Ngincipi Bebek Tepi Sawah di Bali tahun 2016

Bebek Tepi Sawah, begitu nama restoran alias rumah makan yang ada di bilangan Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali ini. Lokasinya persis didepan atau seberang Pusat Oleh-Oleh Krisna. Hari Jum’at (18/11) siang, KHS bersama mantemans blogger otomotif nusantara berkesempatan mengincipi Bebek Tepi Sawah atas undangan Astra Honda Motor. Yupz…ke Bali dalam rangka prepare menuju lokasi Honda Bikers Day di Banyuwangi. Yuuk disimak postingan kali ini yang bertema makan-makan…. hehehe.

Sebenarnya RM Bebek Tepi Sawah ini sudah banyak membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Setahu KHS di Kota Surabaya sudah ada restoran Bebek Tepi Sawah ini. Meskipun nama RM Bebek Tepi Sawah namun jenis masakan lain juga tersedia mantemans. Mulai selera Nusantara hingga Dunia tersedia di Restoran yang ada ditengah Kota Bali ini.

Menu Bebek merupakan menu utama sehingga kuliner inilah yang patut dicoba. Setengah ekor bebek goreng dihidangkan bersama semangkuk nasi, tumis kacang, lalapan kolbis dan tomat. Biar sedap nasinya maka ditaburi dengan bawang goreng mantemans. Sepiring nasi goreng ini disambut dengan 3 jenis sambal. Sambal mentah plus irisan bawang merah, sambal irisan cabai yang dikukus dan terakhir sambal goreng. Wis monggo dipilih sesuai selera gans… hehehehe.

KHS sendiri mencoba sambil mentah dengan irisan bawang merah. Selanjutnya sambal cabai kukusan dengan level kepedasan 2 tingkat dibandingkan dengan sambal sebelumnya. Daging Bebek ini digoreng garing alias kering sehingga ketika digigit terasa kriuk-kriuk beberapa bagiannya. Secara umum dagingnya lembut untuk dikunyah alias gamoh (mudah digigit, Jawa red) sehingga mendukung kelahapan untuk dijadikan santapan… hehehe.

Butuh waktu sekitar 15 menit untuk menikmati hidangan bebek goreng ini. Memang sih menurut KHS bebeknya biasa saja namun sambalnya yang begitu spesial kawans. Kang bukane sampeyan kolesterol tinggi kok berani beraninya makan?…maaf khilaf…. hehehe. Jangan kwatir, daftar menu minumannya ada menu jus menurunkan kolesterol lho yah… hehehehe.

Sesudah makan habis, KHS celingak-celinguk dimanakah gerangan sawahnya sebagaimana nama RM Bebek Tepi Sawah ini?… hehehehe. Ternyata itu cerita awal darimana RM ini berkembang sehingga sawahnya yah tidak ada di Kuta ini.