Sebuah tragedi pembunuhan terjadi di Pulomas, Jakarta pada hari Selasa (28/12/2016) dini hari. Korban merupakan keluarga dari pengusaha properti Dodi Triono (59) yang berada di di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, RT 12 RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Entah ini sebuah perampokan atau pembunuhan yang jelas pelaku sengaja menumpuk 11 orang di dalam sebuah kamar mandi sempit berukuran 2 x 1 meter. Akibatnya Enam orang tewas sementara lima orang selamat. 🙁
Adapun kelima korban yang tewas di lokasi adalah Dodi Triono (59), Diona Arika (16) anak pertama Dodi, Dianita Gemma (9) anak ketiga dari dari Dodi, Amelia Callista (10) yang merupakan teman dari Dianita, serta Yanto sopir Dodi. Sementara itu, korban yang tewas saat di rumah sakit adalah Tasrok yang juga merupakan sopir Dodi. Adapun korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13) anak kedua Dodi, Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23), yang merupakan pembantu rumah tangga.
Kasus ini pertama kali terbongkar dari laporan Sheila Putri. Dia merupakan teman salah satu anak Dodi yang bernama Diona Arika (16). Pada Selasa (27/12/2016), sekitar pukul 09.30 WIB, Sheila memutuskan ke rumah Dodi karena Diona tak bisa dihubungi sejak Senin (26/12/2016) sore. Padahal keduanya berencana untuk jalan-jalan pada hari Senin itu.
Karena curiga rumah tidak dikunci dan terdengar suara rintihan minta tolong dari kamar mandi. Sheila pun melaporkan ke pihak sekuriti yang kemudian diteruskan di Pos Kayu Putih. Bersama dengan polisi dan sekuriti inilah diketahui kalau didalam kamar mandi yang sempit tersebut bertumpuk manusia sejumlah 11 orang termasuk didalamnya Dodi Triono (59) yang turut meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pelaku sekitar 3-4 orang yang mulai masuk rumah pada Senin (26/12/2016) sore. Dan terjadilah drama penyekapan yang berakhir dengan kematian pengusaha yang hobbi mobil mewah tersebut bersama beberapa anggota keluarganya. Belum diketahui motif yang melatarbelakanginya apakah murni perampokan, pembunuhan, persaingan bisnis ataukah dendam. “Kami belum bisa menentukan motifnya karena tim masih melakukan penyelidikan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan di lokasi, Selasa, 27 Desember.
Well, semoga pelaku dapat segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal..
Maturnuwun
*dirangkum dari berbagai sumber
baca juga :
- Diduga depresi, pemuda asal Ciputat ini tega membunuh ibu kandung sendiri
- Tragedi pembunuhan Pulomas…6 anggota keluarga meninggal dunia
- Diduga membunuh santri, Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Probolinggo ditangkap Polda Jatim
- Kok ya tega Eno dibuat bercanda #ngelus dada.
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
sungguh menyedihkan gans…
http://setia1heri.com/2016/12/28/kumpulan-cara-parkir-unik-dan-anti-mainstream-komunitas-pecinta-trail/
Ya Allah
https://satuaspal.com/2016/12/28/tonton-m-films-2017-director-cuts-of-tvc-ninja-250-sl-ninja-250-stefan-william-caesar-hitto-di-youtube/
Turut berduka..
http://sebarkan.org/2016/12/28/dua-pelaku-pembunuhan-dan-penyekapan-sadis-pulomas-ditangkap