Skip to main content

Bahagia dengan Silaturrahim

Bahagia dengan Silaturrahim. Silaturrahim itu membahagiakan. Berbeda dengan di dunia maya hanya bisa lihat gambar, baca pesan, serta berkabar lewat tulisan. Ada lega di relung hati saat berjabat tangan, berpeluk kangen setelah lama tak bersua. Meski perjalanan cukup jauh tak membuat  lelah. Malah lelah kalah usai bertemu melepas rindu karena Lillah. Selama sebulan, seminggu sudahkan kita mengagendakan silaturrahim?

Kini silaturrahim menjadi moment langka, karena sudah dimudahkan dengan teknologi. Berkabar lewat dunia maya menjadi  primadona bagi penggunanya. Saat kangen dengan saudara atau kawan hanya cukup mengirimkan gambar terbaru kita di layar gadget. Bahkan dengan video call pun bisa mengobati rasa kangen.

Dunia maya hanyalah fasilitator saja yang tak bisa menggantikan makna silaturrahim. Silaturrahim adalah berjumpa, bertemu saling mengunjungi tanpa ada tendensi apapun baik itu meminta bantuan, menagih janji (hutang) serta urusan perniagaan. Di dalam makna silaturrahim adalah murni karena ingin bertemu mengunjungi saudaranya karena cinta-Nya Sang Maha Rahman dan Rahim.

Silaturrahim dalam bahasa arab dimaknai sebagai  menyambung rahim atau ikatan keluarga. Dari segi istilah silaturrahim adalah berbuat baik kepada sesama kerabat baik dari pihak si penghubung maupun yang dihubungkan. Sejatinya ikatan kekeluargaan tidak hanya dilakukan kepada keluarga dekat. Namun, silaturrahim sebaiknya juga dilaksanakan terhadap masyarakat luas. Karena manusia sebagai mahluk sosial tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya orang lain dan kebutuhan terhadap alam lingkungan sekitarnya.

Bagaimana agar kita bersemangat dan mau terus silaturrahim? Setidaknya ada tiga hal. Pertama, memurnikan keinginan silaturrahim hanya karena Allah. Kedua, cintai saudara seiman sebagaimana mencintai diri sendiri. Ketiga, bayangkan kebaikan-kebaikan saudara yang akan dikunjungi, bukan sebaliknya. Nah kawan, semoga dengan tiga hal tips jitu tersebut kita mau kembali menghidupkan sunnah Rasulullah yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Silaturrahim Tak perlu menunggu idul fitri tiba.

Orang-orang yang rajin bersilaturrahim, saling berkunjung kepada sanak saudara dan handai taulan adalah orang-orang pilihan Allah. Allah selalu mencukupi kebutuhan hidupnya. Dunianya kaya raya, hatinya bertabur kemesraan cinta, sehat jiwa dan raganya.

Allah selalu memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Hidupnya bagai tak bertepi. Bahkan sampai akhir hayatnya dunia akan selalu mengenangnya. Di akhirat, surga menyambutnya dengan cinta. Yuk kawan hidupkan silaturrahim libatkan keluarga.

dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana (Al-Qur’an surat Al-Anfal: 63)

-Novita Ratna Andadari-

#IDareToReborn

#Batch2

#SpiritNabawiyahCommunity

#Day13

#challengegambar

#challengetulisan

#SygmaDayaInsani

 

https://www.facebook.com/Spirit-Nabawiyah-Community-110969039738075/

 

Tinggalkan Balasan