Skip to main content

Pilah Sampah dari Rumah, Kampung Lestari Tandes Surabaya Istiqomah dengan Bank Sampah Sedekah

KHSblog.net- Pilah Sampah dari Rumah, Kampung Lestari Tandes Surabaya Istiqomah dengan Bank Sampah Sedekah. Sabtu (22/07/2023), Warga Kampung Lestari menggelar kembali kegiatan pilah sampah pada program bank sampah sedekah.

Bertempat di balai RT 02 RW 04 Manukan Kulon Tandes Surabaya, sejumlah warga mulai dari pengurus RT serta warga Kampung Lestari antusias menyetorkan sampah rumah tangganya setiap dua minggu sekali.

Sebelumnya sudah diinformasikan oleh Yuli Dyah Rachmawati selaku ibu RT Kampung Lestari melalui grup PKK agar setiap rumah menyetorkan sampah rumah tangganya.

Antusiasme warga terlihat mulai pukul 08.00 WIB sudah berduyun-duyun menyetorkan sampah dari rumahnya. Mulai dari sampah botol plastik, kardus bekas, alat rumah tangga yang sudah tidak bisa difungsikan, dll disetorkan di Balai RT.

Ketua RT Supriyanto mengawal penyetoran sampah dari rumah ke rumah, bahkan membantu warga mengambil bagi yang sampahnya cukup banyak.

“Hasil dari penjualan bank sampah akan digunakan lagi untuk pembelian bibit tanaman, pembelian pupuk yang semuanya untuk pemberdayaan lingkungan Kampung Lestari”, ujar ibu Hendyk pegiat sosial Posyandu Kader Surabaya Hebat.

Tak hanya bapak-bapak dan ibu-ibu muda yang membantu memilah sampah ini, nampak pula ibu-ibu lansia juga membantu menyelesaikan pemilahan sampah.

Suguhan teh hangat, es teh serta kopi yang dibuat oleh Any Artiningsih yang menjabat sebagai ibu RW 04 Manukan Kulon, serta menu kue tradisional hingga gorengan menjadi teman bapak-bapak dan ibu-ibu Kampung Lestari pada giat Bank Sampah Sedekah.

Tumpukan sampah baik botol plastik, kardus, kaleng bekas, dll sekitar dua jam berhasil diselesaikan dengan terpilah sesuai jenisnya. Selanjutnya hasil pilah sampah oleh warga Kampung Lestari disetorkan ke pengepul langganan.

Mencintai lingkungan adalah bagian dari iman.
Mencintai alam semesta adalah bentuk syukur pada Sang Pencipta.
Terlibat untuk menjaga keseimbangan alam adalah tanda muslim beriman.

Berawal dari hal sederhana yakni peduli atas sampah milik sendiri.
Mendukung kelestarian alam dan kebersihannya adalah kewajiban setiap mahluk hidup bernama manusia.
Tentunya manusia yang memiliki kesadaran atas lingkungan sekitar.

Memulai dari diri sendiri dan anggota keluarga untuk memilah sampah dari rumah.

Gerakan sederhana yang insyaallah mengurangi timbunan sampah yang bukan hanya menjadi tugas petugas kebersihan di TPS (Tempat Pembuangan Sampah).

Peraturan larangan penggunaan kantong plastik bagi supermarket juga tidak akan optimal apabila tidak dimulai dari mindset kesadaran diri setiap individu atas masalah sampah.

Semua kembali pada kewajiban masing-masing individu untuk mau mempraktikkan sadar memilah sampah dari rumah. Bukan hanya sekedar teori tanpa aplikasi nyata di masyarakat.

Mari bersama menjadi bagian pecinta lingkungan yang sadar bahwa alam ini sebaiknya dijaga keseimbangannya, agar tak terjadi musibah akibat ulah manusia.

Bahagia itu sederhana, sadar diri memilah sampah Anda sendiri dimulai dari rumah.


———

Alhamdulillah kampung kami masih terus berusaha istiqomah bersama menyetorkan sampah rumah tangga ke bank sampah RT yang selanjutnya akan menjadi bank sampah sedekah. Karena istiqomah itu berat kalau ringan namanya istirahat.

Baca juga:

[display post tag = sampah]

Tinggalkan Balasan