumbang Panthera pardus dan Macan Tutul. Atau dahulu waktu kecil pernah dengar pembicaraan mengenai Macan Krembah. Entahlah…..
Kembali ke laptop, melihat fakta dan opini diatas mengenai foto tersebut KHS berkesimpulan bahwa foto itu asli namun keterangan dalam foto mengenai Harimau Jawa itu bisa dibilang Hoax.
Monggo yang punya informasi lebih lanjut bisa dishare dimari…
Maturnuwun
Bacaan : Merbabu.com
- 5 Daftar Kota Pilihan di Indonesia untuk Belajar, Kerja, Wisata dan Menikmati Hari Tua
- Daftar Besaran UMK 2024 di Jawa Timur, UMK Kota Surabaya tertinggi gans
- Peringati Hari Lahir Pancasila, SD Islam Terpadu Permata Pakal Surabaya Barat Gelar Jum’at Sehat
- Merawat Blog
- Bukan Telur Asin Biasa
- Minuman Segar Pelepas Dahaga di Suasana Cetar
- 5 Tips Mengatur Waktu Kerja Agar Lebih Produktif
- kode dan teka-teki kata tugas ketika OSPEK, MOS atau LOS
- Berbagi Pengalaman Mengurus Mutasi Keluar Kabupaten
- Tukang Parkir
***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©
Semoga memang benar harimau ‘sebenarnya’
https://motomazine.com/2016/06/26/motogp-assen-2016-penyebab-terpuruknya-lorenzo-di-sesi-kualifikasi-serta-peluangnya-meraih-podium/
Itoe betoel adanja
gan,, ralat, di artikel ditulis harimau sumatera sudah punah, padahal masih ada ratusan gan..
harimau jawa semoga aja masih ada eksistensinya di hutan-hutan terdalam pulau jawa,, semoga suatu saat mampu berkembang biar dan bertambah populasinya..
Wah nais inpoh Bro…siap edit
Eman..harimau jawanya dah punah..
http://sebarkan.org/2016/06/26/dikutuk-mantan-pria-tampan-kuwait-buktikan-dengan-menikahi-4-gadis-cantik-sekaligus/#more-9676
Tinggal cerita sahadja
Wooooo tego tenan ngekek i berita hoax ngunu iku
Hadeeeee
Golek sensasi paling kang
Harimau jawa masih ada di daerah gunung kidul jogja disitu bayak gunung periksa gua” nya kalok memang pengen ketemu gua”di sana bayak bro tapi jagan cuma periksa pintu masuk gua nya masuk sampai dalah (gua yang masih belum pernah di jamah manusia) banyak
Wah nais inpoh brow…semoga pihak LIPI bisa menindak lanjuti
macan bonbin prigi ! ngakak tuwek aku,..
Saya seorang pendeta yang bertugas di desa ngadirenggo kec.wlingi.kab.blitar.tepatnya di daerah perkebunan teh sirahkencong yang nota bene ada diateal pegunungan kawi.(gn.buthak)..pada th.2001 tepatnya bulan september (lupa tgl nya) saya bersama 3 pemuda gereja mendaki gn.buthak..setelah melewati lebatnya hutan di pos 1..kami lanjutkan perjalanan..namun sebelum sampai di pos 2..tiba2 saya dikejutkan dengan sesosok tubuh yang saya pastikan dan yakini itu adalah harimau..kami bethadapan langsung..si harimau berjalan turun..kami berjalan naik..kami bertatapan muka secara langsung..dan saya ingat betul..dia langsung menurunkan kepalanya hampir ke tanah..sementara tubuhnya terangkat naik dg kaki mencengkeram kuat.sambil mengaum..terasa begitu kuat seperti gempa lokal.kami ber 4 tak berkutik sama sekali..seakan akan tidak memiliki tenaga sedikitpun.tak lama kemudian..si harimau betbalik dan melompat keatas..dan akhirnya lari meninggalkan kami yg masih terpaku kaku tak bergerak….seandainya..saja..oh apa yg akan terjadi dg kami??..dan setelah sadar..kami lanjutkan pendakian…tapi betul2 kami kehilangan tenaga.akhirnya kami putuskan untuk nge-camp malam itu..(oh ya perjumpaan kami sekitar pkl.17.15)..yg kami dengar adalah hitan menjadi begitu ramai oleh suara berbagai macam hewan didalamnya…yang paling jelas adalah suara dan gerakan monyet2 yg seperti ketakutan diatas pohon2 yg besar dan lebat..seolah mereka memberitahukan alarm tanda bahaya pada kami.
Kejadian ini tak dapat saya lupakan..karena sewaktu kami beristirahat malam itu..kami sempat membuat api unggun untuk mengusir dinginnya malam dihutan yg sangat lebat..namun tiba2..salah satu dari teman kami mengendus bau tak sedap (pesing)..dan…oh ternyata saya ngompoll…karena saking takutnya ketemu siraja hutan.dan ketika pagi serta matahari mulai bersinar..kami berdiap untuk melanjutkan pendakian…namun apa yang terjadi..rumput semak dan pohon2 kecil disekitar kami sepertinya habis diobrak abrik sesuatu..dan beberapa perbekalan makanan kami raib (lontong dan ubi rebus yg kami bawa dari rumah..dan waktu malam sempat kami makan..akhirnya tertinggal diluar tenda)..kami periksa lokasi sekitar..dan yg kami temukan adalah rontokan beberapa helai rambut berwarna kuning keemasan (sedikit kusam)..betulkah itu harimau jawa??..tingginya sekitar 60cm..panjang kurang lebih 1.5m..(saya tidak berani pastikan..karena sudah ketakutan)..kepala terlihat bulat kaku dg rahang yg besar..lorengnya jelas tapi sedikit tipis..ekornya panjang..kalau betul itu harimau jawa..saya sangat bersyukur..ternyata si raja rimba belum punah..sayang waktu itu belum masanya hp berkamera..dan kami tidak membawa kamera…sehingga moment itu hanya bisa kami ceritakan tanpa ada foto dokumentasinya.
Jika ada yg berminat menelusurinya..saya persilahkan untuk menemui saya..Pdt.chris priyanto..perkebunan sirahkencong.wlingi blitar..atau contack wa 085335560600.
Dan beberapa warga ditempat kami pernah bertemu disekitar areal kebun teh tepatnya di patok 25..memang sudah lama..namun jejak sang raja rimba itu pernah ada dan m3nguasai hutan gn.kawi..gn.buthak.sekian tulisan ini sekiranya dapat menambahkan usaha pencarian sang raja rimba.Tuhan memberkati.
Nais inpoh pak Crish…semoga ada penelitian lebih lanjut akan kisah ini