Skip to main content

Menuliskan 1 Hari 1 Kebaikan Pasangan

Menuliskan 1 Hari 1 Kebaikan Pasangan. Sudah lama menikah? Atau baru menikah? Bagi pasangan yang baru menikah tentunya masih merasakan bahagia berbunga-bunga. Tak mencari kekurangan pasangan saat masih pengantin baru. Karena pada tahap ini pasangan masih berada pada tahapan awal pernikahan yakni romantic love (Lima tahap perkembangan dalam kehidupan pernikahan: Dawn J. Lipthrott).

Nah, saat pernikahan memasuki tahapan dissapointment or stress yakni mulai merasakan realitas-realitas hidup yang sesungguhnya dan mulai melihat cela pada pasangannya. Pada tahap ini pasutri mulai saling menyalahkan, memiliki rasa marah, serta kecewa terhadap pasangan. Berusaha menang atau lebih benar dari pasangannya.

 

Tak cukup untaian ucapan syukur kepada Sang Pemilik Rencana Terbaik, yang sudah memberikan kami berdua saling menguatkan, saling mengingatkan di usia pernikahan menuju  11 tahun ( 12 Juni 2020). Allah titipkan banyak ujian, berbagai persoalan rumah tangga selama itu. Semua ujian permasalahan rumah tangga kami jadikan sebagai tantangan. Tantangan untuk kian mengokohkan bahtera rumah tangga.

 

Selalu berusaha berpositif thingking atas apapun yang melekat pada pasangan. Saling komunikasi agar tak salah paham. Mengingatkan saat salah satu diantara kami apabila lalai dari kebaikan.

 

Upgrade diri sebagai istri sekaligus ibu adalah kewajiban. Agar pasangan dan anak-anak tak terabaikan. Beragam jalan untuk berbenah diri banyak disajikan. Mulai dari parenting, kuliah online menjadi orangtua yang dirindukan hingga membaca buku terkait keorangtuaan.

 

Kali ini saya memilih satu kelas online yang keren. Bergabung bersama para istri dan ibu dengan beragam usia pernikahan. Di kelas itu kami diberikan tantangan. Tantangan setiap hari. Tantangan menuliskan kebaikan pasangan. Ya, menuliskan 1 kebaikan pasangan setiap hari.

 

Ternyata saat kita mau melihat dan menelusuri sejak bangun tidur hingga beristirahat, ada banyak kebaikan pasangan. Yang terkadang tertutupi kebaikan-kebaikan itu oleh satu kekurangan pasangan. Hingga kita sebagai istri/suami tak menghiraukan kebaikan-kebaikan yang sudah dikerjakannya seharian.

 

Terimakasih kepada kelas online Setahun Bersama Pak Cah, yang sudah mengingatkan kami atas banyaknya kebaikan pasangan.  Tak hanya kebaikan pasangan, bahkan diri ini semakin mensyukuri atas rizki dari-Nya diberikan pasangan terbaik. Yang kita saja mungkin tak bisa menyamai kebaikan pasangan. Karena setiap pasangan pasti memiliki kebaikannya yang unik.

 

Bersama kelas online SBPAKCAH kami semakin mengerti dan memahami bagaimana mengokohkan keluarga. Menularkan pesan positif serta ilmu yang sudah kami dapat untuk sahabat  agar lebih manfaat.

 

Konsiten setiap hari  menuliskan kebaikan pasangan. Insyallah kian menumbuhkan kasih sayang diantara pasangan. Melalui beragam persoalan dengan bahagia tak saling menyalahkan.

-Al fakir: Novita Ratna Andadari-

 

#SBPAKCAH

#AGENBAHAGIA

#PenugasanBahagia2

#WonderfulMarriage

#WondertFamily

 

Tinggalkan Balasan