Kenalkan Makanan Khas Gresik Melalui Perayaan Tema. Jum’at, 5 April 2019 halaman sekolah islam terpadu Al Ummah dipenuhi dengan berbagai hidangan aneka makanan khas Gresik. Sebanyak 250 anak usia dini mulai dari Batita (Bawah Tiga Tahun), KBIT (Kelompok Bermain Islam Terpadu), TKIT (Taman Kanak-kanak) hingga TAAS (Taman Asuh Anak Sholih) meramaikan acara puncak tema. Mulai dari guru dan anak didik memakai kostum serba putih. Karena sehari sebelum puncak tema bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sehingga seluruh elemen sekolahAl Ummah selain merayakan puncak tema juga sekaligus mengisi isra’ mi’raj dengan kegiatan postif untuk anak.
Tepat pukul 07.15 WIB anak didik dan guru sekolah Al Ummah berkumpul di halaman sekolah. Mengawali kegiatan perayaan puncak tema yaitu kegiatan senam bersama. Kegiatan senam ini rutin dilakukan seminggu sekali. Tidak hanya ketika puncak tema kali ini. Senam bertujuan melatih gerak motorik anak didik dan berinteraksi dengan teman-teman. Senam juga menstimulus koordinasi kendali semua anggota tubuh. Senang dan bergerak bersama di senam pagi. Nampak keceriaan anak didik dan para guru. Usai senam seluruh anak dihimpun sesuai dengan kelas masing-masing. Kali ini anak didik diajak untuk pawai menapaki jalan di sekitar area sekolah Al Ummah.
Musik patrol khas Gresik menambah kemeriahan perayaan puncak tema hari ini. Kombinasi alat musik patrol yang terdiri dari kenthongan, piring alumunium bekas , botol kaca dan sendok, galon sebagai pelengkap alat musik patrol merupakan ide kreatif salah satu guru Al Ummah, ustadazah Arum Wardati sebagai pelatihnya. Natural, dan tidak ndeso. Berjalan di barisan paling depan tim patrol lalu diikuti oleh barisan kakak TK B, barisan berikutnya Kelompok TK A, lalu diisi oleh barisan Kelompok Bermain, TAAS, dan di barisan terakhir adalah anak didik dari Batita. Pawai dengan rute ramah anak ini bertujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Gresik kaya akan budayanya, keseniannya serta kulinernya. Tim Patrol juga menyanyikan lagu-lagu ciptaan Ustadzah Arum Wardati bertemakan Gresik.
Pawai berakhir pada pukul 8.15 WIB. Peserta pawai tiba di halaman sekolah. Serunya, semua peserta pawai yang tiba di halaman sekolah sudah disediakan aneka hidangan khas Gresik. Sekeliling halaman sekolah sudah tersedia stand-stand makanan khas Gresik. Ada lontong Roomo, kopi racik Gresik, kolak ayam daerah Gumeno Sembayat, Bongko Kopyor, Pudak, Otak-otak Bandeng, kue Ka’ak, dan Jubung. Di sinilah anak usia dini kita kenalkan makanan khas Gresik dengan cara mencicipi langsung apa saja ragam makanan Gresik. Bagaimana rasanya, warnanya, teksturnya, dan mengenal ciri-ciri makanan khas tersebut. Pembelajaran konkrit dan sesuai dengan usia tumbuh kembang anak melalui perayaan puncak tema seperti ini layak dan patut menjadi inspirasi bagi sekolah lain khususnya PAUD.
Tema yang dekat dengan anak, termasuk juga pada perayaan puncak tema kali ini adalah ” Kebudayaan dan Kesenian Kota Gresik”. Tempat tinggal anak didik merupakan hal yang dekat dengan anak. Ketika guru mengenalkan tempat tinggal anak sudah pasti anak akan diajak untuk mencintai tempat tinggalnya. Mengenalkan kota Gresik yang kaya potensi budayanya dan seni. Sebelum perayaan tema ini, anak juga kita ajak berkunjung ke situs-situs bersejarah di kota Gresik. Ke makam sunan Malik Ibrahim, ke Museum Sunan Giri Gresik, Ke Kampung Kemasan. Rangkaian tema dalam satu semester ini ditutup dengan kegiatan perayaan puncak tema.
Berikan anak kegiatan yang menyenangkan dan terkesan karena akan diingat sepanjang masanya kelak dia dewasa. Usia dini momentum menanamkan kegiatan positif edukatif.
Nah kawan, itulah semaraknya kegiatan perayaan puncak tema di sekolah Al Ummah. Monggo apabila ayah bunda terkesan, tertarik dengan sekolah Al Ummah bisa berkunjung langsung ke jalan Tanjung Wira VI no. 44 Perum Gresik Kota Baru Kelurahan Yosowilangon, kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.
#SekolahAlUmmah
#SekolahRecommended
#SweetSchool
#HappySchool
#KotaGresik