KHSblog.net- Tips Kawal Syawal dengan Ramadhan Selamanya. Syawal sudah lebih dari sepekan. Syawal merupakan pembuktian bagaimana ibadah di Ramadhan tetap membekas dan tak pudar. Selain bulan saling memaafkan dan banyak silaturrahim, Syawal adalah peningkatan kebaikan.
Nah agar semangat Syawal tetap terkawal, berikut ini ada tips yang menginspirasi agar setiap hari selalu berada Ramadhan selamanya. Yuk simak sampai habis tulisan dari ustad Satria Jadi Lubis.
RAMADHAN SELAMANYA
By. Satria hadi lubis
TAK terasa bulan Ramadhan 1444H sudah berlalu. Terasa indah untuk dijalankan dan dikenang. Biasanya ibadah di bulan Ramadhan meningkat drastis, iman bertambah dan Allah terasa dekat. Rasanya kita ingin setiap bulan adalah Ramadhan, sehingga kita bisa terus menerus merasakan manisnya iman dan indahnya bertaqwa kepada Allah.
Namun biasanya setelah Ramadhan, berlalu juga ibadah kita. Yang tadinya rajin ibadah menjadi malas. Iman kembali menjadi hambar dan ketaqwaan pun berkurang. Kita kembali terjebak pada rutinitas sehari-hari dimana tingkat ibadah menjadi minimalis.
Agar kita bisa merasakan manisnya Ramadhan selamanya, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan:
1. Mulai biasakan Shaum Senin-kamis agar merasa seperti shaum di bulan Ramadhan. Syukur-syukur bisa tambah Shaum Yaumul Bidh (Shaum pertengahan bulan), bahkan shaum Nabi Daud.
3. Jaga agar setiap hari bisa tahajjud sebagai pengganti suasana sholat tarawih. Jika tidak bisa Tahajjud di tengah malam, bisa sholat Qiyamul lail sebelum tidur.
3. Kebiasaan tadarusan di bulan Ramadhan dilanjutkan dengan membaca Al Qur’an setiap hari minimal 50 ayat. Syukur-syukur bisa 1 juz per hari.
4. Sholat wajib di mesjid bagi laki-laki. Apalagi menurut sebagian ulama sholat berjamaah di mesjid di awal waktu hukumnya wajib .
5. Sedeqah jangan lupa. Setiap hari terus sedeqah walau kecil jumlahnya. Misalnya, berseqah kepada pengemis di pinggir jalan atau membeli barang/makanan di pedagang kecil dimana penjualnya kakek/nenek atau anak kecil.
6. Jaga wudhu setiap hari seperti kebiasaan beberapa sahabat dan ulama, sehingga kita merasa dalam keadaan suci.
7. Lakukan juga kebiasaan sholat dhuha dan sholat sunnah rawatib 12 rakaat.
8. Akhirnya, jauhi perbuatan maksiat dan hijrahlah dari pergaulan yang buruk, yang bicaranya dunia melulu. Juga hadirilah pengajian-pengajian, terutama pengajian yang intensif seperti halaqoh (liqo) setiap pekan sekali.
Semoga dengan menciptakan Ramadhan selamanya di dalam diri kita masing-masing ketaqwaan menjadi meningkat, sehingga kita lebih bahagia dan berkah hidupnya. Aaamiin yaa robbal alamin.
“Dan kembalilah kalian kepada Tuhan kalian serta berserah dirilah kepada-Nya (dengan mentaati perintah-Nya), sebelum datang adzab kepada kalian, kemudian kalian tidak lagi ditolong” (QS. 39 ayat 54).
Baca juga:
[display post tag = syawal]