Skip to main content

Beli tiket Lion Air via Traveloka, kok bisa refund dengan sembarang orang lain?

Beli tiket Lion Air via Traveloka, kok bisa refund dengan nama orang lain? Seorang Warganet di Makasar, Fyra Sahrir mengunggah curhatannya mengenai pelayanan lion air yang dibeli lewat agen traveloka. Postingan dilakukan pada 9 Juli 2017 dimana dia merasa kaget karena tiket yang sudah dibelinya di refund a.n. Linda. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, tiket yang dipesankan untuk kedua ortunya menghadiri pernikahan adiknya di Balikpapan batal dengan GAGAL TOTAL. Anehnya dia merasa dipingpong baik dari Traveloka maupun Lion Air, namun dari tanggapan warganet lebih kepada maskapai Lion Air yang dinilai tidak profesional dan ada permainan. Monggo disimak mantemans…

Fyra Sahrir menambahkan 8 foto baru pada 9 juli 2017

Hati-hati Beli Tiket Lion Air via Traveloka, Bisa di Refund Sembarang Orang

Tulisan ini sekedar sharing agar tidak ada lagi yang mengalami hal yang serupa. Siapa tau dengan adanya tulisan ini ada yang bisa share pengalaman yang sama dan bagaimana menyelesaikannya.

Tanggal 6 Juli 2017 pagi, saya membeli tiket Makassar – Balikpapan – Makassar via Traveloka. Untuk perjalanan tanggal 8 Juli dan 11 Juli 2017. Dari Traveloka kami membeli tiket maskapai Lion Air. Tiket tersebut saya belikan untuk Bapak dan Ibu yang akan menghadiri resepsi pernikahan adik saya di Samarinda.

Tanggal 8 Juli 2017
Pukul 11 siang Bapak sudah berangkat dari Takalar, berdua mengendarai motor, yang berjarak sekitar 37 km dari Makassar. Mereka sangat bersemangat siang itu. Padahal pesawatnya baru boarding malam. Tak lupa mereka membawa kue tradisional (baje) yang sengaja dibuat khusus sehari sebelumnya. Saya yang masih menghadiri halal bi halal bersama teman terpaksa pulang lebih cepat. Tidak menyangka mereka datang jam segini.

Pukul 5 sore kami berangkat ke Bandara dari rumah. Sengaja shalat magrib di jalan karena takut telat.

Pukul 6.15 check in di bandara dan betapa kagetnya ketika pihak Lion Air menginformasikan tiket mereka sudah di-refund. Bagaimana mungkin saya me-refund tiket perjalanan orang tua untuk menghadiri pernikahan adik saya???

Saat itu juga saya protes ke pihak maskapai Lion Air karena merasa tak pernah melakukan refund. Bukannya membantu, pihak Lion Air malah terkesan tidak peduli. Mereka tetap ngotot bahwa tiket itu sudah di-refund. Dan mereka meminta kami memastikan ke pihak traveloka.

Saya pun menghubungi CS traveloka. Informasi yang kami dapatkan bahwa di sistem traveloka, tiket tersebut masih aktif dan tidak terjadi refund.

Kami kembali melayangkan protes ke pihak Lion Air di Bandara. Tetapi sekali lagi mereka tidak koperatif. Tetap teguh mengatakan bahwa di sistemnya, tiket orang tua saya sudah di-refund oleh seseorang bernama Linda pada pukul 1 siang tadi.

Linda? Siapa lagi itu? Bukankah proses refund itu tak mudah? Harus sesuai nama yang pesan? Mengapa si “Linda” ini bisa seenaknya me-refund tiket orang tua saya dan pihak Lion Air meng-approve-nya? Kami pun bertanya ke pihak Lion Air siapa si Linda itu. Malah mereka dengan seenaknya menjawab “Ibu saja tidak tau siapa Linda, apalagi saya?” Jawaban yang makin membuat kami emosi jiwa.

Sekali lagi kami minta konfirmasi Traveloka untuk kasus ini. Tetapi mereka tetap tidak cukup membantu. Mereka tetap kekeh menyampaikan tiket yang kami beli tidak pernah di-refund. Dan mereka tidak mengenal siapa Linda itu. Mereka hanya mengatakan akan melakukan investigasi ke pihak maskapai Lion Air tetapi pada hari senin nanti.

Dari beberapa kali pingpong antara Traveloka dan Lion Air, kami tidak juga mendapatkan solusi yang membantu. Melalui email Traveloka menyarankan untuk membeli tiket kembali dengan dana pribadi. Tetapi kami mengatakan saat ini kami tak punya dana lagi.

Diantara kekalutan dan kerempongan yang mengesalkan itu saya melihat ke arah Bapak. Dia sudah terduduk lemas bersama kopernya. Tertunduk pasrah. Dan meminta kami menghentikan saja protes yang membuat emosi kami hampir sampai di ubun-ubun itu. Beliau menyampaikan ikhlas uang 4 juta yang beliau pinjam itu hangus begitu saja. Dan akan membayarnya saat gaji 13 nanti cair.

Kami pun menelpon adik di Samarinda. Memohon maaf karena Bapak dan Ibu tidak dapat menghadiri resepsi pernikahannya. Dari mertuanya kami tahu, disana dia menangis. Bapak hanya tertunduk. Berusaha menyembunyikan air matanya yang tak sanggup di tahannya juga.

Malam itu juga orang tua kami langsung balik ke Takalar. Mereka menolak tawaran kami untuk menginap di Makassar. Berapa kali kami menawarkan menginap, sebanyak itu juga mereka menolak. Mereka tetap ingin pulang ke Takalar malam itu juga saat waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Pulang dengan rasa kekecawaan luar biasa.

Saya tidak peduli lagi mengenai siapa yang salah. Entah itu pihak Traveloka ataupun pihak Lion Air. Tapi rasa kecewa yang mendalam ini tak bisa tergantikan dengan sekedar jumlah materi. Kekecewaan saya sebagai orang yang mengurus pembelian tiket untuk Bapak. Kekecewaan Bapak yang tidak bisa melihat resepsi pernikahan anaknya. Kekecewaan adik saya yang tidak didampingi satupun keluarganya pada resepsi pernikahannya.

Rasa kecewa yang membuat kami menangis dalam diam. Menyembunyikan tetesan air mata antara satu dan yang lain, yang sama-sama kecewa, agar tidak makin melukai. Rasa kecewa yang mungkin tidak akan dipahami bagi yang tidak mengalaminya. Termasuk pihak Traveloka dan Lion Air yang sangat melukai kami.

Berikut kami lampirkan bukti2 yang kami miliki (8 foto)

Bantu kami dengan share status ini agar sampai ke pihak pihak terkait.

***

Tanggapan Warganet

Banyak warganet yang ikut prihatin dengan kejadian semacam ini. sebuah momen bahagia harus berakhir dengan sedih dan kecewa. “Tidak trbayangkan jika kita yang merasakannya sperti itu… Smpai berlinang air mata aku mmbaca ini… Sungguh kalian manusia kejam, tidak manusiawi…. Demi uang, Tega2 nya kalian mengorbankan para masyarakat yang sudah pasti berpergian jauh begitu tentunya berbagai macam keperluan dan moment berharga… Tapi kalian rusak semuanya… Kejam… Semoga Allah membalas semuanya…” ujar Fitri Santi.

Warganet lain juga mendukung untuk melaporkan kepada pihak petinggi Lion Air. “Laporkan, Mbak Fyra Sahrir, cari link petinggi lion air, email, buat surat pembaca, dll. Saya jg pernah dikecewakan lion air (bagasi hilang dan mereka abai saat komplain, ditambah manager yang attitudenya kurang ajar). Waktu itu proses menuntut tanggung jawab mereka gak sebentar dan menguras emosi juga. Fiuh. Mestinya ditutup aja itu maskapai. ” kata Asri Setiawati

Warganet yang lain menduga bahwa kemungkinan ada permainan di pihak maskapai karena selama ini tidak ada masalah dengan traveloka. “kalau sy perhatikan yg masalah ini di pihak maskapai, krn toh yg melakukan refund mrk bkn agen travel. Maskapai bisa melakukan refund bkn kpd penumpang berarti sdh melakukan pelanggaran. Dana pun sehrsnya sdh berada di pihak maskapai, pihak travel tdk memegang uang tsb. Ini mmg masalah transaksi elektronik yg sehrsnya ada track record yg jelas dan dpt ditelusuri. ” tegas Edwin Kamal

Ada permainan orang maskapai..bisa direfund dan dijual kembali dengan harga tinggi..atau ada pejabat yg mau ikut pesawat tetapi kursi full, jadi penumpang lain dikorbankan..toh kalau di refund uangnya balik ke penumpang aslinya, lewat traveloka. karena dia beli lewat traveloka. kalau langsung cair atau pindah ke rekening orang lain..harus diperiksa pihak/bagian refund maskapai nya.. karena cair refund tidak bisa hari pengencelan.. kecuali dalam keadaan darurat(bencana alam, dll ) ” ujar Zaw Claws

“Kalau di lihat dari kasus kasus lainnya dari maskapai ini, sepertinya kesalahan atau mungkin bisa dikatakan permainan ini dilakukan pihak maskapai deh. Saya pelanggan traveloka dan sampai sejauh ini belum pernah ada masalah. Saya pernah proses refund juga, tapi harus pakai nama saya, tidak bisa nama orang lain. Kalau data sudah valid baru di proses traveloka. ” ujar Yesi Christine Karundeng Karouw

“Sepertinya modus permainan dari maskapai ini semakin bervariasi saja. Bukannya fitnah atau menjatuhkan, tapi semakin banyak saja kasus muncul dari maskapai ini. Makanya saya paling anti banget naik lion air sejak semakin seringnya muncul masalah. Mending bayar sedikit lebih tapi jelas, dripada kaya gini. Apalagi untuk kasus ini katanya si Linda refund langsung ke Lion. Setau saya ya, kalo mau refund tiket yg beli di traveloka, refundnya juga lewat traveloka. Krna pengalaman saya mmg seperti itu. Dan kalaupun memang bisa refund langsung ke lion, seharusnya data yang refund sama nama yang tertera di tiket harus sesuai. Koq bisa ya Lion Air proses refund, padahal nama tiket lain dan refundnya atas nama Linda.Ckckck. ” ujar panjang lebar Yesi Christine 

Prosedur refund pengalaman warganet

Biasanya prosedur refund yang pernah saya lakukan, harus ada ktp atau id yang berlaku. Jika tidak ada, tidak bisa refund. Lakukan laporan saja ke pihak berwenang. Mereka tidak berhak, jika orang lain yang melakukan refund. Hak pelanggan sudah Di jajah mereka. ” ujar Herlina Maurits

Sepengetahuan saya untuk proses refund memang harus dari pihak travelokanya dan akan di emailkan kepada pihak ybs dengan meminta data2 diri seperti kode pesanan, no rek yg digunakan saat trf, nama pemilik rekening, nama penumpang. dan proses refund juga dilkaukan langsung oleh pihak traveloka bukan pihak lion mbak. kalau masalah refund langsung ke lion saya kurang tau mbak.
Permasalah di tiap maskapai sebenarnya ada, selalu ada kurang dan lebihnya. saya rasa untuk rekomendasi gunakan maskapai garuda saja mbak yang memang sudah terjamin kualitas pelayanannya. Overall, semoga masalahnya terselesaikan dan tidak merugikan embak ya 🙂 ” kata Iqbal Nindo

saya mantan call center Lion group. disitu saya liat ada Remarks yang dibuka dengan “ALFO” (already info) berarti ticket itu direfund melalui call center. di call center ada bagian yang punya recording percakapan antara si linda dengan call center. titik terang semoga bisa diketahui siapa linda..” terang Ahmad Ismail

Menurut saya yg tdk bertanggung jawab dikasus ini adalah pihak lion air. Karena tidak seharusnya sesorang dengan sangat mudah melakukan refund tanpa ditanyakan dengan detail data ticket yg akan direfund ( termasuk informasi data yg input saat pemesanan ticket, no hp, alamat email, dll ) . Lion Air hanya menjawab bahwa “Linda” yg merefund ticket tersebut, mestinya pihak lion air meminta contact linda jg, dan menanyakan status Linda itu siapanya si penumpang . Sangat sering sekali saya menelpon ke call centre lion air dan saya tdk puas dengan jawaban ataupun pelayanan mereka, cara mereka berinteraksi, cara menyelesaikan complaint . Sangat beda sekali jika kita menghubungi Call Centre Garuda Indonesia. “terang Diahanna

Pengalaman kurang mengenakkan dengan Lion Air

Inilah beberapa pengalaman warganet yang pernah terbang bersama lion air. “Y ampun ternyata ada yg lebih buruk lg dr sy..Mau shere jg pengalaman sy sm maskapai satu ini,thn lalu mau brgkt dr manado ke surabaya dgn keluarga ada 6 orng,kami di tggl pesawat tanpa pemperitahuan..setelah lama beragumen dgn pihak maskapai kami tdk dpt ganti rugi apa lg dpt penukaran tiket,kami sekeluarga sangat22222222 kecewa dgn hal itu..6jt lebih uang kami raip dn terpaksa beli lg tiket pesawat baru ” kata Ravana Mokat

“Emang lion air itu kurang ajar. Saya pernah tertukar tas di kabin bagasi lion air. Tas yg tertukar dgn tas saya isinya laptop saya lapor ke petugas bagian found & lost baggage, sdh ada srt penerimaan barang ke petugas saya sdh sesuai prosedur, eh stlh bbrapa hari saya kroscek ke lion air trnyata laptop itu raib alias ilang digondol petugas lion cuma ada tas nya doank. Smp skrg kasusnya gak ada kelanjutan. Itulah lion air!! ” ujar Windi Astuti

***

Hingga tulisan ini diketik, postingan diatas sudah ditanggapi hampir 10 k warganet yang sebagian besar ikutan geram dan marah mengenai maskapai Lion Air.

sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=726117154226195&id=100004837508601&p=10&av=1566591168&refid=52

Maturnuwun

baca juga :

***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0

6 thoughts to “Beli tiket Lion Air via Traveloka, kok bisa refund dengan sembarang orang lain?”

  1. Mungkin sebaiknya check in online saja dulu, 24 jam sebelum terbang dan datang drop bagasi 2 jam sebelum terbang. Untuk memperkecil kecurangan. Lion memang paling murah dan banyak jadwalnya, jadi layanannya ya begitulah. Meski banyak yang bilang sudah tidak mau naik Lion lagi, nyatanya naik Lion lagi, karena penumpang seperti dibuat ga punya pilihan yg lebih bagus (harga tiket, rute dan jadwal penerbangan 😀).

  2. Wah, baru tau hal kayak gini sih. Hmm.. Alhamdulillah sampe hari ini aman-aman aja pake traveloka. Sempat beberapa waktu lalu juga refund traveloka lion air, alhamdulillah lancar juga. 🙂

  3. Jujur setelah baca ini , hati ane sakiiitt..
    Ane bayangin kalau bapak ane yg bgitu…
    Yaa Allah , pengen hmm..
    Sudh lah..
    Biar Allah yang membalas kecurangan itu..

Tinggalkan Balasan