Belajar semangat kreatifitas dari Bli Tawan, Si Tangan Robot asal Bali

Nama lengkapnya I Wayan Sumardana (31) atau lebih akrab dipanggil dengan Tawan. Seorang Bapak 3 anak ini menjadi buah bibir dengan kemampuannya membuat tangan robot.  Awalnya banyak publik yang takjub dengan kreatifitasnya namun dikemudian hari timbul suara-suara sumbang terkait hasil karya alumni SMK Rekayasa Denpasar ini. Tangan robotnya dibilang hoax, hasil iseng hingga seni instalasi yang memancing diskusi hangat di masyarakat.

Pria yang bekerja sebagai tukang las ini tinggal di bengkelnya Nyuhtebel, Karangasem, Bali. Dengan kemampuan elektronikanya yang ditimba semasa SMK membuat ide kreatif tangan robot untuk membantu tangannya yang lumpuh. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitarnya serta dengan ditambahkan alat Electro Encephalo Graphi (EEG) maka jadilah tangan robot. Layaknya sebuah film-film Iron Man, Terminator, Cyborg dan film-film robot yang lain. Dia membuat tangan robot ini untuk menopang tangan kirinya yang lumpuh akibat stroke.

Ditengah suara sumbang yang mengatakan karyanya merupakan hoax. Bli Tawan tetap santai dan tanpa beban. “”Sudah jangan diberitakan lagi. Di luar banyak yang jual dan menyediakan alat seperti ini, lebih bagus malah. Tidak seperti punya saya yang masih jelek begini,” kata Tawan ketika ditemui detikcom di bengkel (21/1).

Dia tidak patah arah meskipun diteror dengan suara-suara sumbang. Dia telah menjelma  menjadi sebuah pelajaran semangat hidup dan kreativitas yang bisa menjadi inspirasi bagi siapapun. Efek dari media yang begitu cepat kini perhatian tertuju pada Tawan mulai dari   Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Menristek Dikti Mohamad Nasir dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan perwakilan SMK Rekayasa Denpasar sudah mengunjungi Tawan pada Sabtu (16/1/2015) . I Made Merta, guru elektronik dari Tawan, mengakui kondisi fisik dan ekonomi membuat dirinya tersentuh, namun pelajaran yang bisa diambil, semangat Tawan tetap menyala, melampaui kondisi fisik dan ekonominya. “Kondisi ekonomi, fisik membuat saya terenyuh tapi semangatnya membuat kita sendiri bisa termotivasi. Kami harap apa yang dikerjakan Tawan bisa bermanfaat,” tutur Merta.

Well, KHS sendiri juga apresiate dan angkat topi untuk kreatifitas dan jiwa rendah hatinya. “Sudah jangan diberitakan lagi. Nanti kalau diberitakan terus, orang-orang pintar yang di luar sana itu malah sakit hati sama saya. Saya ini bukan siapa-siapa. Saya ini orang bodoh,” ujarnya sambil tertawa sebagaimana diberitkan oleh detik.com.

Yupz…abaikan saja suara-suara sumbang dan nyinyir terhadap kreatifitas mu Bli Tawan. Tuhan akan membimbing hambanya yang berusaha dan bekerja keras untuk menafkahi anak dan istrinya.

Maturnuwun

[display-post category=caricara]

***

Contact KHS :
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8