KHSblog.net- Penghujung Syawal Dharma Wanita Persatuan Dispendik Kota Surabaya Gelar Halal Bihalal Spesial. Surabaya (21/05/2023), Penghujung Syawal ini Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispendik Kota Surabaya menyuguhkan acara spesial yaitu halal bihalal, bertempat di gedung aula Graha Widya SMP Negeri 26 Surabaya.
Halal bihalal kali ini spesial karena lebih dari 600 undangan yang hadir, terdiri dari guru dan kepala sekolah dengan mengenakan drescode nuansa batik UMKM dan kebaya.
Halal bihalal yang juga diselenggarakan dalam rangkaian menyambut Hardiknas serta hari Kebangkitan Nasional.
Selain itu juga yang spesial berikutnya dalam halal bihalal kali ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi.
Tampak hadir pula Ketua DWP Kota Surabaya Shinta Setia Ikhsan, Ketua DWP Dispendik Kota Surabaya Irma Yusuf Masruh dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh.
Tampilan kolintang, samroh, lagu keroncong, pembagian doorprise serta line dance dari anggota DWP Dispendik Kota Surabaya memberi warna istimewa dalam halal bihalal kali ini.
Ketua DWP Kota Surabaya Shinta Setia Ikhsan menyampaikan tentang organisasi DWP dalam sambutannya.
DWP merupakan mitra pemerintah yang saat ini memiliki program utama yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran, kesehatan serta pemberdayaan ekonomi. Seluruh program tersebut agar bisa menyentuh lapisan masyarakat.
“Bahwa peran perempuan begitu memberikan banyak kebermanfaatan, saya mengingatkan pula yang disebut sebagai DWP itu bukan hanya istri ASN tetapi juga ASN perempuan”, ungkap Shinta Setia Ikhsan yang berprofesi sebagai dosen .
Selain itu Shinta Setia Ikhsan juga berpesan kepada para undangan bahwa, “Kesuksesan anak didik adalah dari sentuhan guru dan kepala sekolahnya, yang signifikan lagi adalah sentuhan kepala sekolah terhadap guru.”
Memasuki acara inti tausiyah oleh ustad Teguh, beliau berpesan agar memperbaiki hubungan dengan orang tua dengan ridho dan terus patuh kepada keduanya, kemudian memuliakan teman serta saat bertemu dengan orang lain yang tidak kita kenal dasarnya adalah Ar-Rahmah yaitu bergaul dengan apapun agamanya dengan akhlak yang baik.
Pesan berikutnya dari ustad Teguh yaitu usai melakukan kesalahan langsung diikuti dengan perbuatan baik.
“Jangan sampai meninggalkan anak-anak yang lemah iman, dan ingat bahwa fondasi kekuatan bangsa ada di tangan perempuan-perempuan luar biasa”, ujar Teguh dalam tausyiah penutupnya.
Sambutan dan arahan dari Wali Kota Surabaya juga menjadi puncak kegiatan halal bihalal DWP Dispendik Kota Surabaya.
“Untuk para istri kepala sekolah yang hadir, agar mendoakan kepala sekolah saat berangkat ke sekolah, karena doanya seorang ibu itu sangat mustajabah”, pesan Eri Cahyadi.
“Doa orang yang tidak akan ditolak oleh Allah adalah doa dari tiga ini yaitu orang tua, mertua serta guru-guru yang ikhlas karena guru memiliki derajat yang tinggi, sempatkan sholat duha sebelum beraktivitas serta ajarkan anak-anak untuk hormat kepada gurunya,” imbuh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Rangkaian acara halal bihalal kali ini juga disemarakkan dengan sesi swa foto bersama Wali Kota Surabaya bersama seluruh undangan yang hadir.