Skip to main content

Bacakan Buku Sebelum Tidur, Latih Pembiasan Baik

KHSblog.net- Bacakan Buku Sebelum Tidur, Latih Pembiasan Baik. Hari Jum’at lalu dapat insight dari ustad Bendri Jaisyurrahman di webinar forum ayah , agar anak tak keseringan main gadget, kuncinya adalah “MAU REPOT”. Dua kata yang bermakna.

Ya, betul banget Ayah dan Bunda mau repot. Repot membersamai anak-anak dengan beragam aktivitas. Mulai dari aktivitas motorik halus dan kasarnya. Makan bersama. Outing ke tempat baru. Hingga aktivitas membersamai anak-anak dengan buku.

Membacakan buku setiap malam sebelum tidur. Aktivitas yang apabila kita terus tekuni. Tak pernah berhenti demi kebutuhan literasi. Menginstal potensi literasi sejak dini.

Setiap huruf, tersusun kata hingga menjadi kalimat. Membacakan buku berpengaruh kuat. Apa yang disimak akan menempel lekat. Tak hanya sesaat. Membacakan buku juga membuat anak serta orang tua kian dekat.

Nah Ayah Bunda sudah memulai membacakan buku untuk ananda hari ini?atau masih sering berkata dalam hati “ah nanti saja”

Jangan sampai penyesalan itu hadir saat anak-anak kita mulai tak sesuai dengan harapan ayah bunda. Memulai kebaikan memang tak mudah. Demikian halnya kebaikan memulai membiasakan membacakan buku sebelum tidur. Pastinya penuh perjuangan. Berkorban waktu. Mengkhususkan waktu terbaik secara fisik dan hati saat membersamai mereka. Merelakan untuk menahan kantuk saat mulai membacakan .

Tak mengapa karena semua lelah itu tak akan lama.
Tak mengapa karena membacakan buku begitu bermakna bagi mereka.
Tak mengapa karena semua proses menyimak bacaan buku dari kita ada proses menasehati tanpa menggurui.

Tetaplah sabar dalam mendidik anak-anak biologis. Membacakan buku sebagai sumber belajar anak agar tak jadi pribadi yang pesimis. Justru dengan membacakan buku menumbuhkan sikap optimis.

Teruslah menunjukkan keteladanan kita sebagai orang tua dihadapan anak-anak. Karena semuanya akan direkam oleh mereka. Demikian halnya saat kita memberikan buku atau media bacaan kepada anak, berarti kita membantu mereka membuka wawasan. Apalagi terbiasa membacakan buku untuk mereka. Aktivitas bermakna yang akan terus diingat dan menjadi alarm melakukan kebaikan di masa mendatang.

Baca juga:

[display post tag = baca buku]

Tinggalkan Balasan