Pengalaman daftar pasca sarjana unair 2017…semua serba online brosis. Pengalaman pribadi KHS mendaftar mulai dari daftar online hingga persiapan jelang ujian pasca sarjana pada bulan Mei 2017. Proses keseluruhan hanya berlangsung 2 minggu mantemans mulai dari unggah data hingga ujian tes tulis maupun wawancara. Selengkapnya berikut pengalaman khs daftar masuk pasca sarjana unair…
Kejadian bermula dari tempelan dikantor akan adanya tawaran beasiswa s2 dari kementerian kominfo pada akhir April 2017. Setelah mencermati dan melihat syarat dan ketentuan KHS pun tertarik untuk iseng-iseng ikut seleksi dimana siapa tahu rejeki…hehehe. Dan KHS pun menghadap atasan untuk mendapatkan restu sekaligus surat ijin pimpinan sebagaimana syarat pendaftaran di pendaftaran.unair.ac.id
KHS pun langsung menuju tekape http://ppmb.unair.ac.id dimana segala penerimaan mahasiswa baru tersentral pada web ini. KHS pun langsung menuju menu Magister dimana ternyata bulan April-Mei ini merupakan SEMESTER GASAL GELOMBANG II dimana Pendaftaran Online (Pra-pendaftaran) dibuka 24 April – 10 Mei 2017. Di Web ini pula kita bisa melihat menu yang ada Program Studi, Biaya Pendidikan, Jadwal Kegiatan, Persyaratan, Pendaftaran, Materi Ujian dan Registrasi. Sesuai dengan ketentuan Kominfo KHS pun memilih program studi Media dan Komunikasi
Selanjutnya setelah dibaca-baca KHS pun menuju https://pendaftaran.unair.ac.id/ untuk melakukan pendaftaran. Syaratnya tentu mantemans harus punya email untuk membuat akun di https://pendaftaran.unair.ac.id/ ini. Secara ringkas alur yang harus dilakukan di pendaftaran sebagai berikut
- Memilih jenjang seleksi. Monggo diisi saja sesuai dengan identitas dan pilihan program studi yang dituju
- Mengisi dan submit formulir pendaftaran. Monggo diisi saja sesuai dengan identitas dan pilihan program studi yang dituju. Untuk lebih menunjang kemudahan, siapkan berkas yang sudah di-scan diantaranya :
a. Identitas diri ( KTP / SIM / Passport ) yang masih berlaku.
b. Pas foto
c. Ijazah Asli / Legalisir (S1 / D4)
d. Transkrip Asli / Legalisir (S1 / D4)
e. Sertifikat akreditasi (BAN-PT) Program Studi S1/D4 Asal
f. Surat Ijin Atasan Bagi berstatus PNS dari Rektor bila berasal dari Perguruan Tinggi / Surat Ijin dari Atasan Langsung bagi yang Aktif Bekerja
g. Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah
h. Sertifikat ELPT (Institutional / Internasional) atau sejenisnya semacam TOEFL
i. Surat-Surat Penyataan (diunduh dari web ppmb.unair.ac.id, diisi dengan pulpen kemudian di scan kembali )
j. Pra Proposal Penelitian - Mengupload berkas syarat yang dibutuhkan.
Contoh KHS kemarin : Jadwal : 24 April 2017 00:00 sampai 10 Mei 2017 23:00. Perbaikan : 12 Mei 2017 15:00. Disini bila ada berkas yang kurang maka akan dikembalikan dan bila sukses maka kita akan diarahkan untuk membayar voucer dengan kode yang telah ditentukan. - Membayar voucher ke bank. Contoh KHS kemarin Jadwal : 02 Mei 2017 08:00 s/d 19 Mei 2017 18:00. Biaya pendaftaran S2 di unair untuk jenjang yang KHS pilih sebesar Rp. 700.000. Prosedur Pembayaran Melalui ATM : Pembayaran pembelian => Multipayment – masukkan kode unair (10008) masukkan kode voucher => masukan jumlah biaya pendaftaran yang sesuai dengan Strata Magister (Rp.700.000,-) tekan ok dst….Atau kalau gak mau ribet silahkan ke Bank Mandiri terdekat saja gans.
- Mengisi kuisioner. Setelah membayar voucher pendaftaran kita harus melengkapi semacam kuisioner kepuasan terkait pelayanan web pendaftaran tersebut. KHS sih kemarin korespondensi lewat email saja dan cukup responsif ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang KHS kirimkan. Yah rentang puasanya nilai 7 lah….hehehe
- Mencetak kartu ujian. Setelah langkah ke-5 selesai kita bisa mencetak kartu ujian yang akan menginformasikan materi ujian dan waktu ujian.
- Ujian seleksi. KHS kemarin mendapatkan jadwal Ujian TPA & Bahasa Inggris dan Wawancara pada hari Minggu, 21 Mei 2017.
Beberapa hal yang membedakan dengan proses pendaftaran pasca sarjana tahun-tahun sebelumnya yakni tahun 2017 ini tidak ada Surat Rekomendasi Dosen / Pimpinan namun gantinya kita harus membuat Pra Proposal Penelitian. Selain itu sebelumnya juga masih manual alias luar jaringan namun saat ini semuanya sudah dalam jaringan alias online sehingga semua file harus di-scan baik dalam bentuk pdf, jpg dan png.
Tes Ujian TPA dan Bahasa Inggris
Seminggu jelang Ujian TPA dan Bahasa Inggris KHS pun mencoba membuka memori lama ketika 10 tahun silam dikampus. Yah mencoba menyegarkan ingatan terkait soal-soal psikotes dan grammar english tersebut..hehehe. KHS pun mengunduh soal-soal di internet sekaligus di play store untuk belajar secara serius…xixixi. Silahkan di search aja yah mantemans…
Selanjutnya Hari Minggu, 21 Mei 2017 pun tiba saat Ujian TPA dan Bahasa Inggris. KHS pagi-pagi berangkat dari Gresik agar tidak terlambat. Tidak lupa bawa alat perang seperti Pensil 2B, penghapus, rautan dan pulpen. Sesampai kampus langsung teringat memori 10 tahun silam ketika masih mahasiswa di Fisipol. Namun lokasi ujian ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dekat Masjid Nuruzzaman Unair. Pagi itu lumayan ramai dengan orang-orang yang mempunya tujuan sama yakni ujian tes masuk pasca sarjana.
Di kampus FEB ini sudah ada tempelan kertas yang membagi ruangan peserta ujian. Setelah menengok nomor ujian ternyata KHS ada di kelas no 5 lantai 2 FEB. Kelas yang tidak begitu asing ketika masih jaman mahasiswa…hehehe. Sesampai disana juga banyak peserta lain yang bersiap untuk ujian pasca sarjana ini. KHS sempat berkenalan dengan salah seorang peserta dari Kalimantan yang katanya mau ambil S2 farmasi.
Sebelum ujian semua tas harus ditaruh didepan dan jam tangan harus dilepas. Didekat kursi hanya boleh alat-alat ujian dan sedikit minuman ringan. Jam 08.00 WIB ujian dimulai gans. Sesi pertama merupakan Soal TPA berupa verbal, numerik dan penalaran. Waktu yang diberikan cuma 60 menit untuk menjawab 60 soal. Artinya setiap 1 soal harus diselesaikan dalam waktu 1 menit. Soalnya sih gampang…jawabnya yang susah……xixixixi. Meskipun tidak pakai jam tangan tapi ada jam didinding kelas jadi dipapan tidak ada arsiran waktu sebagaimana cerita-cerita senior
Jam 09.00 WIB sesui kedua dimulai. Tes Bahasa Inggris dengan jumlah soal 60 yang harus diselesaikan pula dalam waktu 60 menit. Lembar jawaban yang kita pakai masih sama dengan sesi pertama karena nomor soalnya berlanjut yakni 61-120 mantemans. Soal Bahasa Inggris ini lebih ke grammar, strcuture dan reading. Yang pernah tes TOEFL atau ELPT tentut tidak asing lagi gans. Sekali lagi, Soalnya sih gampang…jawabnya yang susah……xixixixi.
Jam 10.00 WIB waktu pun habis. Para peserta berhamburan keluar untuk sedikit beristirahat sebelum menuju Tes Wawancara. KHS mengintip Jadwal Tes Wawancara ini jam 10.30 dimana artinya ada waktu untuk ke toilet dan mengambil napas. Pewawancara yang tertulis yakni Dr. Santi Isnaini, S.Sos., MM yang ternyata merupakan Ketua Prodi Komunikasi sendiri.
Jam 10.45 WIB nama KHS dipanggil karena merupakan urutan pertama. Setelah dipersilahkan duduk KHS pun duduk didepan Dr. Santi Isnaini, S.Sos., MM. Sebelum wawancara, dilakukan pengecekan syarat administratif dimana ternyata lampiran Surat Ijin Atasan tidak diketemukan padahal KHS sudah mengunggahnya. Untung KHS membawa semua berkas yang diunggah kemarin sehingga tinggal menunjukkan saja berkas yang kurang. Mestinya kalau ada berkas yang kurang tentu tidak bisa melanjutkan ke langkah-langkah selanjutnya hingga cetak kartu ujian…hehehe. Mungkin ada kesalahan sistem kali…
Saat wawancara ditanya terkait latar belakang dan motivasi kuliah pasca sarjana ini. KHS pun menjelaskan panjang lebar terkait kedua hal tersebut yang intinya ingin meningkatkan kapasitas dan keilmuan terkait dunia komunikasi. Selanjutnya ditanya tentang materi pra proposal penelitian dimana KHS menyinggung Komunikasi Gender. Jujur disesi ini KHS tidak bisa menjawab sempurna karena belum belajar…hehehe. Saat syarat pendaftaran kita diminta mengisikan karya tulis ilmiah maka KHS pun saat wawancara menunjukkan Buku Kuasa Jilbab yang berasal dari skripsi KHS. Sepertinya Dosen Pewawancara cukup apresiasi dengan karya ilmiah KHS ini.Dan wancara pun berlangsung sekitar 15 menit saja mantemans… “Mahasiswa komunikasi antara input dan output ada standarnya mas…meskipun kuota 35 namun belum tentu semua bisa masuk” pungkas ibu KPS ini.
Well, segala ikhtiar sudah tertunaikan maka hasilnya kita serahkan pada Gusti Allah. Pengumuman keterima tidaknya pada hari Selasa, 6 Juni 2017 jam 19.00 WIB. Apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada…hehehe.
Demikianlah mantemans cerita pengalaman KHS daftar pasca sarjana s2 di Universitas Airlangga. Mulai dari syarat administratif hingga ujian tulis dan wawancara.
Maturnuwun
baca juga :
- Menabung Buku Karena Buku Jendela Ilmu
- Pengalaman kuliah semester pertama di Magister Media Komunikasi Unair tahun 2017
- Kuliah Tamu bersama Dahlan Iskan, Akankah koran cetak bertahan?
- Pengalaman KHS ikutan Prosesi Pengukuhan Maba Unair Program Doktor, Magister, Spesialis dan Profesi tahun 2017
- Asyiknya Kuliah Matrikulasi di Magister Media dan Komunikasi Unair 2017
- Pengalaman daftar pasca sarjana unair 2017…semua serba online brosis
- Daftar 19 PTS terbaik alias unggul di Jawa Timur tahun 2016
***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
Wuihhhhh
mohon doanja kawans 😀
Siyap pak dosen
Semoga sukses Kang HS!
Suwun masbrow
pengumumannya gimana mas? diterima tidak? saya sedang cari taman karna waktu tes wawancara sama sekali tidak ada yg kenal
alhamdulillah lulus mbak…belum berani update blog kalau belum disyahkan di kampus…hehehe