Fiqih Ramadhan Muslimah: Persiapan menyambut bulan ramadhan
- Persiapan jasmaniah : kesehatan fisik. Makan makanan yang halal dan toyib, karena makanan sbg sumber masalah dalam tubuh.
- Persiapan fikriyah : menjaga ilmu,pemikiran tentang seluk beluk ramadhan.
- Persiapan ruhiyah : pemanasan ruhiyah sebelum ramadhan,
- Persiapan maaliyah : persiapan harta/sodaqoh/infak di bulam ramadhan.
Persiapan Fikriyah
- Keutamaan bulan ramadhan
- Allah jadikan puasa ramadhan sebagai rukun islam ke-4
- Allah menurunkan Al Quran
- Allah menetapkan lailatul qadar
- Allah membuka pintu-pintu syurga, menutup pintu neraka, dan membelenggu syaitan (kebaikan mudah dilaksanakan di bulan ramadhan, Allah menutup peluang bermaksiat)
- Setiap malam ada Allah yang bebaskan dari siksa neraka
- Orang yang menunaikan puasa ramadhan dan diikuti puasa 6 hari di bulan syawaal mendapatkan nilai seperti puasa 1 tahun (ada perbedaan apakah harus berturut2 atau boleh berselang-seling, apakah harus mengqada puasa dulu/puasa syawal dulu)
- Orang yang umroh di bulan ramadhan, pahalanya seperti haji
- Siapa yang wajib berpuasa :
- Muslim dan berakal
- Baligh dan sehat
- Wanita suci dari haid dan nifas
Kapan suci yang harus puasa? Saat suci fajar sebelum muncul
- Mukim
- Boleh tidak puasa tetapi wajib memfidyah
- Orang tua renta
- Sakit menahun yang kecil kemungkinan sembuh
- Wanita hamil dan menyusui (Ibnu umar dan Ibnu abas)
- Pekerja berat yang berpenghasilan pas-pasan
- Fidyah : 900 gram beras/ sekitar nilai satu kali makan per hari
- Yang boleh tidak puasa tapi wajin mengqada
- Orang yang sakit sehingga tidak memungkinkan puasa
- Musafir (imam syafii : 80 km, imam hanafi: sudah keluar dari kabupaten/wilayah regional,
- Wanita hamil dan menyusui (imam hanafi) sedangkan menurut imam syafii “Jika membahayakan anaknya lebih baik tidak puasa dan mengqodho serta membayar fidyah, tetapi jika membahayakan diri dan anaknya maka harus mengqodho saja.
- Manfaat puasa
- Mengistirahatkan lambung, melangsingkan tubuh, detoksifikasi, mengatasi peradangan, mengurangi gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh.
- Mengurangi cemas/depresi, mengurangi sakit kepala/migrain, mengurangi rasa takut dan emosi, menumbuhkan rasa empati dan simpati, mematangkan kecerdasan emosional.
- Adab berpuasa
- Makan sahur
- Tidak berkata tidak baik dan dusta
- Tidak bertengkar
- Tidak marah
- Dermawan dan banyak tilawah Al Quran
- Menyegerakan berbuka puasa dan berdoaKajian rutin Komite Al Ummah
Kamis, 2 Mei 2019
- Ditulis oleh Bu Hepi Risenasari