Skip to main content

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

KHSblog.net- Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar. Mendekati penghujung Ramadhan, harusnya semakin tinggi pula semangat ibadah kita di waktu-waktu menuju garis finis ini, Rasulullah dan para sahabat begitu bersungguh-sungguh di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Di akhir Ramadhan ini pula Allah siapkan satu malam yang begitu istimewa, malam yang membuat semua umat muslim berlomba-lomba untuk meraihnya.

Lailatul qadar adalah malam yang paling diburu. Ia dirindukan oleh umat Islam sekaligus diburu untuk didapatkan. Mengapa? Sebab keutamaannya khairun min alfi syahr, lebih baik dari seribu bulan.

Firman Allah di surat Al- Qadar:

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar

Surat ini memberikan pelajaran kepada kaum muslimin antara lain:

1. Keutamaan Lailatul Qadar karena beberapa alasan, yaitu:
a. Karena di malam itu Al-Qur’an yang mulia diturunkan, baik Al-Qur’an secara total dari Lauhul Mahfuzh ke ‘Baitul Izzah’ di langit dunia, atau permulaan turunnya Al-Qur’an (lima ayat pertama dari surat Al-Alaq) melalui malaikat yang mulia Jibril kepada Nabi yang mulia Muhammad Saw untuk umat yang mulia.

b. Karena malam itu berada di bulan mulia, yaitu bulan Ramadhan.

c. Karena melakukan ketaatan di malam tersebut lebih baik daripada amal ketaatan pada seribu bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar padanya.

“Siapa yang terjaga pada malam Al-Qadar (dengan sholat dan ketaatan-ketaatan lainnya) karena landasan keimanan dan mengharap pahala, maka dosanya telah berlalu diampuni oleh Allah SWT.” Hadist Riwayat Bukhari.

2. Di surat Al-Qadar ini memberi motivasi kepada kaum muslimin agar bersemangat meriah kemuliaan melalui peningkatan kebaikan di setiap waktu. Apalagi di bulan Ramadhan pahala amal-amalnya dilipatgandakan oleh Allah SWT, terutama sekali pada malam Lailatul Qadar. Kata Aisyah r.a:

” Apabila Rasulullah Saw, memasuki sepuluh (terakhir Ramadhan), belia mengencangkan ikat sarung, menghidupkan malam, dan membangunkan keluarganya.” (Hadist riwayat Bukhari).

Nah, mari kita mengoptimalkan penghujung Ramadhan ini secar utuh dengan melakukan qiyam, dzikir pada Allah, berdoa, melaksanakan shalat, membaca Al-Qur’an, dll.

Nah, kita perlu pula mengetahui tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Tanda tersebut diantaranya :

1. Udara dan angin sekitar terasa tenang.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi)

2. Malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak dirasakan pada hari-hari yang lain.

3. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

4. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tanpa sinar yang menyorot.
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata, “Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)

Baca juga:

[display post tag = ramadhan]

 

Tinggalkan Balasan