Liburan sekolah, saatnya berkunjung ke Pepustakaan Desa "Rumah Pelangi", Suci, Gresik

Liburan sekolah, saatnya berkunjung ke Pepustakaan Desa “Rumah Pelangi”, Suci, Gresik. Perpustakaan ini berada di komplek kantor Pemerintah Desa Suci, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Perpustakaan ini meskipun sederhana namun tidak sesederhana ragam penghargaan bergengsi yang telah diraihnya. Nama perpustakaannya akrab disebut “Rumah Pelangi”. Ditengah serbuan gadget maka keberadaan perpustakaan bisa menjadi penyeimbang antara kegiatan kinetik dan visual kids jaman now. Inilah pengalaman kami berkunjung ke Perpustakaan Suci yang hanya berjarak 2 km dari rumah kami.

Mengisi Liburan Sekolah Aku ke Pepustakaan Desa Rumah Pelangi

Libur telah tiba…libur telah tiba…hatiku gembira

Wah, senangnya anak-anak sudah menikmati liburan sekolah. Tahun pelajaran ini diberikan masa liburan hampir sebulan penuh. Mulai dari libur pasca terima raport, dianjutkan libur permulaan puasa ramadhan, hingga libur lebaran idul fitri. Betapa gembiranya anak-anak bisa berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di liburan sekolahnya.

Serentak permulaan tahun ajaran baru insyaAllah dimulai pada tanggal 16 Juli 2018. Emmm, anak-anak riang dengan panjangnya masa liburan. Namun emaknya rempong mikirin kegiatan apa saja yang bakalan diberikan untuk mengisi liburan anak-anak. Tak perlu galau bagi sebagian orangtua, khususnya para bunda. Ada beragam kegiatan yang bisa diberikan untuk anak-anak di rumah. Tentunya juga perlu dialog bersama ananda tercinta kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama liburan. Jangan sampai kita kehilangan waktu berharga di liburan mereka dengan menyia-nyiakan hal-hal positif yang harusnya bisa kita tanamkan pada anak-anak kita.

Godaan gadget juga menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak untuk mengisi hari-hari liburannya. Ini perlu kita waspadai. Pastikan anak-anak kita tidak terlena dengan gadget yang setiap orangtua mungkin sengaja menyediakan di rumah sebagai hiburan buat mereka. Bukan berarti kita melarang anak bermain gadget nya. Perlu ada kesepakatan antara orangtua dan anak. Jam berapa saja boleh menggunakan gadgetnya. Televisi pun juga menjadi virus kotak ampuh yang menyita waktu anak-anak di liburan panjangnya. Ini juga perlu arahan, kesepakatan dan pendampingan orangtua.

Nah, ayah-bunda agar kita bisa memastikan anak-anak mengisi liburannya dengan kegiatan produktif dan positif tentunya kita juga harus punya segudang ide bervariatif. Salah satunya adalah menjadwalkan anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan desa. Ya, setiap liburan sekolah sejak di taman kanak-kanak kami mengajak anak-anak ke taman baca, perpustakaan desa bernama Rumah Pelangi.

Di Perpustakaan Rumah Pelangi tak hanya membaca dan meminjam buku saja. Ragam kegiatan membuat kreativitas juga diberikan oleh pengelola taman baca. Ada pelatihan membuat baju boneka dari bahan permen. Menyulam untuk para perempuan. Fun cooking asyik, membuat jelly art. Dan beragam kegiatan lainnya.

Sejak perpustakaan Rumah Pelangi dirintis, saya dan suami turut bergembira karena keberadaan Rumah Pelangi menjadi pilihan utama untuk mengisi liburan anak-anak. Nol biaya. Pulang dari sana kenyang ilmu dan pengalaman baru bersama teman-temannya. Tak perlu mahal untuk mengisi liburan anak-anak kita. Mengembalikan kepada tujuan dan memperhatikan pengaruh jangka panjang pilihan-pilihan kegiatan iburan anak-anak. Selain mengajak anak ke taman baca, silaturrahim juga kegiatan super duper yang mengasah anak untuk senang bergaul, berkunjung serta melatih keberanian untuk mengenal satu demi satu rekan orangtuanya maupun teman main di sekolah dan di lingkungan tempat tinggalnya.

Bagaimana ayah bunda tertarik untuk mengajak anak-anak ke perpustakaan desa bernama Rumah Pelangi. Monggo bisa singgah bersama anak-anak tercinta menikmati sisa liburannya. Dekatkan anak-anak dengan buku sejak dini. Gairah mengunjungi taman baca, atau perpustakaan sudah merupakan modal awal untuk mencintai buku di usia dini. Lantas, mereka menjadi gemar membaca. (NRA)