Menyambut Tamu Istimewa. Sudah berapa kali kita diizinkan Allah berjumpa Ramadhan? Sudah usia segini Ramadhannya masih begitu-begitu saja. Ah..betapa meruginya. Padahal tamu istimewa tahunan bernama Ramadhan banyak bertabur berkah dan ampunan.
Rasulullah sudah mempersiapkan ramadhan jauh-jauh hari. Memperbanyak kebaikan di bulan Rajab dan Sya’ban. Puasa sunnah. Ibaratnya kita menanam dulu di bulan-bulan sebelum ramadhan hingga saat Ramadhan kita memanen banyak kebaikan.
Apa saja sih persiapan untuk menyambut tamu istimewa tahunan bernama Ramadhan?
Ini versi keluarga kami.
Pertama, berlatih puasa sunnah. Alhamdulillah kami berdua sebagai orang tua membiasakan diri menunaikan puasa sunnah senin-kamis. Dan Allah mudahkan anak-anak ketularan virus puasa sunnah juga. Bahagianya.
Kedua, menghias ruangan favorit. Nah, kebiasaan keluarga kami yang tak kalah serunya adalah menghias rumah dengan kreasi sederhana buatan semua anggota keluarga. Ada yang urun ide tulisan, ada yang membuat rangka tulisan. Hingga si tengah yang memilih mewarnainya.
Ketiga, menyiapkan target Ramadhan. Bisa dengan print out program ramadhan masing-masing anggota keluarga. Termasuk program imam tarawihan bergilir di rumah. Mengingat masih pandemi. Tadarusan keluarga. Dan masih banyak program ramadhan keluarga yang kami tetapkan bareng-bareng.
Keempat, berkunjung ke rumah kakek dan nenek untuk meminta maaf dan minta didoakan menyambut Ramadhan.Kelima, membaca buku seputar serba-serbi Ramadhan. Kalo yang bagian persiapan ini, kami sudah punya buku andalan yang sangat berkesan. Buku Pintar Iman Islam #BPII.
#RamadhanMubarok
#TamuIstimewa
#HappyRamadhan