Dari video yang viral terlihat aksi Johannes Adekalla (Joni) ini dengan nekat dan kepercayaan diri langsung bergerak ketiang untuk membenarkan tali pengait yang bermasalah ini. Terlihat beberapa kali dia mengambil waktu untuk istirahat ketika memanjat tiang bendera. Tak pelak aksi ini mendapat sambutan haru dari warganet diseluruh tanah air.
Dari video terdapat suara-suara yang ada terdengar bahwa Joni diminta untuk turun namun dia tetep kekeuh dan nekat untuk tetap melanjutkan memanjat agar sang saka merah putih tetap dapat berkibat pada upacara peringatan 17 agustus 2018.
“Mereka jd saksi keberanian adik Johannes Adekalla (Joni), siswa kelas VII SMPN 1 Silawan Atambua yg memanjat tiang bendera saat tali pengait bermasalah. Bagi adik Joni (dan kita semua), apapun yg terjadi bendera Merah Putih harus tetap berkibar! ” ujar MoFA Indonesia via twitter @Kemlu_RI pada tanggal 17 Agustus
Informasi lain menyebutkan bahwa peristiwa heroik ada di Motaain. “selalu ada hal hal heroik yang terjadi saat peringatan #17an. Peristiwa ini terjadi di perbatasan Motaain, Kabupaten Belu, NTT. Seorang bocah SMP memanjat tiang bendera saat tali bendera tidak berfungsi sebagaimana mestinya. ” terang @blogdokter.
Apapun itu aksi heroik Johannes Adekalla (Joni) perlu diberikan apresiasi brosis…
Maturnuwun
baca juga :
- Aksi Heroik Joni, Anak Atambua Panjat Tiang Bendera saat Upacara 17 Agustus
- Bikin haru, anak SD asal Gunung Kidul ini hentikan langkah untuk hormat pada Sang Saka Merah Putih
- Kumpulan kejadian unik saat upacara bendera 17 agustusan
Â
buat anak bertaruh nyawa menyelamatkan muka harga diri bangsa , bikin tersentuh nangis+ bahagia masih ada contoh kebaikan tanpa pamrih mikir belakangan keselamatan diri sendiri😂Sebelumnya ngk makan dan sakit lg artinya … kita miskin tapi kita nasionalis..MERDEKA 73thn RI jg utk 30thn yg akan datang😂
betul gans…ini anak memang nekat…hehehe…semua demi bumi pertiwi dan NKRI