Guyup Rukun Ibu-Ibu PKK dengan Nglencer

Guyup Rukun Ibu-Ibu PKK dengan Nglencer. Ahad ceria. Alhamdulillah pagi-pagi sudah rapi dan cantik para ibu PKK di RT kami. Tepat pukul 07.00 WIB sudah berjajar di depan gang jalan. Menunggu angkot. Menuju salah satu destinasi wisata di kota Pahlawan.

Rencana nglencer (baca: rekreasi) sudah dijadwalkan sebulan lalu. Dua puluh delapan ibu-ibu anggota PKK sudah mendaftar. Destinasi yang menjadi pilihan adalah di ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya.

Angkot menjadi sarana transportasi yang digunakan. Selain murah meriah, naik angkot juga membawa keguyuban antar anggota PKK. Tak hanya ibu-ibu PKK, anak-anak pun turut serta. Berpagi menuju ekowisata yang berada di Surabaya Timur.

Satu jam perkiraan kami sudah sampai di lokasi tujuan. Tak menyangka Surabaya punya ekowisata yang masih terjaga. Mangrove yang masih hijau. Lengkap dengan satwa yang ada disana. Kawanan monyet tampak bergelayutan di pohon mangrove. Kawanan burung bangau putih juga tampak terbang mencari tempat hinggap. Naik perahu menambah keseruan menuju lokasi gazebo.

Gazebo di titik-titik tertentu sudah tersedia. Bersih. Tampak natural gazebonya. Terbuat dari anyaman bambu. Atap juga dari daun-daun kering pohon kelapa. Hawa segar dan sejuk menambah keguyuban. Ditambah dengan agenda rujakan ala para emak milenial.

Masing-masing ibu PKK membawa bekal beragam. Disatukan di meja gazebo untuk dimakan bersama. Tak mewah. Namun menambah berkah. Berkah ukhuwah. Sesekali candaan salah satu ibu PKK menambah gerr suasana.

Nglencer tipis-tipis. Mengakrabkan anggota tim PKK. Mengenal satu per satu keluarga besar ibu-ibu PKK. Nglencer adalah sarana kian merekatkan rasa, asa, serta persahabatan agar terjaga.