KHSblog.net- Tips Keluarga Tangguh Hadapi Tantangan Zaman. Keluarga adalah sumber inspirasi. Keluarga adalah tempat terbaik menemukan “obat” di banyak kesibukan sehari-hari. Keluarga adalah garda terdepan sebagai motivasi setiap saat di zaman penuh tantangan dahsyat.
Nah, bagaimana sih agar keluarga tetap tangguh menghadapi beragam tantangan. Khususnya di era derasnya arus informasi, digitalisasi serta tantangan yang tentunya tak mudah dilewati saat keluarga rapuh. Karena keluarga adalah batu bata pertama bekal terbaik hadapi segala permasalahan dan tantangan.
Yuk simak tulisan inspiratif berikut ini dari Ustadza Dr. Aan Rohanah.
KELUARGA HARUS TANGGUH DI TENGAH BANYAK TANTANGAN
Oleh: Ustadzah Dr. Aan Rohanah, Lc., M.Ag.
Suami istri harus berjiwa kuat dan tangguh dengan keimanannya dalam membina keluarga untuk tetap sakinah agar ikatan pernikahan semakin kokoh dan istiqamah dalam ketaatan kepada Allah swt. sebagaiman firman-Nya:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَٰمُواْ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ . أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ .( الأَحۡقَافِ: ١٣ – ١٤)
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, tidak (pula) bersedih hati.Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (Al-Ahqaf: 13-14)
Keluarga tangguh sangat dibutuhkan dalam mensukseskan visi dan misi berkeluarga. Karena itu, suami, istri dan anak sangat mendambakan memiliki keluarga yang tangguh, sebab dapat :
1. Mewujudkan suasana keluarga yang tetap tenang dan damai ketika senang ataupun susah.
2. Lebih kondusif dalam mensukseskan pendidikan anak.
3. Membentuk sinergi suami istri dalam proses pendidikan anak.
4. Melakukan proses pendidikan anak dengan pembentukan karakter yang kuat.
5. Menumbuhkan berbagai potensi anak.
6. Melatih dan membiasakan anak untuk berkontribusi pada pembangunan peradaban.
7. Keluarga bisa bersinergi dalam mensukseskan pembangunan peradaban.
Suami istri harus terus melakukan perbaikan diri untuk mengokohkan ikatan pernikahan di tengah banyak tantangan yang akan merapuhkan dan menghancurkan keluarga.
Perbaikan diri suami istri ini dilakukan untuk mengokohkan keluarga agar dapat :
1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen dalam mewujudkan keluarga yang taat beragama.
2. Menyempurnakan penerapan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menolak pemikiran yang menyimpang yang akan menghancurkan kekokohan keluarga.
4. Memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
5. Bisa menyikapi dengan baik pengaruh buruk media sosial dan media lainnya.
6. Berkomunikasi dengan baik dan efektif.
7. Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.
8. Meningkatkan kerja sama antar peran suami istri dan peran ayah dan ibu.
9. Menjadikan keluarga sebagai fondasi pembangunan peradaban dan masyarakat madani.
Baca juga:
[display post tag = keluarga]