Skip to main content

Waspada penipuan via telepon bagi pemegang kartu kredit Bank Mega

Waspada penipuan via telepon bagi pemegang kartu kredit Bank Mega. Bagi brosis pemegang kartu kredit (credit card / CC) Bank Mega harap waspada dan hati-hati dengan penipuan modus via telelpon ini. Mereka saking rapinya hafal dengan data-data nasabah namun semua perlu sadar itu itu adalah modus penipuan. Warganet Donna Melany Isabella membagikan pengalaman pribadinya yang hampir menjadi korban penipuan yang makin canggih ini. Monggo disimak brosis..

Donna Melany Isabella

Penipuan makin canggih
#pengalamanpribadi

kejadiannya persis hari ini, jam 11.49 di telp dari no 0859 451 58101, nanya ada pesen gojeg apa enggak, gw bilang enggak. Padahal gw bisa di bilang hampir gak pernah pesen gojeg, go car, grab, dll.

Jam 11.50 telp masuk dari no 0817 624 832 ngakunya Bp Rangga. dia bilang dari Bank Mega, dia bilang CC Bang Mega gw ada transaksi mencurigakan, krn ada transaksi berturut2 hampir 7 jt hari ini. Dia bilang ibu bisa cek sms masuk dari bank mega kalo ada konfirmasi transaksi via SMS (biasanya memang ada sms masuk kalo kita abis tranasksi) . Dia bilang telp gak usah di matiin, gw di suruh cek sms aja.
pas gw cek emang bener ada sms 6 x masuk dari Bank Mega, rincian transaksi di sepulsa, jam 11.47, kalo di totalin mau 6jt lebih.

Gw paniklah… trus dia bilang, kalo dia bisa batalan transaksi smuanya,
Untuk bisa batalin transaksi itu dia mulai tuh sebutin data2 gw
dia bisa sebutin :
no CC gw dengan lengkap

nama lengkap gw (btw, nama gw panjang loh, dia bisa nyebutin dgn bener)

dia nyebutin alamat lengkap gw … (tapi disitu gw mulai sedikit curiga
krn dia gak nyebutin 100% lengkap untuk alamat gw.

trus dia minta exp CC bank mega gw,

Trus trakshir dia minta no cvv gd yg ada di belakang kartu, dia bilang buat kirim konfirmasi pembatalan transaksi via SMS. disini gw makin curiga.

Gw bilang kalo bp bener dari bank mega, hrsnya gak perlu minta itu dong, dia bilang perlu, kalo enggak smua transaksinya gak bisa di batalin. trus dia ngomong, ok bu, skrg saya telp dari no call center Bank Mega ya… ok, hp gw matiin.

Trus telp masuk jam 12.07 dari no +60010 … buset… makin yakin lah gw kalo dia dari Bank Mega… tapi disitu gw mikir, hrsnya dia gak bisa minta no CVV gw dong..

gw langsung ngomong, kalo saya mau telp langsung ke call center bank Mega, dia masih bilang, sama aja bu, ujung2nya di sambungkan ke saya. Gw bilang gak papa pak, intinya saya mau telp ke call center Bank Mega.

Gw langsung telp Bank Mega, HP gw gak gw matiin, di situ gw denger dia masih manggil2 gw, masih ngomong2 terus.

pas gw telp ke bank mega…..ternyata alamakkkk, gak ada tuh transaksi yg mau 7 jt, seperti yg ada dikonfirmasi transksi via SMS dari bank mega. Info dari bank mega, kejadian kayak gw lagi sering kejadian…
Ati2 ya guys… moga2 gak kejadian…

yg bikin gw bingung ya…
SMS masuk itu beneran dari Bank mega, yg biasanya gw terima kalo gw abis pake CC bank mega gw

Trus dia punya data2 lengkap gw

trus dia bisa telp dari no +60010

Guys.. Ini yg nipu setelah gw pertaiin itu org dari luar, bukan org dari bank mega. Krn sms resmi dari bank mega itu tulisannya.. Bank Mega, sedangkan sms yg masuk dari si penipu itu tulisannya BankMega. Trus Mega call yg resmi itu 60010, sedangkan org yg nipu gw kemaren itu telp dari no +60010. Beti banget ya… Antara asli ama palsunya…

9 Juli 2018 pukul 15.40 WIB

Beberapa warganet yang pernah atau hampir menjadi korban penipuan dengan modus semacam itu turut memberikan testimoni. “Aku pernah juga nih persis transaksi di sepulsa 6x @1juta. Pdh kartunya uda ditutup dari tahun lalu. Tahu2 ada yg telp ngaku dr bank mega langsung aku reject. Terus telp bank mega untuk pastikan kartunya uda ditutup. Tp anehnya kok masih bisa dibuat transaksi ya?? ” ujar Devita Lomena. Hal serupa juga dialami oleh Li Ping, “Sama jg ni, pdhl krt meganya sdh 8thn yg lalu gw tutup.untung cek ke call center. ” ujarnya sambil menampilkan skrinsut foto2 transaksi.

Ronald Bro juga pernah mengalami kejadian semacam itu. “Sama kejadiannya dgn saya pada hari minggu kemaren. . . Hahaha. . .Klw sy sms masuknya dr GO-JEK 2x dan dari DanaRupiah 1x . . .Katanya sy mau d kasih hadiah 3jt dan minta sy k atm. Sy bilang yaa udah kirim aja k rek sy. dia bilang tdk bisa, kemudian sy bilang kirim aj k rumah sy dan dia bilang tdk bisa. Dan orgnya bilang sy hrs ttp k atm, ywdh sy ikuti krn penasaran dgn cara kerjanya. Ujung2nya sy d suruh tranf k no rek a.n perempuan padahal yg telp & org yg mw kasih sy hadiah cow dgn bawa nama perusahaan. Ywdh telp sy matikan, krn sy pikir ini org kurang kerjaan, intinya dia minta sy tranf uang..” terangnya.

Berikut beberapa komentara warganet yang lain

Yudha Bayu Kharisna
Gw kmaren dikasih tau sama org bank… Rata rata yg nipu kyk gitu biasanya org yg pernah kerja dibank itu makanya bisa tau…

Diah Aja
Biasanya pihak bank ad namanya otorisasi, nanti pihak otorisasi akan melakukan blokir sementara jika ad transaksi mencurigakan yg d decline. Sprt transaksi online akan masuk ke record, cmn g akan kecetak ke billing. Jd modelnya declined transaction gt.dan biasanya pihak bank akan tlp cs tnapa verifikasi data detail. Hanya untuk tanya apakah CH(card holder) melakukan transaksi tsb. Jika tidak dan berulang, biasanya akan d antisipasi dg pemblokiran CC dan replacement cc baru dg no Cc yg baru. Kebetulan sy mantan orang mega yg pernah punyak hak untuk check data nasabah.

Rachmi Milarafa
Ikut nimbrung.. Mohon koreksi apabila ada yang salah.. Saya beberapa kali pernah transaksi menggunakan situs semacam al*express.. Nah untuk pembayarannya saya menggunakan kartu debit atm.. Di situ nanti kita disuruh memasukkan nomor kartu atm.. Nah setelah masukin nomor atm memang ada sms kode otorisasi dari bank yg terkait.. Analisa saya, pelaku ini bukan oknum bank mega tapi sudah tau no CC Bu Donna dan pelaku ini sudah pilih2 barang yg mau dibeli, makanya di sms tsb sudah muncul nilai uangnya.. Ketika masukkan 3 digit ccv tsb lah saldo akan terdebet (klo pake debit)..

Arsenius Sutandio
Saya ngalami kejadian ini mungkin sudah 10 tahun yang lalu.. dibilangnya saya lucky customer dari CC Visa, dapet bonus seabreg2 dgn hanya membayar uang iuran tahunan utk semua itu 1.3jt kalo ga salah. Dia menyebutkan nama lengkap, alamat & nomor 8 nomor rekening awal sy.
Dia bilang 4 nomor CC dan 3 angka di belakang hanya Tuhan dan Anda yang tau.. jadi saya diminta utk menyebutkan data sisanya utk verifikasi.
Singkat kata sy akhirnya menyebutkan angka yg diminta, tp.setelahnya curiga dan browsing2 soal penipuan CC. Ternyata ada kasus yg mirip2 saya! Langsung saya telp bank untuk membatalkan transaksi.. Untunglah masih sempat

Nicholas Rony
SMS yg di screenshot di atas adalah SMS OTP (One Time Password) yg dibutuhkan saat akan melakukan transaksi online. Seharusnya jangan pernah mem-publish kode otoritasi tersebut ke publik (di blur kan untuk jaga-jaga) sebab walaupun “umur”-nya cuma 5 menit, tapi tentu saja berbahaya, mengingat justru KODE itu lah yang dibutuhkan penipu untuk membobol kartu kredit kita.

Jadi ceritanya, ada penipu yg berhasil memperoleh data KK kita, berupa nomer, nama, telpon, alamat, bahkan mungkin PIN atau CVV. Tapi penipu tsb ga punya OTP karena dikirimkan ke HP yg tentu kita pegang. Makanya ybs. mengarang cerita dari bank. Masalah dia bisa telpon dari nomer yg seolah-olah bank, perhatikan nomernya, agak ada perbedaan dan itu pakai nomer masking dan pakai server dari LN (+60).

Intinya, jangan pernah memberikan kode apapun pada siapapun yg telpon, biarpun mengaku dari bank. Sebagai pencegahan, segera telpon ke call center, lapor kalau KK nya sudah dibajak orang dan minta blokir dan ganti kartu (nomer ganti).

Auladi Februarrahman
100 % penipuan. Ini modus serupa phising dengan metode konfirmasi dan prank SMS.
Tahap pertama:
1. Penipu akan melakukan SMS prank dengan cara blast secara acak. Jika posisi status SMS ter-read maka nomer tersebut akan masuk data base mereka untul tahap selanjutnya.
2. Penipu akan melakukan pembelanjaan online melalui provider yang menggunakan nomer HP sebagai verification model. Nomer yang disasar akan mendapatkan notifikasi bahwa ada pembelian dan di berikan kode otorisasi untuk konfirmasi pembelian tsb.
3. Jika penipu kelas teri mereka akan menelpon untuk mendapatkan kode otorisasi yang dikirimkan vendor tsb dengan bebagai macam cara: ie. Sms salah nomer, dan lain sebagainya. Jika kita berikan kode otorisasi maka uang/saldo kita akan terpotong sejumlah pembelian tersebut.
4. Jika penipi kelas kakap mereka akan menelepon minta data lebih, bisa data pribadi dan kartu kredit, bisa data pribadi dan kartu debit, bisa juga data pribadi dan informasi akun internet banking kita. Jika kita serahkan maka selamat tinggal saldo tabungan dan kartu kredit kita.

Tips cara menghindarinya:
1. Jangan membuka sms promosi dari nomer yang tidak dikenal. Smartphone saat ini bisa menampilkan notifikasi isi pesan tanpa membuka pesan tsb. Langsung hapus untuk menghindari autoreply status sudah terbaca-nya pesan SMS tsb.
2. Abaikan setiap SMS yang masuk dari vendor jual beli/belanja online jika tidak merasa melakukan pembelian produk.
3. Jangan pernah mengungkapkan identitas pribadi kepada siapapun lewat telpon maupun lewat situs yang mencurigakan, ataupun aplikasi prank/humor di Android atau di Web.
4. Setiap petugas Bank TIDAK akan pernah minta data detil nasabahnya karena semua data tersebut ada di system (kecuali CCV kartu kredit dan PIN)
5. Tidak ada petugas Bank yang menelpon melalui nomer HP untuk urusan kedinasan/kerja (kecuali sales kredit/kartu kredit/asuransi)

Demikiam sedikit penjelasan semoga berguna.

Zacky Jack Greatwich
1. Bank mega tidak memberi kuasa kepada siapapun untuk mengambil kartu kredit anda
2. Jangan memberi nomer kartu,kode OTP & 3 digit kartu kredit anda kepada siapapun
3. Jike menemukan oknum/tindakan mencurigakan segera hub mega call :60010(hp)1500010…Semoga bermanfaat

Well, bisa jadi modus diatas bisa menimpa nasabah lain selain Bank Mega. Semoga kita terhindar dari modus-modus penipuan semacam itu kawans…

maturnuwun

baca juga :

4 thoughts to “Waspada penipuan via telepon bagi pemegang kartu kredit Bank Mega”

  1. Kalau udah kejadian cara mendeteksi itu pelaku cara nya gimana ya? Apa uang nya akan balik? Soalnya pelaku tsb udh narik dg nominal yg banyak.. Soalnya orang tua saya udh ketipu sama pihak yg ngakunya orang audit bank mega.. maklum orang tua saya tdk begitu paham sma cc jadinya kyk berasa di hipnotis sama itu pelaku..

    1. Kalo buat duitnya balik. Keknya susah deh. Temnnya tmn Sya juga kena, dan itu sampe duitnya banyak yng ke ambil. Dan kolektor nya langsung nagih kerumahnya. Kecuali klo bener bner orangnya atau penipunya ketemu ya.. Semoga diketemuin yaa aamiin

  2. Alhamdulillah saya bersyukur.. Dan alhamdulillah saya baru reda panik dan panas dingin gemetar. Tepat seperti cerita diatas, saya baru ngalamin bgt kejadian ini sama persis bgt dengan cerita diatas. Dan data data saya sempat kasih ke penipu. Saya smpt kasih kode yg 3 angka itulah. Tapi alhamdulillahnya gak ada yg ketarik krna saldo cc saya sedikit. Jadi transaksi ya penipu gagal terus. Saya langsung telpon ke cs mega minta diblokir. Tapi bener bener Sma Sm Cerita diatas. Huffff

  3. Mohon bantuan donk.. saya barusan ditelp sama.bank mega… Katanya kartu saya di blockir dr 2008 lalu… Sedangkan saya sebelumnya ga pernah punya cc bank mega..baru 2 tahun ini aja… Setelah saya telp ke call centernya… Itu bener nomer kartu cc klasik dan atas nama saya….yang bikin aneh 2 bulan lalu juga di telp tapi jumlah tagihannya berbeda… Duly 2.5jt… skrg 1.5jt… tp masalahnya kenapa udah selang 10 tahun baru ditelp.. dulu2 kemana aja??

Tinggalkan Balasan